Type Keyword(s) to Search
BABY

5 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Bayi Setelah Usia 6 Bulan

5 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Bayi Setelah Usia 6 Bulan

Kita semua tahu bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, terutama pada 6 bulan pertama kehidupannya. Namun saat bayi menginjak usia 6 bulan, sudah waktunya bagi Moms memberikan asupan nutrisi lewat makanan padat buat Si Kecil, bukan sekadar ASI saja.

ASI memang tetap dibutuhkan Si Kecil, namun ia juga memerlukan asupan gizi lainnya untuk mendukung tumbuh kembangnya, mulai dari fisik hingga perkembangan otaknya. Dan asupan gizi tersebut bisa diperoleh dari makanan pendamping ASI.

Tidak ada makanan khusus yang harus Moms berikan kepada Si Kecil agar ia tumbuh berkembang menjadi anak yang cerdas. Anda hanya perlu memberikan nutrisi yang berimbang dan bervariasi. "Namun tak seperti orang dewasa, makanan anak di bawah usia 1 tahun harus dihaluskan. Perlu diperhatikan juga jika anak alergi, makanan seperti ikan dan telur perlu dihindari," ujar dr. Ariani Dewi Widodo Sp.A, ahli Gastro Hepatologi di RSIA Bunda Jakarta.

Nah, berikut ini beberapa nutrisi penting yang harus Anda berikan pada bayi di tahun pertamanya untuk membantu tumbuh kembang Si Kecil, baik dari fisiknya hingga perkembangan otaknya.

1. Zat besi

Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan bayi. Tak hanya dalam pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, zat besi juga memiliki peran penting untuk menunjang pertumbuhan serta fungsi saraf dan otak bayi. Kekurangan zat besi pada bayi bisa menyebabkan Si Kecil mudah lelah, sulit berkonsentrasi, dan mengalami gangguan kognitif.

Bayi berusia 7-11 bulan membutuhkan 7-11 mg zat besi per hari. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi Si Kecil, Moms bisa berikan menu MPASI berupa daging sapi, ayam, atau ikan, hati sapi atau hati ayam, telur, sayuran seperti bayam dan brokoli, serta kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang kedelai. Pemberian zat besi juga sebaiknya dibarengi dengan konsumsi vitamin C, karena vitamin ini sangat baik untuk membantu tubuh menyerap zat besi.

2. Kalsium dan vitamin D

Kalsium merupakan nutrisi yang penting untuk banyak hal, seperti membangun dan memperbaiki tulang dan gigi, membantu kinerja otot, pembekuan darah, serta membantu kinerja jantung dan saraf. Bayi berusia 7-11 bulan perlu 260 miligram kalsium per hari. Sumber kalsium bisa ditemukan pada susu dan keju, telur, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau tua.

Adapun vitamin D dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium. IDAI menyarankan bayi usia 0-12 bulan mendapatkan vitamin D sebanyak 400 IU per hari. Makanan sumber vitamin D antara lain adalah daging sapi, hati ayam, telur, dan tuna. Moms juga bisa berikan suplemen vitamin D untuk Si Kecil, tetapi pastikan Anda konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, ya.

3. Vitamin A, B, C dan E

Bayi membutuhkan semua jenis vitamin untuk mendukung pertumbuhannya. Keempat jenis vitamin ini bisa membantu perkembangan saraf, organ mata, kulit hingga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Jenis vitamin ini menjadi paket lengkap sebagai nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil.

Vitamin A terdapat dalam wortel serta ubi. Sementara sayuran hijau dan pisang memiliki kandungan vitamin B yang tinggi. Vitamin C ada di dalam jeruk, mangga, strawberry, dan tomat. Adapun vitamin E bisa diperoleh dari alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian. Berikanlah variasi menu MPASI yang mengandung berbagai vitamin ini untuk bayi Anda, Moms.

4. Omega-3

Ikan dipercaya sangat baik untuk pertumbuhan bayi karena mengandung zat omega-3 yang penting untuk perkembangan otak. Berikan Si Kecil jenis ikan yang mengandung tinggi omega-3 seperti jenis ikan salmon. Namun perhatikan pula jika ada reaksi alergi yang muncul pada bayi Anda ya, Moms.

5. Zinc

Zinc dibutuhkan untuk pertumbuhan sel dan menjaga metabolisme tubuh. Kekurangan zinc bisa menyebabkan turunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi dan tumbuh kembang anak. Namun, tubuh tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan zinc, karena itu asupan mineral ini dibutuhkan setiap hari.

Jenis nutrisi ini biasanya ada di dalam daging sapi dan ayam. Umumnya, makanan yang mengandung zat besi juga mengandung zinc. Anda juga bisa berikan suplemen zinc untuk Si Kecil, tetapi sekali lagi, pastikan Anda konsultasikan ini dengan dokter terlebih dulu. (M&B/SW/Dok. Freepik)