
Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond
Di masa kehamilan, Moms disarankan untuk tetap aktif dan melakukan olahraga ringan. Olahraga ringan punya banyak manfaat untuk ibu hamil sekaligus sebagai persiapan menjelang persalinan.
Hamil kerap menjadi alasan untuk mager alias malas gerak. Padahal, menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, penting untuk bumil dan janin di dalam kandungan.
Salah satu cara terbaik untuk mendukung kesehatan selama kehamilan adalah dengan rutin melakukan olahraga ringan. Tidak hanya membantu bumil lebih bugar, olahraga ringan juga membawa sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan janin.
Manfaat olahraga ringan untuk ibu hamil
Selama kehamilan, tubuh Anda mengalami banyak perubahan, baik fisik maupun hormonal. Olahraga ringan membantu tubuh bumil beradaptasi dengan perubahan ini. Lebih dari itu, aktivitas fisik juga membantu meringankan ketidaknyamanan selama kehamilan, seperti sakit punggung, kram kaki, dan pembengkakan. Beberapa manfaat olahraga ringan untuk bumil meliputi:
1. Meningkatkan stamina dan kesehatan jantung
Secara umum, olahraga mampu meningkatkan kebugaran tubuh. Olahraga pun memperkuat jantung dan pembuluh darah, sehingga tubuh siap untuk menghadapi tantangan berikutnya, yakni persalinan.
2. Menurunkan risiko komplikasi kehamilan
Salah satu masalah yang kerap dialami bumil adalah diabetes gestasional. Nah, melakukan olahraga ringan bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko diabetes gestasional yang bisa memicu komplikasi kehamilan dan persalinan.
3. Menaikkan mood
Bumil rentan mengalami depresi. Melansir What to Expect, 1 dari 2 perempuan melaporkan peningkatan depresi atau kecemasan saat hamil. Bumil disarankan melakukan olahraga ringan, karena riset menemukan bahwa olahraga mampu melepas endorfin yang bisa meningkatkan mood serta mengurangi stres dan kecemasan.
4. Meredakan nyeri punggung dan panggul
Perut yang membesar memberikan tekanan ekstra pada bagian bawah tubuh. Akibatnya, punggung bawah dan panggul terasa nyeri. Olahraga mampu memperkuat otot perut sehingga nyeri berkurang. Konsultasikan dengan dokter atau personal trainer untuk mendapatkan jenis latihan yang sesuai buat Anda.
5. Membantu mencegah sembelit
Sembelit jadi masalah umum selama kehamilan. Salah satu solusinya adalah berolahraga. "Olahraga meningkatkan laju pernapasan serta detak jantung, yang merangsang saraf dan otot lapisan mukosa saluran pencernaan,” jelas Sarah Bradford, ahli kebugaran prenatal dan postnatal, seperti dikutip dari The Bump.
6. Tidur lebih nyenyak
Saat suasana hati membaik, kualitas tidur juga akan lebih baik. Olahraga ringan membuat bumil lebih mudah tertidur dan tidak sering terbangun di malam hari.
7. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah bisa naik selama kehamilan. Bahkan kenaikan tekanan darah signifikan bisa masuk kategori preeklampsia. Tubuh yang tetap aktif sesederhana rajin jalan kaki terbukti mampu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Baca juga: 7 Manfaat Pijat Prenatal untuk Ibu Hamil
Olahraga ringan untuk ibu hamil
Tidak semua bentuk olahraga aman untuk ibu hamil. Karena itu, penting untuk memilih aktivitas yang ringan tapi efektif. Berikut ini beberapa jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan bumil.
1. Jalan kaki
Jalan kaki adalah salah satu olahraga paling aman dan mudah untuk bumil. Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus dan bisa dilakukan kapan saja. Dengan berjalan selama 20-30 menit setiap hari, Moms bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga stamina tubuh. Pastikan untuk menggunakan sepatu yang nyaman guna menghindari cedera.
2. Yoga prenatal
Yoga khusus untuk ibu hamil tidak hanya meningkatkan fleksibilitas, tapi juga membantu Anda bernapas dengan baik. Latihan ini dirancang untuk memperkuat otot panggul, fokus mental, serta mengurangi stres. Selain itu, yoga prenatal membantu mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan.
3. Berenang
Jika Moms mencari olahraga yang minim risiko cedera, berenang adalah pilihan terbaik. Air membantu menopang berat badan Anda, sehingga meringankan tekanan pada persendian. Berenang juga membantu melatih otot tanpa menyebabkan ketegangan berlebih.
4. Peregangan (stretching)
Melakukan peregangan ringan setiap pagi bisa membantu meredakan kekakuan tubuh, terutama di area punggung dan pinggul. Peregangan juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan menjaga postur tubuh tetap baik selama kehamilan.
5. Senam ringan
Senam ringan untuk ibu hamil juga menjadi pilihan efektif. Senam ini biasanya melibatkan gerakan-gerakan simpel yang fokus pada pernapasan, penguatan otot, dan kelenturan tubuh.
6. Latihan pernapasan
Mengatur pernapasan bukan hanya penting untuk relaksasi, tapi juga menjadi persiapan mental dan fisik menjelang persalinan. Latihan ini bisa digabungkan dengan yoga prenatal atau senam.
Olahraga ringan memang punya banyak manfaat untuk ibu hamil. Namun, pastikan Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna memastikan kondisi kandungan cukup kuat untuk melakukannya. (M&B/Elise/WR/Foto: Freepik)