Ya, menjaga kecantikan dan kesehatan kulit memang punya banyak manfaat. Selain Moms jadi selalu terlihat stunning, tampil cantik juga membuat Anda semakin percaya diri. Apa jadinya kalau kecantikan luar dalam disempurnakan dengan rasa nyaman dan percaya diri? Tentunya Anda semakin memukau dan Dads semakin sayang deh sama Moms. Ingat kata Estee Lauder, “Confidence breeds beauty,” Moms!

  Untuk memandu Moms merawat kecantikan diri, M&B telah menyajikan artikel lengkap dengan berbagai rekomendasi produk yang tepat untuk Anda. Mulai dari panduan menggunakan skincare, kandungan skincare yang harus dihindari, produk kecantikan paling iconic sepanjang masa, panduan perawatan rambut sesuai jenisnya, hingga rekomendasi produk perawatan kuku dan nail spa di berbagai kota.

Ready to glow up, Moms? Yuk, simak berbagai artikel seputar kecantikan dan kesehatan kulit berikut ini. Let’s glow!

Step by Step Skincare Routine

Agar Moms semakin percaya diri dengan kecantikan luar-dalam, yuk, ikuti panduan M&B untuk merawat kecantikan & kesehatan kulit Anda.

Merawat kesehatan kulit dengan rangkaian skincare? Penting banget nih, Moms! Dengan rutin menggunakan skincare, kulit wajah bisa terlihat glowing alami dan juga tentunya sehat berseri. Tidak hanya perlu menggunakan produk yang tepat dan cocok dengan kulit, merawat kulit dengan skincare juga harus dilakukan dengan langkah yang tepat. Sebaik apapun kandungan aktif dalam skincare Anda, kalau langkah pemakaiannya tidak tepat, maka hasilnya tidak akan optimal, Moms. Sebelum salah langkah, yuk, ikuti 9 langkah tepat memakai skincare berikut ini. Langkah Anda selama ini sudah benar belum, Moms?

1. Facial wash

Ritual skincare pagi atau malam, semuanya harus diawali dengan mencuci bersih wajah Anda ya, Moms. Tujuannya tentu bukan cuma menghilangkan debu-debu yang mungkin masih menempel, tetapi juga menghapus sisa makeup. Untuk makeup yang waterproof, Moms bisa menghapusnya dengan makeup remover atau micellar water. Setelah itu lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan sabun dan air bersih, kemudian keringkan dengan handuk kering yang lembut.

2. Toner

Setelah kulit wajah bersih, langkah berikutnya adalah mengaplikasikan toner ke kulit wajah. Moms boleh mengaplikasikannya menggunakan kapas, bisa juga langsung menggunakan jari. Jika toner yang Anda gunakan bersifat exfoliating (mengangkat sel kulit mati dengan kandungan glycolic acid atau sejenisnya) maka gunakan hanya di malam hari, ya. Jika kulit Anda kering, gunakan toner yang mengandung AHA (alpha hydroxy acid), jika kulit Anda berminyak, pilih toner yang mengandung BHA (beta hydroxy acid). Jangan gunakan exfoliating toner dengan produk yang mengandung retinoid secara bersamaan ya, Moms.

3. Serum

Inilah skincare yang penting untuk meningkatkan kesehatan kulit dan mengatasi masalah kulit dengan tepat. Bisa dibilang, serum adalah cairan padat ‘nutrisi’ dan antioksidan yang diperlukan kulit agar senantiasa sehat dan bebas dari masalah (sebut saja masalah kulit kering, berjerawat, garis halus, warna tidak merata, dan lainnya). Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memakai serum vitamin C, sedangkan serum dengan kandungan hyaluronic acid lebih cocok untuk melembapkan kulit di malam hari.

“Outer beauty attracts,but inner beauty captivates”
-Kate Angell

4. Eye cream

Untuk menjaga kesehatan kulit area mata, Moms bisa pakai krim pelembap biasa atau krim khusus mata (eye cream). Coba pilih eye cream yang memiliki aplikator metal roller-ball karena bisa mengurangi mata bengkak di pagi hari. Gunakan eye cream setiap malam ya, Moms.

5. Spot treatment

Untuk Moms yang bermasalah dengan jerawat, Moms bisa menggunakan acne spot treatment di malam hari. Namun hati-hati jika menggunakan produk yang mengandung salicylic acid atau benzoyl peroxide dengan produk yang mengandung retinol ya, Moms, karena bisa menyebabkan iritasi jika dipakai bersamaan.

6. Moisturizer

Selain melembapkan kulit, moisturizer juga ‘mengunci’ semua lapisan produk yang telah Anda oleskan sebelumnya. Untuk penggunaan moisturizer di pagi hari, pilih yang teksturnya ringan dan memiliki SPF30 atau lebih. Sedangkan untuk malam hari, Moms bisa memilih yang teksturnya lebih kental agar kulit lebih lembap sampai pagi.

7. Retinoid products

Produk retinoid (senyawa vitamin A, termasuk retinol) dapat mengurangi kulit beruntusan, garis halus, dark spots, dan meratakan tekstur kulit. Produk ini tidak untuk semua orang, karena kulit sensitif bisa mengalami iritasi. Untuk memakai produk retinoid, pastikan hanya dipakai di malam hari dan jangan lupa gunakan sunscreen keesokan harinya.

8. Face oil

Jika Moms suka menggunakan face oil, pastikan Anda menggunakannya setelah memastikan semua lapisan skin care sebelumnya sudah meresap dengan baik. Setelah Moms menggunakan face oil, skincare lainnya akan sulit untuk masuk lagi ke kulit. Maka pastikan face oil adalah lapisan skincare terakhir, Moms.

9. Sunscreen

Jika moisturizer Anda tidak mengandung SPF, maka sunscreen adalah produk yang tidak boleh dilewatkan! Pilih yang melindungi dari sinar UVA dan UVB dan memiliki SPF setidaknya 30. Untuk pemakaian pagi atau siang hari, oleskan sunscreen 20 menit sebelum keluar rumah, dengan takaran sebanyak dua ruas jari ya, Moms.

7 Kesalahan dalam Pemakaian Skincare

Agar manfaat skincare tidak hilang, hindari melakukan kesalahan berikut, Moms.

Banyak cara yang bisa dilakukan demi mendapatkan kulit wajah glowing dan sehat. Tidak selalu dengan melakukan perawatan di klinik atau salon, namun menerapkan skincare routine yang benar juga bisa menjadi salah satu kunci untuk mewujudkannya.

   Setelah melewati banyak percobaan demi mendapatkan produk skincare yang cocok dan berusaha rajin memakai skincare setiap harinya, ada kalanya hasil yang Moms harapkan justru tak kunjung terlihat. Bila hal itu terjadi, mungkin saja Moms melakukan kesalahan dalam pemakaian skincare!

   Nah, seperti apa kesalahan dalam pemakaian skincare yang seharusnya dihindari?

1. Tidak menghapus makeup dan mencuci muka sebelum tidur

Regenerasi atau perbaikan pada area kulit terjadi pada malam hari. Bila Moms meninggalkan riasan pada kulit Anda, ini bisa mengganggu proses regenerasi alami kulit, menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat dan komedo.

   Maka sebelum tidur, pastikan Moms membersihkan makeup dengan menggunakan pembersih berbasis minyak terlebih dahulu, lalu gunakan pembersih yang lembut untuk membersihkan sisa minyak pada wajah. Jangan lupa pula untuk mencuci muka sebelum tidur untuk membersihkan kulit secara menyeluruh.

2. Tidak melakukan eksfoliasi kulit secara rutin

Eksfoliasi kulit dapat membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati, menghilangkan sebum berlebih dan membuka pori-pori tersumbat yang membantu mengurangi komedo dan jerawat pada wajah.

   Selain itu, eksfoliasi kulit ini juga akan membantu menyerap produk perawatan kulit yang akan Anda pakai dengan cara yang lebih baik dan mengurangi ukuran pori-pori. Bila Anda belum rutin mengeksfoliasi kulit wajah, pastikan Moms melakukannya 2-3 kali seminggu.

3. Memakai produk skin care dengan kandungan berbahaya

Produk perawatan kulit dengan kandungan seperti sulfat, paraben, minyak mineral, silikon, dan fenoksietanol diketahui dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan iritasi kulit, dan terserap melalui kulit.

   Pastikan untuk selalu memerhatikan kandungan bahan dalam produk skincare yang Anda pilih. Sebaiknya Moms memilih produk perawatan kulit yang menggunakan bahan-bahan alami, teruji secara dermatologis, dan bebas racun.

4. Tidak memakai sunscreen

Moms mungkin sudah tahu bahwa paparan sinar matahari dapat menyebabkan tanda-tanda awal penuaan. Sinar UVA dari matahari diketahui menembus melalui jendela dan dapat terserap ke dalam kulit Anda yang dapat mengakibatkan tanda-tanda awal penuaan seperti garisgaris halus, kerutan dan bintik hitam.

   Selain itu, cahaya yang berasal dari perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop juga dapat menembus kulit Anda dan mengakibatkan hiperpigmentasi. Meskipun berada di dalam ruangan, pastikan Moms menggunakan sunscreen berbasis mineral yang menawarkan perlindungan spektrum luas dan mengandung SPF 30 atau lebih tinggi untuk menjaga kulit tetap terlindungi dari sinar berbahaya.

5. Mengombinasikan produk skincare dengan kandungan yang tidak tepat

Faktanya, mengoleskan terlalu banyak produk skincare yang mengandung bahan aktif pada wajah sekaligus dapat menyebabkan iritasi jika bahanbahannya tidak menyatu dengan baik. Pastikan Moms mengetahui beberapa bahan aktif pada skincare yang sebaiknya tidak digabungkan pemakaiannya seperti:

• Retinoid dan AHA BHA
• Retinoid dan vitamin C
• Benzoyl peroxide dan vitamin C
• Benzoyl peroxide dan retinol
• Mengkombinasikan terlalu banyak skincare dengan kandungan asam (glycolic dan salicylic acid, glycolic dan lactic acid, dan lainnya).

6. Menerapkan rutinitas skincare yang sama pada siang dan malam hari

Pada siang hari, kulit membutuhkan perlindungan dari sinar UVA, polusi, debu dan kotoran. Sedangkan pada malam hari, saat kita tidur, sel-sel kulit bekerja untuk memperbaiki dan beregenerasi dari kerusakan yang ditimbulkan pada siang hari. Karena itu, produk yang digunakan untuk skincare routine siang dan malam hari harus berbeda.

   Di pagi hari, gunakan pembersih lembut bersama dengan sunscreen berbasis mineral untuk melindungi kulit dari sinar UV. Sebaiknya gunakan pula produk perawatan kulit dengan kandungan antioksidan di siang hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Pada malam hari, Moms bisa menggunakan masker wajah, toner atau produk eksfoliasi kulit setelah dibersihkan. Jangan lupa pula untuk melembapkan kulit sebelum tidur.

7. Terlalu cepat mengganti produk skincare

Banyak produk membutuhkan waktu antara dua hingga enam minggu untuk mulai menunjukkan efek "penuh" pada kulit Anda. Jika Moms menggunakan produk baru, terutama bahan aktif, seperti serum pada kulit wajah, Anda perlu memberinya waktu untuk bekerja dan membiarkan kulit untuk menyesuaikan diri sebelum menganggap produk tersebut tidak efektif. Jadi biarkan kulit Anda menyesuaikan, kemudian lihat apakah produk skincare yang Anda gunakan membuat perubahan yang baik pada kulit wajah. Jika tidak, maka mungkin Moms bisa mencoba produk skincare lain.

10 Bahan Berbahaya Dalam Skincare

Ketahui bahan berbahaya dalam skincare untuk mencegah timbulnya masalah kulit.

Meski demikian, hal yang tak boleh Anda lupa dalam memilih produk skincare adalah kandungan bahan yang terdapat di dalamnya. Pasalnya beberapa kandungan dalam skincare bisa memiliki dampak buruk pada kulit, bahkan kesehatan Anda.

   Berikut ini beberapa kandungan berbahaya dalam produk skincare yang sebaiknya dihindari:

1. Paraben

Paraben umum ditemukan pada produk kosmetik dan skincare. Dalam daftar komposisi sebuah produk, paraben disebut dengan nama seperti methylparaben, propylparaben, ethylparaben dan butylparaben. Kandungan satu ini diketahui merupakan versi lemah dari estrogen sesungguhnya, yang bisa mengakibatkan pertumbuhan sel-sel kanker payudara.

2. Phthalates

Phthalates sering ditemukan pada sabun, sampo, cat kuku, parfum, produk perawatan kulit, deodoran dan hair spray. Diketahui kandungan ini dapat menyebabkan gangguan endokrin, masalah hormonal, reproduksi serta cacat lahir.

3. Formaldehyde

Zat formaldehyde biasanya digunakan sebagai bahan pengawet pada produk kosmetik dan skincare. Kandungan ini diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi pada mata, dan juga sistem pernapasan.

4. Talc

Umumnya talc ditemukan pada bedak bayi. Namun zat ini juga biasanya terdapat pada produk kosmetik seperti eye shadow, blush, bronzer, deodoran dan beberapa sabun. Talc ini diketahui mengandung asbestos yaitu senyawa kimia penyebab kanker (karsinogenik).

5. Fragrance

Produk skincare yang memiliki aroma biasanya mengandung fragrance. Biasanya fragrance terkandung dalam moisturizer, hand cream. Bagi Anda yang memiliki alergi, sebaiknya hindari penggunaan produk skincare dengan kandungan satu ini.

6. Triclosan

Triclosan merupakan zat yang bersifat antibakteri. Namun bila Anda menggunakan skincare yang mengandung Triclosan, ini bisa memicu alergi di kulit dan menyebabkan iritasi pada mata.

7. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

Produk yang biasanya mengandung SLS adalah sampo, sabun mandi, obat kumur, dan sabun muka. Zat ini diketahui dapat memicu iritasi kulit hingga timbulnya jerawat di sekitar mulut dan dagu.

8. Merkuri

Kandungan merkuri biasanya ada pada produk yang memiliki klaim untuk mencerahkan. Merkuri tidak hanya bisa mengganggu sistem saraf namun diketahui dapat mengakibatkan kerusakan ginjal. Paparan merkuri bahkan berbahaya bagi janin yang dikandung ibu hamil.

9. Oxybenzone

Oxybenzone biasanya terkandung dalam sunscreen atau tabir surya untuk menyerap sinar UVB dan UVA. Namun zat ini diketahui bisa menyebabkan alergi parah di kulit, menimbulkan kemerahan dan iritasi, sampai menyebabkan gangguan sistem hormon dan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

10. Butylated hydroxytoluene (BHT)

BHT merupakan antioksidan sintetis. Biasanya bahan ini terkandung dalam lipstik, moisturizer dan diaper cream. Diketahui, BHT yang terkandung dalam skin care dapat menyebabkan gangguan hormon dan kerusakan hati.

10 Kandungan Skin Care Paling Top

Kandungan skincare top berikut bisa melembapkan, mencegah penuaan dini dan mengatasi masalah kulit Anda.

  Selain mewaspadai kandungan berbahaya dalam skincare, Moms juga perlu mengetahui berbagai kandungan baik pada skincare yang bisa bermanfaat untuk kondisi kulit Anda. Beberapa kandungan baik pada skincare ini pun cukup popular dan diminati. Penasaran apa saja?

1. Hyaluronic Acid

Meski disebut asam, bahan satu ini justru bisa membuat kulit terhidrasi dan awet muda. Kandungan hyaluronic acid dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.

2. Bakuchiol

Bakuchiol merupakan bahan alami yang dipercaya bisa mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan produksi kolagen. Bakuchiol aman untuk ibu hamil dan menyusui yang ingin melindungi kulitnya dari hiperpigmentasi, mencegah kerusakan kolagen dan elastin di dalam kulit secara alami.

3. Peptides

Peptides baik untuk kulit yang mengalami dehidrasi dan kering. Kandungan ini memberi sinyal pada sel untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan dengan demikian membantu kulit menjadi lebih kencang.

4. Centella Asiatica

Ekstrak centella asiatica diketahui dapat meningkatkan kadar minyak alami kulit atau sebum sehingga dapat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Centella asiatica juga kaya antioksidan sehingga dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel penyebab penuaan dini.

5. Tea tree oil

Tea tree oil memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat meredakan kemerahan pada kulit, membantu mencegah dan mengurangi bekas jerawat. Tak hanya itu kandungan satu ini juga bisa membuat kulit tampak halus dan bersih.

6. Pre/Probiotics

Pre dan probiotics digunakan dalam produk perawatan kulit untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dan jahat pada kulit. Kombinasi pre dan probiotik ini bisa merangsang kekebalan kulit dan melindunginya dari iritasi, stres serta memperkuat mikrobioma kulit.

7. Niacinamide

Kandungan niacinamide dalam produk skincare dapat mengurangi peradangan sehingga membantu meringankan kemerahan akibat eksim maupun jerawat. Selain itu niacinamide juga dapat meminimalkan tampilan pori, menjaga kulit tetap halus dan lembap.

8. Cannabidiol (CBD)

CBD mengandung banyak senyawa yang memiliki sifat pengurang minyak, anti-inflamasi, dan antimikroba yang dapat membantu memperbaiki jerawat.

9. Squalane

Squalane memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi kemerahan dan pembengkakan. Selain itu kandungan squalane juga tidak menyumbat pori-pori.

10. Ceramide

Ceramide diketahui memiliki manfaat memperbaiki skin barrier, mengunci kelembapan kulit, menghaluskan kulit serta mencegah penuaan dini.

Rekomendasi Produk Hybrid Makeup Lokal

Produk hybrid makeup berikut ini memberikan manfaat ganda bagi kulit Anda, Moms.

  Saat ini, hybrid makeup mulai digemari karena dianggap lebih praktis dan efisien. Bila Moms tertarik untuk mencoba hybrid makeup yang menawarkan banyak manfaat dalam satu produk kosmetik ini, rekomendasi produk hybrid makeup dari M&B berikut mungkin bisa menjadi pilihan Anda!

10 Most Iconic Makeup of All Time

Para beauty-enthusiast pasti tak asing lagi dengan produk-produk kecantikan yang legendaris ini.

“The best color in the whole world is the one that looks good on you.” -Coco Chanel

Way to Good Hair Day

Yuk, ikuti panduan tepat merawat rambut kering, keriting, diwarnai, dan berhijab!

Sering bermasalah dengan kesehatan rambut? Jangan khawatir, Moms, M&B punya panduan mudah untuk merawat rambut kering, diwarnai, keriting, dan berhijab. Bye bye bad-hair day!

Rambut Kering

• Hindari keramas menggunakan air panas karena dapat mengurangi kelembapan alami rambut dan membuatnya semakin kering.
• Hindari keramas setiap hari, terlebih jika menggunakan sampo yang mengandung sulfat.
• Hindari produk perawatan rambut yang mengandung sulfat, suatu bahan pembersih yang menghilangkan kotoran dan minyak pada rambut namun berpotensi membuat rambut semakin kering.
• Selalu gunakan conditioner setiap habis keramas. Gunakan di ujungujung rambut saja ya, Moms, kemudian bilas hingga bersih.
• Rutin merawat rambut dengan hair mask. Moms juga bisa membuat DIY hair mask dari campuran alpukat dan telur atau minyak kelapa dan madu. Diamkan hair mask selama 15-20 menit dan ulangi 1-2 kali seminggu ya, Moms.
• Kurangi pemakaian hairstyling tools, seperti catokan, hair curler, dan hair dryer.
• Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 (seperti salmon, sarden, kerang) dan antioksidan (seperti brokoli, tomat, dan kacang merah).
• Jaga rambut agar tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Moms bisa gunakan topi atau payung di siang hari agar rambut aman dari sinar UVA dan UVB.

Rekomendasi produk:

Rambut Diwarnai

• Hindari langsung keramas setelah mewarnai rambut. Saat ini kutikula rambut sedang terbuka dan siap menyerap cat rambut, dan keramas bisa membuat penyerapan tidak optimal sehingga warna cepat luntur.
• Agar tidak sering keramas, sesekali lakukan teknik co-washing, artinya adalah tetap mencuci rambut (tanpa sampo) namun tetap menggunakan conditioner di ujung-ujung rambut.
• Jangan sering berenang, karena umumnya air kolam renang mengandung klorin yang bisa merusak rambut yang diwarnai dan membuatnya kusam. Jika ingin berenang, oleskan hair oil atau baby oil ke rambut sebelumnya agar klorin tidak langsung menempel di rambut.
• Gunakan sampo dan conditioner bebas sulfat, karena jenis pembersih ini bisa memudarkan warna rambut dan membuatnya lebih cepat kusam.
• Ikuti aturan keramas khusus rambut diwarnai, seperti tidak keramas setiap hari, tidak lupa pakai conditioner, dan tidak memakai air panas.
• Hindari memakai masker rambut, karena ini memang bisa melembutkan rambut namun membuat warna rambut cepat pudar.

Rekomendasi produk:

Rambut Keriting

• Rambut keriting + kering = Rambut kusut! Untuk itu pastikan Anda menjaga rambut keriting tetap lembap agar tidak mudah kusut ya, Moms.
• Jangan sering keramas karena rambut keriting umumnya lebih rapuh jika kehilangan minyak alami rambut. Sesuaikan frekuensi keramas dengan aktivitas Anda. Pastikan keramas sesuai kebutuhan saja, ya.
• Agar rambut keriting tidak ‘megar’ setelah keramas, pastikan Anda sudah menyisir rambut terlebih dahulu sebelum keramas. Pilih sisir bergigi jarang agar tidak kusut.
• Sebisa mungkin pilih sampo yang tidak mengandung detergen, bebas sulfat, atau bebas SLS, karena semua kandungan pembersih ini bisa membuat rambut keriting mudah kering, rapuh, dan kusut.
• Setelah keramas, keringkan rambut dengan lembut, jangan digosokgosokkan ke handuk secara kasar ya, Moms. Cara ini bisa membuat rambut keriting mudah patah dan kusut.

Rekomendasi produk:

Rambut Berhijab

• Sisir rambut sebelum keramas menggunakan sisir bergigi jarang (widetooth comb) agar rambut tidak mudah rontok dan untuk melancarkan sirkulasi darah di area kepala.
• Perkuat akar rambut dengan rutin menggunakan hair tonic.
• Pastikan rambut sudah benar-benar kering sebelum memakai hijab. Rambut basah yang tertutup bisa membuatnya lepek dan mungkin meningkatkan penumpukan bakteri di kulit kepala. Jika sedang buruburu, sesekali menggunakan hair dryer tidak masalah kok, Moms.
• Jangan keramas setiap hari karena bisa membuat kulit kepala kering dan gatal-gatal.
• Rutin memotong ujung rambut agar tidak muncul masalah rambut bercabang dan kering.
• Memakai hair mist agar rambut senantiasa ternutrisi dan harum.
• Pilih bahan hijab yang nyaman dan memungkinkan rambut ‘bernapas’ ya, Moms. Contohnya adalah bahan chiffon dan katun yang memiliki serat alami dan ringan. Jika mau pakai bahan kain sintetis seperti nilon atau polyester, Moms bisa pakai ciput atau underscarf dulu sebelumnya.

Rekomendasi produk:

Rambut Rontok

• Hindari keramas menggunakan air panas.
• Hindari menyisir rambut dalam keadaan basah.
• Menjaga rambut tetap sehat dan kulit kepala bersih. Pastikan kondisi rambut tidak kering dan tidak berminyak.
• Rutin memijat kulit kepala dengan hair tonic yang kandungannya dapat memperkuat akar rambut.
• Pilih sampo yang diformulasikan khusus untuk mengurangi kerontokan rambut.
• Mengonsumsi makanan yang diyakini dapat memperkuat rambut, seperti yang kaya akan protein (daging, ikan, telur), zat besi (bayam, kacang-kacangan), zinc (kerang, biji-bijian), asam folat (brokoli, pisang), vitamin D (susu, ikan teri, jamur), vitamin E (alpukat, almond), dan antioksidan (wortel, aneka beri, kedelai).
• Mengelola stres, karena stres dapat mengganggu keseimbangan hormon yang menyebabkan rambut rontok.
• Jika rambut rontok termasuk parah, maka coba berkonsultasi dengan dokter untuk diberikan pengobatan seperti minoksidil dan finasteride (harus dengan resep dokter).

Nailed It!

Agar cantik sampai ke ujung kuku, yuk rawat dan percantik kuku Anda dengan produk-produk rekomendasi M&B berikut ini.

Ayla Dimitri

Makna Cantik dan Perjalanan Perawatan Diri

Oleh: Vonda Nabilla Sari/ND

  Tak hanya dengan melakukan perawatan diri saja, untuk menjadi cantik, Ayla mengaku juga menjalani pola hidup sehat. Bagaimana perjalanan perawatan diri yang Ayla lakukan? Apa saja tips perawatan tubuh ala Ayla? Simak wawancara eksklusifnya dengan M&B, Moms!

Apa definisi cantik untuk Ayla?

Cantik itu angle-nya banyak sekali. It’s a very broad definition. Tidak hanya secara estetik atau sekedar indah dipandang, ya. Tapi cantik itu how you carry yourself. How you can project yourself or how you feel about yourself.

  Cantik itu juga bisa banyak sekali sumbernya. Misalnya dari kecerdasan, kemampuan kita untuk mencintai diri sendiri, pembawaan diri, sopan santun, atau manner. Ini semua kan sesuatu hal yang terpancar, yang bisa didefinisikan hanya dengan rasa. Jadi cantik itu bukan harus didefinisikan dengan penampilan, cantik itu bisa luas sekali, tidak selalu tentang apa yang terlihat, tapi dirasakan juga.

Bagi Ayla, berpenampilan cantik atau berpakaian keren itu untuk diri sendiri atau untuk membuat orang lain atau pasangan terkesan?

Kalau untuk dressing up, alasannya banyak sih. Pertama karena i just wanna wear it, i feel good about it, and I feel more myself wearing it. Selain itu, it shows my character. I want to show my character. So it’s more like a self expression instead of impress people kalau saya wearing something. Karena kalau soal style, for me it’s very personal. Ketika kita memilih sesuatu kan kita juga mengkurasi pilihan kita. You feel the sense, whether you like it or you don’t like it, you feel comfort in it or you don’t feel comfort in it.

  Nah, kalau untuk impress pasangan, of course i wanna look good for my husband, karena saya senang kalau dipuji oleh suami. Tapi kalau dibilang untuk impress people, it’s a different thing. Mungkin alasan ini digunakan bagi mereka yang belum menemukan who they are kali, ya. Kalau sudah menemukan who we are, then somehow, i just don’t care what people think, i just wanna wear it. Mungkin kalau masalah impress people, for occasion ya. Misalnya saat ada acara pernikahan atau gala dinner, awarding night, or whatever. Kalau seperti itu kan saya juga harus represent myself well. Jadi of course I want to impress people on that. Tapi on daily basis, i just wear what I want to wear saja.

“Cantik itu bukan harus didefinisikan dengan penampilan, tidak selalu tentang apa yang terlihat, tapi juga dirasakan”

Sejak kapan Ayla melakukan perawatan diri?

Saya mulai melakukan perawatan diri sejak usia sekolah, tepatnya mungkin saat kelas satu SMA. Perawatan diri pertama kali yang saya lakukan adalah perawatan rambut. Karena bagi saya rambut itu hal yang tidak membingungkan. Tinggal datang ke salon, lalu bilang mau diapakan rambutnya, so simple for me. Pakai body care juga sejak SMA, karena kan jamanjaman ABG ya, di sekolah maunya wangi, jadi pakai body lotion dan body mist. Selain itu zaman SMA sampai kuliah saya juga suka ke spa, untuk luluran atau totok wajah.

  Untuk skincare dan treatment wajah saya agak terlambat, karena saya merasa tidak punya masalah spesifik pada kulit waktu itu dan tidak jerawatan juga, pokoknya aman lah. Nah di tahun 2008, ada momen di mana saya menyadari wajah saya terlihat kusam, jadi mulai saat itulah saya berpikir untuk memperhatikan kulit. Saya mulai konsultasi di beberapa dokter kulit, dan mencoba beberapa treatment. Dari situ saya belajar juga bahwa pakai skincare itu perlu.

  Saat saya bekerja, di usia 25 tahun saya mulai mencoba produk skincare lain selain dari dokter. Kebetulan waktu itu saya bekerja di sebuah majalah yang memang suka mencoba produk-produk skincare. Jadi dari situ lah saya baru terekspos dengan produk skincare lain. Nah di usia 26-27 tahun, barulah saya tahu skincare yang tepat untuk saya.

Apa semua perawatan yang pernah dilakukan tersebut menjadi investasi untuk kesehatan kulit Ayla sekarang?

Lumayan sih, sebenarnya. Kondisi kulit saya kan kering, ya. Dengan menjaga kesehatan kulit ini saya jadi melihat transformasi kulit saya. Dulu kulit saya sampai pernah bersisik, tapi sekarang I can see it very nice, smooth and shiny. Tapi memang itu tidak tercipta dalam sehari ya, karena merawat kulit itu kan, harus jadi kebiasaan.

  So, i think for investment, sejauh ini sih saya merasa bersih-bersih saja. Hanya saja kalau soal skin tone, saya memang embrace my skin tone. Kulit saya agak kuning dan tan kan. Menurut saya skin tone itu juga lebih fits my character and also if your skin is yellow or like tan, you can still be glowing. And I think it’s very sexy. Especially we’re Indonesian, Asian. Glowing kan tidak harus putih. Jadi ya I like my skin tone, dan saya tidak ingin mengubah warna kulit sih, yang penting sehat, glowing dan tidak kering.

“Berpenampilan cantik dan keren karena ingin dilihat orang mungkin berlaku bagi mereka yang belum menemukan who they are”

Bagaimana perawatan diri Ayla selama hamil?

Bersyukur sekali meski hamil, saya tidak malas melakukan perawatan diri dan makeup. Hanya saja saya jadi lebih memilih apa yang dibutuhkan. Kalau sebelum hamil kan, semuanya dipakai. Nah, saat hamil tentunya kita harus berjaga-jaga, terutama soal ingredients dan menyesuaikan pemilihan skin care sesuai dengan kondisi kulit yang berubah. Kebetulan saat hamil ini kulit saya jadi ekstra kering, jadi pasti banyak sel kulit mati, kan. Jadi saya sering memakai face oil dan extra moisturizer. Dua produk ini tidak boleh ketinggalan. Kalau malam hari saya pakai light exfoliation dan face oil.

Nah untuk body care saya jadi lebih rajin melakukannya. Sebelum hamil biasanya seminggu sekali saya body scrub, tapi untuk memakai lotion dan body oil itu jarang sekali. Kalau sekarang body care tidak boleh ketinggalan. Sedangkan untuk skincare, saya masih treatment di dokter. Pokoknya semua saya sesuaikan lah, mana yang boleh digunakan mana yang tidak, mana yang aman, dan segala macamnya.

Bagaimana untuk perawatan rambut?

Sejak pandemi, saya melakukan perawatan rambut di rumah. Kalaupun ke salon biasanya hanya untuk potong rambut saja. Sebenarnya sekarang kan sudah banyak variasi produk perawatan rambut yang dijual di pasaran, tidak hanya sampo, ada juga hair mask dan masih banyak lagi. Jadi soal perawatan rambut i can do it everything di rumah.

Boleh berbagi tips perawatan tubuh ala Ayla?

Untuk wajah, pastikan kita tahu jenis kulit kita, dengan begitu kita bisa menentukan ingredients atau perawatan apa saja yang cocok dan kita butuhkan. Tak ada salahnya untuk coba-coba, tapi make sure you know your skin type and then you find the right one. Selain itu, pastikan juga memilih skincare sesuai dengan kondisi kita. Misalnya karena saya sedang hamil, saya jadi tidak bisa menggunakan produk yang mengandung retinol. Selain itu, exfoliating juga perlu supaya kulit jadi glowing dan mengangkat sel kulit mati yang menumpuk.

  Kalau body care, pastikan Moms jangan malas pakai body oil dan body lotion, atau body balm. I like to double it now, so you will get long lasting hydration. Kalau mandi, usahakan pilih sabun yang tidak membuat kulit kering, seperti yang mengandung vitamin E atau yang bisa menghidrasi kulit. Biasanya saya juga melakukan body scrub seminggu sekali. Jangan malas juga untuk menjaga kebersihan kuku, taking care of your hair, karena of course our hair is our crown.

  Hal yang perlu diingat bahwa perawatan kulit itu tidak hanya dari apa yang kita pakai di luar, but also dari dalam, atau lifestyle. What you eat, itu sangat berpengaruh, drink a lot of water, jam tidur, olahraga, how you expose to the sun, your happiness, your stress level, so it’s a lot of factor. Skincare itu mungkin membantu sekian persen, sisa sekian persennya harus dibantu dengan lifestyle. Happy heart juga jangan lupa! M&B

“Tak ada salahnya mencoba berbagai produk skin care, tapi make sure you know your skin type and then you find the right one”