Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Memilih pakaian untuk bayi mungkin terlihat seperti pekerjaan sederhana. namun, kenyataannya, hal ini memerlukan perhatian ekstra. Kulit bayi yang lembut dan sensitif butuh perlindungan maksimal, sehingga memilih pakaian aman untuk bayi, seperti bahan, desain, dan ukuran pakaian menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan.
Mengapa memilih pakaian yang aman untuk bayi adalah hal yang penting? Moms pastinya sudah tahu bahwa kulit bayi sangat sensitif terhadap iritasi dan alergi.
Pakaian yang tidak tepat, seperti yang berbahan kasar atau mengandung pewarna berbahaya, bisa dengan mudah menyebabkan ruam atau reaksi alergi. Selain itu, keselamatan bayi menjadi prioritas, dengan memastikan pakaian tidak memiliki elemen yang berpotensi membahayakan, seperti kancing kecil yang mudah lepas.
Tips memilih pakaian aman untuk bayi
Menjaga keamanan dan kenyamanan bayi adalah prioritas utama setiap orang tua. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memilih pakaian yang tepat dan bisa memberikan keamanan dan kenyamanan pada bayi. Berikut ini 5 tips memilih pakaian yang aman untuk bayi.
1. Pilih bahan pakaian yang lembut
Kulit bayi sangat sensitif. Karena itu penting untuk memilih bahan pakaian yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan pakaian yang terlalu kasar berisiko membuat kulit bayi mengalami iritasi bahkan alergi. Moms bisa coba memilih pakain dengan bahan katun yang memiliki kemampuan untuk menyerap keringat, sehingga bisa menghindari bayi dari risiko terkena biang keringat.
Sebagai catatan, bahan pakaian bayi yang diprioritaskan:
- Bahan katun 100%. Bahan katun adalah pilihan terbaik karena lembut, bernapas, dan hypoallergenic. Hindari bahan sintetis seperti polyester yang dapat memerangkap panas dan membuat bayi merasa tidak nyaman.
- Label Oeko-Tex Standard 100. Label ini menjamin bahan telah diuji bebas dari zat berbahaya, menjadikannya aman untuk kulit bayi.
Baca juga: Keuntungan Menggunakan Kain Ramah Lingkungan untuk Pakaian Bayi
2. Hindari pakaian dengan aksesoris yang berbahaya
Biasanya, banyak pakaian bayi yang dilengkapi dengan aksesoris lucu, seperti kancing kecil atau pita. Penting untuk memastikan pakaian yang dipilih bebas dari aksesoris yang bisa lepas dan membahayakan bayi. Sebaiknya pilih pakaian dengan desain sederhana dan aman untuk Si Kecil.
3. Pilih ukuran yang pas
Pastikan pakaian bayi tidak terlalu ketat atau terlalu longgar. Pakaian yang terlalu ketat bisa mengganggu peredaran darah. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan usia dan ukuran tubuh untuk memastikan bayi nyaman sepanjang hari.
4. Perhatikan kualitas jahitan
Memilih pakaian dengan jahitan yang rapi dan rapat sangat penting ketika ingin memberikan baju kepada bayi. Jahitan yang longgar bisa berbahaya karena Si Kecil bisa menarik benang dan mengenai mata hingga masuk ke dalam mulut. Untuk itu, pastikan kualitas jahitan yang terdapat pada baju bayi sudah rapi dan rapat, sehingga tidak ada kemungkinan untuk lepas.
5. Pastikan pakaian mudah dibersihkan
Umumnya bayi rentan mengalami hal-hal yang berkaitan dengan tumpahan susu, makanan, atau muntah. Karena itu, pilih pakaian yang mudah dibersihkan dan tahan lama. Sebaiknya pilih pakaian yang mudah dicuci dan tetap dapat dipertahankan bentuk maupun kualitasnya, sehingga pakaian bayi tak hanya aman dan nyaman, tapi juga tahan lama.
Memilih pakaian yang aman untuk bayi lebih dari sekadar melihat desain yang lucu atau mengikuti tren. Dengan prioritas pada keamanan, kenyamanan, dan bahan berkualitas, Moms dapat memastikan bayi Anda aman dan nyaman setiap hari. Jadi, jangan ragu untuk selalu prioritaskan keamanan dan kenyaman bayi dalam setiap pilihan pakaiannya. (M&B/Yesika/WR/Foto: Freepik)
