
Moms, apakah anda merasa gairah seks menurun setelah melahirkan? Sebagian besar dari Anda mungkin mengalami kondisi semacam ini. Memang, kondisi ini bisa dibilang bukan masalah yang besar. Namun, jika dibiarkan terlalu lama, masalah ini bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga, membuat hubungan terasa hambar, dan tidak menutup kemungkinan pertengkaran dengan pasangan akan sering terjadi.
Ya, setelah melahirkan, Anda mungkin saja tidak kepikiran untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan Anda, beda dengan yang dirasakan oleh Dads yang tetap ingin bercinta dengan Anda, Moms.
Perlu Moms ketahui, gairah seksual pada wanita memang sering naik turun secara alami dibandingkan pada pria. Lalu, yang kerap menjadi pertanyaan, apakah normal gairah seks menurun setelah melahirkan? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!
Normalkah gairah seks menurun setelah melahirkan?
Gairah seks menurun setelah melahirkan itu terbilang normal kok, Moms. Menurunnya gairah seks setelah melahirkan bisa berlangsung lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Pada dasarnya, dokter menyarankan untuk tidak melakukan hubungan intim selama 6 minggu setelah melahirkan. Karena, setelah melahirkan tubuh Anda memerlukan waktu untuk pulih kembali.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita yang baru melahirkan menemukan fakta bahwa sekitar 20 persen wanita dalam penelitian tersebut hanya sedikit atau bahkan tidak punya keinginan untuk melakukan hubungan seks selama 3 bulan setelah melahirkan, sementara sekitar 20 persen lainnya benar-benar kehilangan keinginan untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan mereka.
Bagaimana bisa terjadi penurunan gairah seks setelah melahirkan?
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi menurunnya gairah seksual pada diri Anda setelah melahirkan, Moms. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Tubuh Anda perlu waktu untuk pemulihan
Seperti diketahui, setelah melahirkan, tubuh Moms mengalami berbagai perubahan, termasuk perubahan hormon. Perubahan inilah yang dapat memengaruhi gairah seks Anda. Selain itu, perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan juga dapat memengaruhi gairah seks ibu baru. Moms mungkin saja merasa kurang seksi setelah melahirkan, sehingga perasaan tersebut membuat Anda jadi tidak nyaman saat hendak memulai bercinta dengan Dads.
2. Meningkatnya produksi hormon menyusui
Menyusui juga bisa memengaruhi produksi hormon yang menurunkan gairah seks ibu setelah melahirkan. Saat menyusui, produksi hormon prolaktin meningkat yang membuat Moms lebih banyak memproduksi ASI dibandingkan untuk melepaskan sel telur. Sementara itu, saat menyusui, hormon estrogen menurun sehingga memengaruhi produksi lendir pada vagina Anda. Kondisi ini juga bisa membuat Moms merasa tidak nyaman saat berhubungan intim karena vagina terasa kering.
Baca juga: Apakah Berhubungan Seks Bisa Membakar Kalori?
3. Kelelahan
Menurunnya gairah seksual pada Moms setelah melahirkan bisa disebabkan karena rasa lelah yang dirasakan saat merawat bayi baru lahir. Hal ini tentu saja dapat menguras tenaga dan emosi yang membuat kebanyakan Moms enggan melakukan hubungan seksual. Akan tetapi, setelah Anda melakukan hubungan seksual, biasanya hal tersebut akan bisa membuat Anda merasa lebih segar kembali.
4. Anda takut bila hamil lagi
Sadar atau tidak sadar, ketakutan memiliki anak lagi setelah melahirkan bisa menjadi salah satu faktor Anda tidak ingin melakukan hubungan seksual. Setelah melahirkan, Moms tentu masih ingin fokus mengurus bayi yang baru dilahirkan. Maka, wajar bila Anda merasa khawatir jika berhubungan seks dengan suami akan bisa menyebabkan Anda hamil lagi.
Baca juga: Kapan Waktunya Berhubungan Seks Setelah Melahirkan?
(M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)