Type Keyword(s) to Search
BABY

8 Tips untuk Membuat Bayi Anda Cepat Berbicara

8 Tips untuk Membuat Bayi Anda Cepat Berbicara

Kemampuan berbicara merupakan salah satu milestones penting dalam tahapan tumbuh kembang bayi. Namun pada kenyataannya, ada anak yang mampu mempelajari kata-kata dengan cepat dan ada yang membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa berbicara.

Pada umumnya, bayi sudah mulai berceloteh di usia 4-6 bulan. Akan tetapi, untuk bisa berkata-kata dengan lancar, tentunya Moms memang perlu memberikan stimulasi. Berikut adalah tips untuk membuat bayi Anda bisa lebih cepat berbicara.

Baca juga: 5 Kesalahan Orang Tua yang Bikin Anak Terlambat Bicara

1. Aktif mengajak bicara

Tak perlu menunggu hingga 4 bulan. Sejak Si Kecil terlahir ke dunia, Moms perlu memberikan stimulasi dengan aktif mengajaknya berbicara. Anda bisa memperkenalkan orang-orang di sekitar Si Kecil dengan mengatakan "Ini Mama, ini Papa" atau berbicara tentang hal-hal lain dalam keseharian anak.

Walau bayi belum bisa memberikan jawaban, sesungguhnya sel-sel saraf otaknya telah menangkap sinyal tersebut dengan baik dan menyimpannya dalam memori. Makin sering Anda mengajaknya berbicara, maka akan makin banyak kosakata yang diingat Si Kecil, Moms.

2. Bernyanyi dan mendongeng

Berkomunikasi tidak hanya bisa dilakukan dengan cara berbicara. Anda juga bisa menjalin komunikasi dengan cara yang tak kalah menyenangkan, seperti bernyanyi dan mendongeng. Pilih lagu anak-anak dengan kata-kata sederhana, mudah dipahami, dan bernada ringan.

Cara lain adalah dengan bercerita atau mendongeng. Bacakan cerita anak yang menarik secara pelan-pelan. Anda juga bisa menggunakan boneka sebagai alat peraga dalam bercerita. Jangan lupa, mainkan ekspresi wajah dan intonasi kala bernyanyi atau bercerita sehingga Si Kecil lebih tertarik mendengarkan.

3. Pahami ekspresi

Bayi yang belum mampu berbicara dengan benar hanya bisa menangis, merengek, tertawa, dan terkadang menggunakan bahasa tubuh guna mengungkapkan keinginannya. Karena itu, Moms harus jeli memahami ekspresi Si Kecil dan usahakan untuk selalu memberikan reaksi dengan ucapan-ucapan.

Misalnya, saat Si Kecil menunjuk botol susu, Anda bisa mengatakan kepadanya "Mau susu, Sayang? Susu?". Lakukan berulang kali hingga Si Kecil mengerti bahwa benda yang ditunjuknya adalah botol susu.

4. Tanggapi ucapannya

Selain memahami ekspresi bayi, Anda juga perlu menanggapi setiap perkataannya. Mungkin ocehan Si Kecil belum memiliki arti. Namun, Anda tetap harus memberikan reaksi. Jangan lupa melakukan kontak mata agar ia mengetahui bahwa Anda serius memperhatikannya. Jika anak mulai bisa mengatakan kata tertentu, minta ia sering mengulanginya agar lebih lancar.

5. Ajarkan secara perlahan

Apabila Moms ingin bayi Anda bisa cepat berbicara, maka Anda perlu mengucapkan kata-kata dengan lembut. Jangan berbicara terlalu cepat atau keras di hadapannya. Anda bisa mengucapkan kata-kata tertentu berulang kali di hadapan Si Kecil.

Anda disarankan untuk memperlihatkan gerak mulut kepada bayi ketika tengah mengajarkannya mengucapkan suatu kata tertentu. Memberi ilustrasi seperti melakukan memejamkan mata saat mengajarkan anak kata "tidur" atau mengarahkan sendok ke arah mulut untuk mengajarkan kata "makan" juga bisa membantu Si Kecil lebih cepat lancar berbicara. Satu hal yang tak kalah penting, Anda perlu melafalkan huruf-huruf dengan benar. Jangan berpura-pura cadel karena Si Kecil akan mengikutinya.

6. Mengajak bermain

Buat bayi, bermain bukan hanya untuk bersenang-senang. Saat Anda mengajaknya bermain rumah-rumahan, puzzle, atau memperkenalkannya berbagai bentuk huruf, artinya Si Kecil juga belajar banyak hal. Selain mempererat bonding, Moms juga bisa menstimulasi kemampuan berbicaranya ketika mengajak bayi Anda bermain bersama dan berkomunikasi.

7. Mengajak bersosialisasi

Mengajak bayi bersosialisasi juga bisa menjadi cara melatihnya agar lebih cepat berbicara. Ajak Si Kecil berkumpul bersama orang lain, seperti keluarga atau tetangga. Saat usianya sudah menginjak 1 tahun, Moms juga bisa mengajak Si Kecil bermain dengan anak-anak lain. Tidak hanya melatih kemampuan berbicara, bersosialisasi juga bisa meningkatkan kepercayaan diri anak sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang periang dan tidak pemalu.

8. Memberi nutrisi yang baik

Satu hal yang tak kalah penting adalah memberikan Si Kecil nutrisi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Selain memberikan ASI, Moms juga perlu memastikan menu MPASI bayi mengandung vitamin dan mineral penting yang mampu mempercepat perkembangan kemampuan motorik dan sensoriknya, seperti protein dalam telur maupun daging, omega-3 dalam ikan salmon, plus vitamin dari bermacam sayur dan buah-buahan. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)