Type Keyword(s) to Search
KID

Mulai Umur Berapa Anak Bisa Dikenalkan dengan Skincare?

Mulai Umur Berapa Anak Bisa Dikenalkan dengan Skincare?

Moms, memasuki usia praremaja, anak Anda akan mengalami peningkatan hormon yang membuatnya mengalami berbagai perubahan. Selain penampilan fisik, wajahnya pun cenderung memproduksi minyak berlebih. Dan hal ini bisa memunculkan beragam masalah kulit pada anak.

Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, bukan tidak mungkin hal tersebut akan berisiko pada wajah anak, seperti kulit jadi lebih kusam dan munculnya jerawat. Moms tentunya tidak mau ini terjadi pada anak Anda, kan?

Usia yang tepat untuk mengenalkan perawatan kulit pada anak

Untuk itu, Moms perlu memperkenalkan perawatan kulit pada anak praremaja Anda. Merawat kulit bermanfaat untuk menjaganya tetap bersih dan sehat sehingga wajah terhindar dari berbagai macam masalah kulit.

Salah satu cara merawat kulit adalah dengan menggunakan skincare. Penggunaan skincare akan membantu mengatasi kulit wajah sekaligus menambah kepercayaan diri anak.

Tapi, pertanyaannya, mulai umur berapa sebenarnya anak bisa dikenalkan dengan skincare? Jawabannya, saat anak memasuki fase pubertas dan mengalami masalah pada kulit wajahnya. Fase ini biasanya dimulai pada umur 11 atau 12 tahun.

Namun, melansir Essential Wholesale & Labs, usia 6-9 tahun merupakan usia yang sempurna untuk mulai mengenalkan kebiasaan perawatan kulit yang baik. Kebiasaan yang ditanamkan di usia ini kemungkinan besar akan terbawa ke kehidupan dewasa. Jadi, konsistensi merupakan kunci untuk memastikan perawatan kulit menjadi kebiasaan seumur hidup.

Baca juga: Rekomendasi Skincare yang Aman untuk Anak 12 Tahun ke Atas

Mulai dengan yang sederhana

Saat mengenalkan rutinitas perawatan kulit kepada anak, langkah terbaik adalah dengan membuatnya tetap sederhana. Toh, tujuannya adalah untuk membiasakan diri melakukan perawatan, belum untuk melakukan pencegahan atau mengatasi masalah.

Mungkin saja Moms menilai kulit anak Anda terlihat sempurna di usianya ini. Namun, buat mempertahankannya, penting untuk membantu anak membentuk kebiasaan perawatan kulit yang baik, karena hal itu tidak hanya akan membantunya mempraktikan perawatan kulit yang baik seumur hidup, tetapi juga membantunya mempertahankan kulit yang sehat.

Nah, bagaimana memulainya? Seperti disebutkan diatas, mulailah mengenalkan perawatan kulit yang sederhana tapi efektif, yakni dengan mencuci muka menggunakan pembersih wajah yang lembut.

Dikutip dari Verywell Health, mencuci muka dengan pembersih wajah yang lembut adalah yang diperlukan untuk anak praremaja. Pelembap ringan mungkin perlu dioleskan jika kulit terasa lebih kering akibat cuaca atau jika pembersih wajah yang digunakan berdampak pada keringnya kulit anak.

Untuk memastikan anak tidak lupa mencuci muka dengan frekuensi yang cukup agar kulitnya bersih dan sehat, disarankan untuk meletakkan pembersih di tempat yang cenderung ia gunakan, seperti di wastafel atau di kamar mandi, sehingga ia tidak lupa dan menjadikan perawatan wajah sebagai bagian dari rutinitas pembersihan secara keseluruhan.

Menurut Kids Care Co., idealnya, mencuci muka dilakukan di pagi dan malam hari. Namun, jika hal itu tidak bisa diwujudkan, mencuci muka di malam hari penting dilakukan untuk membersihkan kotoran, debu, bakteri, dan polutan yang ada di permukaan kulit. Hindari juga memakai pembersih yang mengandung alkohol karena bisa membuat kering dan mengiritasi kulit.

Perawatan kulit anak setelah pubertas

Saat anak memasuki fase pubertas, kondisi yang dialaminya benar-benar bisa mengubah komposisi kulitnya. Karena itu, begitu anak mengalami pubertas, rutinitas perawatan kulit dan pemakaian skincare perlu berkembang. Menurut Well+Good, seiring bertambahnya usia remaja atau jika remaja baru memulai rutinitas perawatan kulit, ada lebih banyak langkah yang perlu diambil untuk memastikan perawatan kulit yang baik.

Moms bisa tambahkan rutinitas memakai pelembap. Pelembap punya manfaat penting buat kulit dalam tahapan pemakaian skincare. Moisturizer memiliki manfaat untuk menjaga kelembapan kulit, membantu menutrisi kulit, dan menjaga skin barrier, yakni bagian kulit paling luar yang berfungsi menjaga kulit dari paparan radikal bebas yang bisa menyebabkan perubahan pada kulit. Produk pelembap yang baik adalah yang ringan, tidak berbahan dasar minyak, dan bebas pewangi.

Langkah terakhir yang juga penting adalah memakai sunscreen atau tabir surya dalam rutinitas perawatan kulit anak. Tabir surya akan membantu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, menjaga agar sel kulit tidak rusak, dan mencegah risiko kanker kulit. Moms bisa memilih tabir surya yang hypoallergenic dan cocok untuk semua jenis kulit. (M&B/SW/Foto: Olga_nikiforova/Freepik)