Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

7 Makanan Penambah Hb untuk Ibu Hamil

7 Makanan Penambah Hb untuk Ibu Hamil

Saat hamil, untuk menunjang tumbuh kembang janin, tubuh Anda akan meningkatkan produksi darah. Umumnya, penambahan produksi darah juga akan diikuti dengan penambahan kadar hemoglobin (Hb). Hb sendiri berfungsi untuk membawa oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Selain itu, Hb berfungsi untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.

Peran Hb dalam tubuh makin penting pada ibu hamil, karena tugasnya bertambah satu lagi, yakni mengantarkan oksigen untuk janin di dalam kandungan. Inilah yang menyebabkan kadar Hb pada bumil harus selalu dipantau, salah satu tujuannya adalah untuk memastikan kebutuhan oksigen janin terpenuhi.

Agar bisa bekerja optimal, tentunya kadar Hb dalam tubuh harus sesuai dengan batas normal. Kadar Hb yang terlalu sedikit akan menimbulkan masalah kesehatan pada bumil, misalnya terkena anemia. Penyakit yang juga dikenal dengan istilah kurang darah ini terjadi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin (Hb), yaitu protein pembawa oksigen di dalam sel darah merah, berada di bawah angka normal. Berdasarkan data WHO, bumil dinilai mengalami anemia jika kadar Hb kurang dari 11 gr/100 ml, terutama di trimester 1 dan 3.

Untuk menghindari risiko anemia dan menjaga kadar Hb di tubuh tetap normal, bumil bisa mengonsumsi makanan berikut ini.

1. Bayam

Cara untuk menghindari ancaman anemia adalah dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi. Selain sumber folat, bayam juga merupakan sayuran kaya zat besi lho, Moms! Mengonsumsi bayam secara rutin bisa menjadi cara alami untuk memenuhi kebutuhan zat besi buat tubuh. Selain itu, vitamin A, C, dan K juga terdapat di dalam sayur hijau dan segar yang sering dijadikan sayur bening ini.

Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Bayam untuk Ibu Hamil dan Janin

2. Kentang

Kentang merupakan sumber kalium untuk bumil. Satu buah kentang berukuran sedang memiliki kandungan sekitar 600 mg kalium. Selain sebagai sumber karbohidrat, kentang juga mengandung zat gizi lain seperti vitamin B6, vitamin C, dan zat besi. Moms bisa mengonsumsi kentang sebagai pengganti jika Anda merasa mual saat makan nasi.

Namun yang perlu Anda perhatikan adalah cara mengolah kentang. Sajikan kentang dengan cara dipanggang atau direbus, bukan digoreng. Selain itu, hindari memberikan bumbu lain, seperti garam atau saus secara berlebihan.

3. Daging

Daging punya kandungan zat besi yang lebih baik dibandingkan yang terdapat pada sayuran atau kacang-kacangan. Dengan meningkatkan kadar zat besi, Anda akan terhindar dari masalah seperti anemia hingga pendarahan setelah melahirkan.

Namun, perhatikan cara mengolah daging untuk Anda konsumsi ya, Moms. Pastikan daging yang akan Anda makan sudah matang dengan sempurna.

Baca juga: Trik Memasak Daging agar Cepat Empuk Tanpa Waktu Lama

4. Alpukat

Alpukat merupakan salah satu buah yang wajib dikonsumsi bumil. Kandungan nutrisi yang lengkap dalam alpukat tak hanya mampu menguatkan kandungan, tapi juga mencegah komplikasi kehamilan seperti anemia, depresi, lesu, hingga preeklampsia.

5. Kurma

Tak hanya bermanfaat sebagai penguat kandungan, kurma juga bisa meningkatkan kadar Hb dalam darah sehingga mampu mencegah anemia pada bumil.

6. Jeruk

Jeruk kaya vitamin C, folat, dan asupan cairan yang diperlukan tubuh untuk menghindari terjadinya dehidrasi pada bumil. Vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel dan penyerapan zat besi lebih baik.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga bisa menjadi makanan penguat kandungan. Tidak hanya baik untuk bumil, makanan ini merupakan sumber zat besi yang bagus untuk Anda yang vegan dan vegetarian. (M&B/SW/Foto: Freepik)