
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Moms, tahapan perkembangan bayi di tahun pertama kehidupannya adalah masa yang penuh dengan perubahan pesat. Dari lahir hingga berusia 12 bulan, bayi akan mengalami berbagai perkembangan fisik, kognitif, dan emosional yang luar biasa.
Tahapan perkembangan bayi di tahun pertama tentunya memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhannya. Karena itu, penting bagi Moms untuk memahami setiap tahapannya guna mendukung proses tersebut secara keseluruhan.
Yuk, simak tahapan perkembangan bayi di tahun pertama secara rinci, yang perlu Anda ketahui supaya lebih siap menghadapi momen-momen istimewa Si Kecil.
1. Perkembangan fisik (0-3 bulan)
Di awal kehidupan, bayi mengalami perkembangan fisik yang sangat cepat. Pada usia 0-3 bulan, bayi mulai menunjukkan gerakan yang lebih terkoordinasi. Ia akan mulai mengangkat kepala saat tengkurap dan mulai memegang benda kecil dengan tangan. Di tahap ini, penglihatan bayi juga mulai berkembang, dan ia mulai mengenali wajah orang tuanya.
Menurut American Academy of Pediatrics, tahap ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan stimulasi visual dan verbal agar bayi lebih cepat berkembang.
2. Perkembangan kognitif dan sensorik (3-6 bulan)
Pada usia 3-6 bulan, bayi mulai mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar, contohnya memegang mainan atau menggenggam benda dengan tangannya. Bayi juga mulai lebih aktif menjelajah dunia di sekitarnya serta menikmati permainan yang melibatkan sentuhan dan suara.
Penelitian dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa stimulasi suara dan interaksi sosial pada tahap ini sangat penting untuk perkembangan otak bayi.
3. Perkembangan kognitif dan emosional (6-9 bulan)
Pada usia 6-9 bulan, bayi mulai lebih aktif dalam merespons lingkungan sekitarnya. Si Kecil mulai mengenali objek dan orang-orang di sekitar dengan lebih jelas. Di tahap ini, bayi juga belajar tentang kedekatan emosional dan dapat merasakan ketergantungan pada orang tuanya.
Di tahap ini, penting bagi Anda untuk menyediakan waktu bermain yang melibatkan berbagai jenis aktivitas sensorik, agar bayi bisa berkembang secara optimal.
4. Perkembangan motorik kasar (9-12 bulan)
Bayi berusia 9-12 bulan biasanya mulai mencoba berdiri dengan dukungan orang sekitar. Tak hanya itu, beberapa bayi bahkan sudah mulai belajar berjalan. Di tahap ini, koordinasi motorik kasar Si Kecil juga berkembang dengan sangat pesat.
Riset menunjukkan bahwa pada usia ini bayi membutuhkan stimulasi motorik kasar guna mendukungnya belajar bergerak lebih bebas.
Baca juga: 5 Pilihan Mainan Terbaik untuk Stimulasi Motorik Bayi
5. Perkembangan bahasa (12 bulan)
Pada usia 12 bulan, bayi biasanya sudah mulai mengucapkan kata pertamanya. Meskipun kosakatanya masih terbatas, Si Kecil mulai memahami arti kata dan dapat merespons perintah sederhana. Biasanya, di tahap ini juga, bayi mulai menunjukkan kemampuan untuk memahami hubungan antara kata dan tindakan.
Menurut Journal of Pediatrics, berbicara dengan bayi secara konsisten sejak usia dini bisa membantu mempercepat perkembangan bahasanya.
6. Perkembangan sosial dan emosional (12 bulan)
Di tahun pertama usianya, bayi mulai mengembangkan hubungan emosional yang kuat dengan orang tua dan pengasuh. Biasanya, Si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda kecemasan terhadap orang asing atau mungkin merasa lebih nyaman berada di dekat orang tuanya.
Tahapan perkembangan bayi di tahun pertama adalah periode yang penuh dengan pencapaian penting. Meskipun setiap bayi berkembang dengan kecepatan berbeda, mengetahui tahapan-tahapan ini bisa membantu Anda memberikan dukungan yang tepat di setiap langkahnya. (M&B/Ayu/RF/Foto: Pexels)