Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Manfaat Daun Kelor atau Moringa untuk Kesehatan

Manfaat Daun Kelor atau Moringa untuk Kesehatan

Bagi masyarakat Indonesia, daun kelor sudah lama dikenal sebagai salah satu daun yang sering digunakan dalam ramuan maupun pengobatan tradisional. Namun, yang belum banyak diketahui orang, ternyata secara ilmiah daun kelor juga memiliki banyak manfaat karena mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.

Daun yang juga disebut dengan nama moringa ini dipercaya dapat membantu menjaga kadar gula darah, serta memiliki kandungan antioksidan tinggi. Selain itu, kandungan nutrisi daun kelor pun ternyata tak kalah baiknya. Dilansir dari laman Healthline, daun kelor kaya akan kandungan vitamin B, vitamin C, kalsium, kalium, protein, hingga zat besi, yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Jadi, tidak heran jika daun yang satu ini bisa memberikan begitu banyak khasiat untuk tubuh kita. Berikut ini sejumlah manfaat daun kelor buat kesehatan.

1. Mengatasi Diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah. Kelebihan gula darah dapat menimbulkan masalah kronis, seperti penyakit jantung hingga stroke. Mengonsumsi daun kelor dapat  membantu mengatasi penyakit diabetes karena kandungan senyawa berupa isothiocyanate pada tanaman ini berfungsi efektif menurunkan kadar gula darah. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi setidaknya 50 gram daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah sebanyak 21%.

2. Menurunkan Kolesterol

Zat yang terkandung dalam daun kelor ampuh untuk menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh. Komponen bioaktif seperti isothiocyanate dan niaziminin di dalamnya mencegah penebalan arteri dan mengurangi perkembangan hipertensi dengan melebarkan pembuluh darah.

3. Meringankan Nyeri Haid

Moms, seringkali ketika kita mengalami haid, perut sakit dan terasa seperti mengalami kram. Nah, daun kelor bisa diandalkan untuk meringankan nyeri haid yang Anda alami. Anda dapat mengonsumsi jus daun kelor segar. Dilansir dari Boldsky, daun kelor mengandung bahan alami yang bermanfaat untuk meredakan nyeri serta inflamasi saat menstruasi.

4. Baik untuk Wanita yang Mengalami Menopause

Daun kelor yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan pada wanita yang telah mengalami menopause. Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat dari daun kelor tersebut.

5. Menurunkan Risiko Kanker

Salah satu cara alternatif dan efektif mencegah penyakit kanker adalah dengan mengonsumsi daun kelor. Daun kelor mengandung protein, vitamin C, hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis. Mengonsumsi daun kelor secara rutin dan teratur sangat efektif untuk menurunkan risiko penyakit kanker.

6. Kaya akan Antioksidan

Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko terhadap berbagai penyakit, seperti diabetes melitus tipe 2 hingga penyakit jantung. Daun kelor memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah dampak dari sinar ultraviolet, asap kendaraan bermotor, debu, dan asap rokok. Antioksidan yang terdapat dalam daun kelor akan bekerja menetralkan radikal bebas sebelum memulai proses oksidasi.

7. Menyamarkan Flek Hitam

Daun kelor juga bermanfaat untuk memelihara kecantikan dan kesehatan kulit. Daun kelor dapat menyamarkan flek hitam pada wajah. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam daun kelor merupakan faktor penting untuk kecantikan dan kesehatan kulit Anda. Vitamin C dalam daun kelor akan membantu mencerahkan kulit wajah sehingga flek hitam akan semakin tersamarkan.

Flek hitam bisa muncul karena paparan sinar matahari, sehingga produksi melanin akan lebih cepat terjadi. Dan vitamin C yang terdapat di dalam daun kelor akan mencerahkan kulit wajah karena dapat membantu mengurangi pigmentasi melanin pada kulit. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)