
Setelah menjadi orang tua, tentu kesehatan anak merupakan prioritas baru ya, Moms. Anda mungkin bahkan lebih mengutamakan kondisi kesehatan Si Kecil daripada kesehatan diri sendiri. Maka berjaga-jaga merupakan langkah yang perlu dilakukan, bahkan pada gejala kecil sekalipun, seperti mual pada anak.
Pasalnya, mual yang dirasakan oleh anak dapat menandakan berbagai macam penyakit maupun kondisi kesehatan lain. M&B sudah merangkum beberapa penyakit yang bisa ditandai oleh mual. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!
Baca juga: 6 Minuman yang Ampuh dan Aman Membantu Meredakan Mual
1. Keracunan makanan
Bakteri, virus, atau parasit bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman. Beberapa kuman ini dapat menyebabkan atau melepaskan racun di dalam tubuh sehingga menimbulkan dampak keracunan makanan. Gejala umum keracunan makanan adalah mual, muntah, diare, kram perut, dan demam.
2. Konstipasi
Sembelit atau konstipasi bisa menyebabkan mual. Faktanya, penyakit genetik yang disebut sebagai penyakit hirschsprung akan menyebabkan konstipasi kronik dan dapat berujung pada mual.
3. Stres
Tekanan emosional, seperti gelisah, depresi, atau stres mental dapat menyebabkan mual walau tidak ada gangguan kesehatan yang pasti. Mual akibat stres bisa sering terjadi pada anak-anak. Beberapa gejala lain yang dapat mendampingi adalah sakit perut, kulit pucat, atau kelelahan.
4. Gastroenteritis
Gastroenteritis atau flu perut adalah terjadinya peradangan pada dinding usus yang disebabkan oleh patogen atau kuman. Penyakit ini menyebabkan muntah dan diare, sehingga lebih sering dikenal sebagai penyakit muntaber. Beberapa gejala yang dapat dialami antara lain mual, diare, sakit perut, muntah, sakit kepala, dan demam.
5. Peptic ulcer
Peptic ulcer atau tukak lambung adalah kondisi terdapatnya luka pada perut atau bagian atas usus kecil. Penyebab umumnya adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori dan menyebabkan keluhan maag. Karena itu, gangguan ini bisa ditandai dengan mual, sakit perut yang tiba-tiba dan tajam, sendawa, cegukan, hilangnya nafsu makan, serta penurunan berat badan yang cepat.
6. Batu ginjal
Batu ginjal adalah kumpulan mineral dan garam yang terbentuk serta mengeras di dalam ginjal. Beberapa gejala umum batu ginjal adalah sakit pada punggung atau pinggir tubuh yang parah, mual, dan muntah. Bila tidak ditangani dengan benar, masalah ini bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti cedera pada saluran kemih, perdarahan dalam tubuh, infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh, serta pembengkakan ginjal.
7. Penyakit kandung kemih dan infeksi saluran kemih
Penyakit kandung kemih terjadi akibat terdapatnya penyumbatan saluran kemih oleh batu kemih. Beberapa tanda awal yang dapat muncul adalah sakit perut, mual, dan muntah yang sering terjadi setelah makan.
Sedangkan infeksi saluran kemih (ISK) cenderung lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Beberapa gejalanya adalah mual, muntah, sakit punggung atau perut, demam, serta sensasi panas dan nyeri saat buang air kecil.
8. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat terjadi ketika asam lambung naik dan mengiritasi saluran makan atau kerongkongan. Beberapa gejala utamanya antara lain adalah mual, heartburn, nafas yang berbau, dan muntah. Bila tidak ditangani dengan serius, GERD bisa berujung pada kematian.
9. Hepatitis
Hepatitis yang disebabkan oleh virus merupakan kondisi inflamasi pada hati dan sering berkaitan dengan konsumsi makanan maupun minuman yang telah terkontaminasi. Gejala awal bisa berupa mual, muntah, demam, rasa lelah berlebih, dan sakit perut.
10. IBS
Irritable bowel syndrome (IBS) merupakan masalah kesehatan kronik yang menyerang usus besar. Pada penyakit ini, usus besar bisa tampak tidak bermasalah walau tak mampu berfungsi normal. Hal ini menimbulkan beberapa gejala seperti sakit perut, mual, kram perut, perut kembung, sembelit, dan kotoran yang berlendir.
Bila Anda mendapati Si Kecil mual dengan disertai beberapa gejala yang mengkhawatirkan, jangan lupa untuk segera konsultasikan masalah ini dengan dokter ya, Moms. (M&B/Gabriela Agmassini/SW/Foto: Freepik)