Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Hemat

7 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Hemat

Moms, mengatur keuangan rumah tangga memang tidak mudah, ya? Jika tidak hati-hati, ada saja hal yang membuat Moms dan Dads harus mengeluarkan budget ekstra. Untuk itu, Anda harus mengelola keuangan dengan sangat cermat, dan jangan sampai ada pengeluaran 'bocor' yang membuat Anda malahan jadi tidak bisa menabung. Yang lebih parahnya bahkan kalau 'bocor' tersebut membuat Anda harus mengalahkan kebutuhan primer demi 'menambal kebocoran' tersebut.

Nah, agar tidak salah langkah dalam mengatur keuangan rumah tangga, ikuti beberapa tips sederhana berikut ini, yuk.


1. Awasi Penggunaan Kartu Kredit

Kartu kredit memang sangat berguna jika digunakan dengan bijak. Banyak diskon atau promo menarik yang ditawarkan untuk pengguna kartu kredit. Namun ingat, kartu kredit bukan kartu utang! Bijaklah menggunakan kartu kredit, selalu bayar tepat waktu, dan hanya gunakan kartu kredit sebagai alat bantu bayar.


2. Pangkas Budget Ngopi


Sesekali melepas penat ke coffee shop sih boleh-boleh saja, namun jangan terlalu sering melakukannya ya, Moms. Tak terasa, kebiasaan ini nantinya akan bisa menjadi 'bocor halus' pada pengeluaran Anda. 


3. Bayar Tagihan Tepat Waktu

Jika tidak tepat waktu, denda sudah menanti di depan mata. Karena itu, bayarlah selalu tagihan tepat waktu untuk menghindari denda, baik itu tagihan listrik, air, tv kabel, maupun kartu kredit.


4. Masak Sendiri Lebih Hemat


Sama seperti hang out di coffee shop, sesekali makan di luar mungkin tidak banyak memengaruhi keuangan rumah tangga Anda. Namun tidakkah akan lebih hemat jika Moms memasak sendiri di rumah? Tentunya ini juga lebih sehat. Selain itu, aktivitas memasak bersama juga bisa jadi cara untuk menambah bonding Anda dengan Si Kecil dan pasangan. Pengeluaran lebih irit, kemesraan keluarga semakin bertambah. Setuju?


5. Buat Target Menabung

Salah satu kesalahan dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah menabung jika ada uang sisa. Lalu bagaimana kalau tidak uang sisa? Jangan sampai tidak menabung dong, Moms. Untuk itu, sebaiknya buat target menabung setiap bulannya. Sisihkan pendapatan untuk menabung, jangan menunggu ada sisa.


6. Buat Catatan Pengeluaran dan Pemasukan

Walaupun Moms sudah membuat rencana pengeluaran setiap bulan, Anda juga perlu mencatat semua pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya. Terlebih, jika Moms tidak memiliki pendapatan pasti. Dengan melihat catatan pengeluaran dan pemasukan ini, Anda jadi lebih lancar dalam mengatur perencanaan keuangan untuk bulan berikutnya.


7. Evaluasi Bulanan

Setelah membuat perencanaan keuangan dan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan, Moms juga perlu melakukan evaluasi bulanan. Dengan evaluasi ini, Moms bisa mengetahui apakah strategi Anda dalam mengatur keuangan rumah tangga sudah berhasil. Jika belum, apa yang membuatnya gagal dan bagaimana menemukan solusinya. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)