
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Bagi seorang suami, tanggung jawab terhadap istri dan ibu sering menimbulkan dilema. Dalam Islam, peran suami sangat penting, karena ia memikul tanggung jawab besar terhadap keluarganya, baik sebagai pemimpin maupun pembimbing. Lalu sebaiknya suami harus utamakan istri atau ibu?
Dalam pernikahan, bukan tidak mungkin Dads dihadapkan pada situasi konflik di mana suami harus memutuskan untuk mendahulukan istri atau ibu. Apakah ada panduan yang jelas dalam agama Islam, atau semua tergantung pada kondisi tertentu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Kedudukan ibu dalam Islam
Dalam Islam, kedudukan ibu sangat tinggi. Rasulullah SAW bahkan menjelaskan berturut-turut tiga kali pentingnya seorang ibu sebelum ayah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, "Ibumu, ibumu, ibumu, lalu ayahmu." (HR. Bukhari & Muslim).
Ini menunjukkan bahwa bakti kepada ibu adalah prioritas yang sangat besar bagi seorang anak, termasuk suami yang juga merupakan seorang anak. Sebagai seorang suami, penting untuk selalu menghormati, mencintai, dan memenuhi hak-hak ibu sebagaimana yang diajarkan dalam Islam.
Posisi istri sebagai amanah
Namun, menjadi seorang suami juga berarti Anda memikul amanah besar dari Allah SWT terhadap istri. Pernikahan adalah perjanjian sakral (mitsaqan ghaliza) yang menuntut seorang suami untuk melindungi, mencintai, dan memenuhi kebutuhan istri, baik secara fisik maupun emosional. Dalam QS. an-Nisa ayat 19, Allah SWT berfirman, "Dan bergaullah dengan mereka (istri-istrimu) secara baik."
Baca juga: Ini Bentuk Nafkah Batin yang Harus Dipenuhi Suami kepada Istri
Istri adalah partner dalam hidup yang harus diprioritaskan demi menjaga keharmonisan rumah tangga. Ketika seorang suami tidak memenuhi hak-hak istri atau tidak mendahulukannya dalam situasi tertentu, maka keharmonisan keluarga dapat terganggu.
Langkah-langkah bijak untuk suami
Berikut ini beberapa langkah yang dapat diambil oleh seorang suami untuk menghadapi situasi di mana ia harus menyeimbangkan tanggung jawab terhadap istri dan ibu.
1. Pahami hak dan kewajiban
Sebagai seorang suami, penting untuk mengetahui dan memahami hak-hak istri serta kewajiban terhadap ibu. Keduanya memiliki hak yang berbeda dan saling melengkapi. Ibu berhak atas bakti dan penghormatan, sementara istri berhak atas kasih sayang, perlindungan, dan nafkah.
2. Utamakan komunikasi
Seringkali konflik muncul karena kurangnya komunikasi antara istri dan ibu. Sebagai suami, Anda berada di posisi tengah dan memiliki tanggung jawab untuk menjadi jembatan komunikasi yang baik. Jika ada potensi konflik, segera bicarakan dengan bijak kepada kedua belah pihak.
3. Bersikap adil
Dalam Islam, keadilan adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi. Sebagai suami, Anda harus bisa bersikap adil, tidak berat sebelah kepada salah satu pihak. Misalnya, jika ibu memerlukan perhatian lebih karena alasan usia atau kesehatan, sampaikan hal ini dengan lembut kepada istri sehingga ia dapat memahami situasinya.
4. Libatkan istri dalam merawat ibu
Alih-alih memilih salah satu, ajaklah istri untuk juga berkontribusi dalam merawat ibu sebagai bagian dari keluarga besar. Ini tidak hanya menunjukkan kesatuan dalam keluarga, tapi juga memperkuat hubungan antara istri dan ibu.
5. Cari solusi bersama
Ketika terjadi konflik, usahakan untuk mencari solusi bersama yang bisa diterima oleh kedua belah pihak. Libatkan ibu dan istri dalam pembicaraan untuk mencari titik temu. Misalnya, jika ada perbedaan pendapat terkait suatu keputusan, cobalah mencari alternatif yang dapat mengakomodasi keinginan keduanya.
6. Mohon pertolongan Allah SWT
Jangan lupa untuk selalu memohon pertolongan kepada Allah SWT dalam setiap langkah. Berdoalah agar diberikan hikmah dan kebijaksanaan untuk menjadi suami yang adil dan mampu menyeimbangkan tanggung jawab terhadap istri dan ibu.
Nah, itulah penjelasan mengenai kebimbangan suami harus utamakan istri atau ibu, Dads. Pada akhirnya, suami tidak perlu "memilih" antara istri dan ibu, karena keduanya memegang peranan penting dalam kehidupan. Yang terpenting adalah bagaimana Anda dapat mengelola hubungan ini dengan bijaksana, penuh cinta, dan sesuai dengan ajaran Islam. (M&B/Ayu/RF/Foto: Pexels)