Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Perubahan Tubuh yang Patut Diwaspadai Gejala Kanker

Perubahan Tubuh yang Patut Diwaspadai Gejala Kanker

Penyakit kanker memang terdengar sangat menyeramkan ya, Moms. Kanker berada di urutan kedua penyebab kematian utama di dunia. Salah satu hal yang membuat kanker begitu mematikan adalah kurangnya kesadaran atau tindakan deteksi dini.

Pada wanita sendiri, ada beberapa jenis kanker yang paling sering menyerang dan patut diwaspadai, antara lain kanker payudara, kanker serviks, dan kanker ovarium. Memang, gejala dan tanda kanker sering kali kecil sehingga luput dari perhatian kita.

Baca juga: 5 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Wanita

Namun, mewaspadai gejala kanker bisa membantu Anda mendeteksi kanker sedini mungkin. Nah, Untuk bisa mendeteksi tanda-tanda kanker secara dini, Anda perlu memperhatikan perubahan tubuh yang terjadi. 

Perubahan tubuh yang terjadi pada wanita kadang terlihat normal, tapi sebaliknya, bisa juga menjadi gejala dan tanda kanker, Moms. Berikut sejumlah perubahan pada tubuh yang perlu Anda waspadai dan bisa menjadi sinyal bagi Anda.

1. Benjolan di payudara

Salah satu tanda paling umum terkait dengan kemungkinan adanya kanker adalah munculnya benjolan di tubuh, misalnya pada payudara. Benjolan pada payudara memang belum tentu mengarah pada kanker, Moms. Meskipun begitu, Anda harus tetap waspada. Benjolan yang perlu mendapat perhatian serius adalah yang menetap atau tidak kunjung hilang dalam waktu lama.

Baca juga: Cara Jitu Deteksi Dini Kanker Payudara

2. Pendarahan di luar menstruasi

Pendarahan yang terjadi dan bukan bagian dari siklus bulanan Anda atau di luar masa haid Anda bisa menjadi potensi adanya gangguan pada tubuh. Memang banyak penyebabnya, tapi tidak ada ruginya jika Anda waspada dan segera melakukan pemeriksaan. Pendarahan lainnya yang muncul dari uterus, puting, atau dari saluran pengeluaran lainnya juga harus cepat diperiksa. Apalagi buat Anda yang sudah memasuki masa menopause, pendarahan yang terjadi setelah menopause bukanlah sesuatu yang normal sehingga harus segera diperiksakan.

3. Turunnya berat badan secara drastis

Kehilangan berat badan secara drastis padahal Anda tidak sedang melakukan diet atau olahraga yang berdampak penurunan bobot tubuh bisa mengindakasikan adanya masalah pada tubuh Anda. Salah satu gejala kanker ovarium, misalnya, ditandai dengan perut kembung, tidak ada nafsu makan, serta berat badan yang turun sangat signifikan.

4. Rasa sakit di bagian tubuh tertentu

Kanker umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun rasa sakit yang terjadi terus-menerus dapat menandakan adanya kanker di tubuh Anda. Nyeri berlebihan atau berkepanjangan bisa menjadi pertanda adanya kanker pada bagian tubuh tertentu, misalnya sakit kepala atau nyeri punggung yang terjadi terus-menerus. Karena itu, konsultasikan pada dokter Anda perihal rasa sakit atau nyeri yang terjadi dalam waktu lama dan tidak diketahui penyebabnya.

5. Perubahan pada kulit

Perubahan yang terjadi pada kulit Anda, seperti berubahnya warna kulit menjadi pucat atau kemerahan, permukaan kulit menjadi keras atau bersisik, tahi lalat yang terus bertambah ukurannya, atau munculnya benjolan mencurigakan di permukaan kulit merupakan tanda-tanda umum kanker kulit. Jika Anda mendapati salah satu atau beberapa tanda di atas pada kulit Anda, tak usah tunggu lama untuk ke dokter ya, Moms! Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui lebih pasti.

6. Darah pada urine atau feses

Pendarahan yang keluar dari bagian tubuh Anda yang tidak umum seperti melalui urine atau feses juga patut Anda curigai, terutama jika sering terjadi. Feses yang berdarah, misalnya, umumnya berasal dari wasir. Namun, gangguan tersebut juga bisa menjadi pertanda gejala kanker usus. Sementara urine yang berdarah merupakan pertanda kanker ginjal atau kanker kandung kemih.

7. Batuk berdarah

Batuk yang berlangsung lama hingga lebih dari 4 minggu dan disertai darah bisa menjadi gejala kanker paru-paru. Gejala lain yang menyertainya adalah kehilangan nafsu makan, kelelahan berlebihan, dan penurunan berat badan. (M&B/SW/Foto: Freepik)