Anda tentu tak asing lagi dengan istilah penyakit usus buntu. Namun apakah Anda sudah mengetahui jenis-jenis makanan yang bisa memicu penyakit tersebut?
Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Perlu diketahui, usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis dengan panjang 5-10 cm yang terhubung pada usus besar.
Pasien yang mengalami radang usus buntu biasanya merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah. Apabila tidak segera ditangani, radang usus buntu bisa berlanjut dengan infeksi yang serius dan menyebabkan usus buntu pecah. Jika hal itu terjadi, pasien akan merasakan nyeri yang hebat dan kondisi ini bisa membahayakan nyawanya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit usus buntu. Namun, faktor makanan disebut-sebut bisa memperparah kondisi sehingga memicu terjadinya radang usus buntu. Apa saja makanan yang dimaksud? Berikut daftarnya, Moms.
1. Makanan pedas
Makanan pedas kerap disebut sebagai makanan pemicu usus buntu. Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan bisa menyebabkan iritasi pada saluran cerna sehingga memicu terjadinya radang usus buntu.
Pada beberapa kasus, dokter juga menemukan biji cabai dan paprika saat melakukan operasi usus buntu. Hal inilah yang menimbulkan asumsi bahwa biji cabai dan paprika sulit dicerna sehingga menyebabkan penyumbatan serta peradangan pada usus buntu.
Hipotesis ini memang masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Akan tetapi, Anda tetap disarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas, terutama yang mengandung cabai dan paprika beserta bijinya.
2. Buah berbiji
Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung biji di dalamnya, seperti anggur, jeruk, dan jambu biji diduga juga bisa menyebabkan penyakit usus buntu. Pasalnya, biji-bijian dari buah tersebut memiliki tekstur yang keras dan sulit dicerna oleh susu sehingga dapat menyumbat usus buntu.
Namun, bukan berarti Anda pantang makan buah berbiji mengingat buah merupakan sumber vitamin yang baik untuk kesehatan. Untuk beberapa jenis buah, seperti jeruk dan anggur, Anda bisa membuang bijinya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
3. Makanan rendah serat
Anda lebih suka mengonsumsi daging ketimbang sayur? Hati-hati ya, karena daging dan produk olahannya, seperti bakso dan sosis, juga berisiko menyebabkan usus buntu. Rendahnya kandungan serat dalam makanan jenis ini bisa menyebabkan sembelit, bahkan memicu radang usus buntu. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi daging atau mengimbanginya dengan makan sayur yang kaya serat.
4. Makanan cepat saji
Seperti halnya daging dan produk olahannya, makanan cepat saji juga biasanya mengandung sedikit atau bahkan tanpa serat. Itulah sebabnya, orang yang terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji juga rentan mengalami sembelit yang notabene salah satu faktor risiko terjadinya radang usus buntu.
5. Makanan dengan kadar garam tinggi
Makanan yang mengandung penyedap rasa serta bumbu instan lainnya, seperti mi instan, dapat memicu usus buntu. Makanan jenis ini biasanya juga mengandung kadar garam yang tinggi sehingga bisa menyebabkan iritasi pada usus. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Wayhomestudio/Freepik)
