Type Keyword(s) to Search
BABY

5 Pilihan Mainan Terbaik untuk Stimulasi Motorik Bayi

5 Pilihan Mainan Terbaik untuk Stimulasi Motorik Bayi

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond

Banyak cara untuk melatih kemampuan motorik Si Kecil, salah satunya adalah dengan memberikan stimulasi melalui mainan. Namun, memilih mainan untuk stimulasi motorik bayi perlu dilakukan dengan cermat lho, Moms. Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan sebelum membeli mainan yang bisa membantu menstimulasi kemampuan motorik bayi dengan optimal.

Perlu diketahui, motorik adalah kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh. Motorik terbagi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar merujuk pada gerakan besar, seperti merangkak, duduk, berdiri, atau berjalan. Hal ini melibatkan otot-otot besar di tubuh, seperti kaki, tangan, dan punggung. Adapun motorik halus mencakup gerakan kecil, seperti mencengkeram, memutar, atau memindahkan benda kecil. Aktivitas ini melibatkan otot-otot kecil di tangan dan jari.

Kedua jenis motorik ini sangat penting untuk kesehatan fisik dan kemampuan koordinasi bayi di masa depan. Nah, agar tidak bingung memilih mainan yang bisa melatih motorik kasar dan halus secara optimal, simak tipsnya berikut ini!

Pahami tahapan perkembangan

Karena bayi mengalami proses tumbuh kembang yang pesat, kebutuhan stimulasi motoriknya bisa berbeda-beda bahkan dalam satu tahun pertama kelahiran.

Bayi baru lahir hingga 3 bulan. Pada bayi baru lahir, indra penglihatannya masih terbatas. Untuk itu, Moms bisa memilihkan mainan yang memiliki warna-warna kontras tinggi seperti hitam, putih, dan merah. Warna-warna ini bisa membantu merangsang dan melatih kontras visual bayi.

Baca juga: 8 Mainan Seru untuk Bayi Usia 2 Bulan

Bayi usia 3-6 bulan. Di tahap ini, Si Kecil mulai aktif menggapai dan menggenggam benda-benda. Salah satu cara untuk melatih otot tangan bayi agar lebih kuat dalam menggenggam dan meraih benda adalah mainan kerincingan yang lembut. Dengan suaranya yang menarik, mainan kerincingan membuat bayi tertarik untuk meraih dan menggenggamnya. Mainan ini juga sekaligus melatih koordinasi mata dan tangan.

Bayi usia 6-12 bulan. Mainan yang mendorong Si Kecil untuk merangkak dan merambat, seperti playmat dan baby gym, sangat bermanfaat untuk menstimulasi sensori bayi di usia ini. Pengembangan motorik halus, yakni kemampuan untuk menggerakkan otot-otot kecil di tangan, juga sudah bisa dilatih, ya, Moms, misalnya dengan sensory ball dan balok susun.

Pilihan mainan untuk stimulasi motorik bayi

Dengan banyaknya variasi mainan edukasi dan sensori yang tersedia di pasaran, terkadang kita bingung untuk membedakan mana yang sama dan mana yang beda. Namun, berikut ini pilihan mainan yang bisa membantu menstimulasi motorik bayi Anda. 

1. Sensory toys

Mainan sensorik adalah mainan yang memiliki tekstur, suara, dan warna yang bisa menstimulasi berbagai indra dalam satu produk. Contohnya adalah buku berbahan kain lembut, bola bertekstur, dan mainan kerincingan yang mengeluarkan bunyi saat digoyang.

2. Playmat

Playmat adalah semacam karpet yang lembut dan aman untuk bayi, dengan desain penuh warna dan berbagai dekorasi interaktif guna mendukung eksplorasi sensorik dan motorik bayi, sekaligus memberikan Si Kecil kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

3. Alat musik

Alat musik sederhana, seperti gendang atau drum, membantu mengembangkan kemampuan pendengaran sekaligus musikal bayi. Alat-alat ini juga mendorong kemampuan motorik halus saat bayi belajar membunyikannya.

4. Mainan susun dan sortir

Mainan ini bertujuan agar bayi belajar cara menumpuk dan/atau menyortir barang. Misalnya, mainan yang menginstruksikan bayi untuk memasukkan balok dengan bentuk tertentu di lubang tertentu atau lego yang perlu disusun untuk membentuk sesuatu.

5. Cause & effect toy

Meskipun terdengar rumit, aslinya tipe mainan ini cukup simpel. Jika ditekan atau ditarik, mainan akan bereaksi, misalnya dengan mengeluarkan bunyi atau cahaya kelap-kelip. Misalnya seperti mainan pop up dan buku musik.

Itulah pilihan mainan untuk stimulasi motorik bayi. Setelah memahami tentang tahap perkembangan bayi dan variasi mainan yang ada, apakah Moms sudah tahu mau membelikan mainan apa untuk Si Kecil? Dengan mainan yang bisa membantu menstimulasi motoriknya, bayi Anda tidak hanya akan senang bermain, tapi juga bertumbuh dan berkembang dengan optimal. (M&B/Hana/WR/Foto: Freepik)