Type Keyword(s) to Search
BABY

6 Cara Mengatasi Ruam pada Kulit Bayi dengan Aman

6 Cara Mengatasi Ruam pada Kulit Bayi dengan Aman

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Ruam pada kulit bayi adalah masalah umum yang sering membuat orang tua khawatir. Meskipun biasanya tidak berbahaya, ruam bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, mudah rewel, dan bahkan mengganggu tidurnya.

Ruam pada kulit bayi adalah iritasi atau perubahan pada permukaan kulit yang sering kali disebabkan oleh kondisi tertentu seperti alergi, biang keringat, atau gesekan dengan popok. Ruam biasanya muncul dalam bentuk bercak merah, kulit kering, bahkan lepuhan kecil.

Beberapa jenis ruam yang paling umum meliputi:

  • Ruam popok: Disebabkan oleh paparan kelembapan dari popok terhadap kulit bayi.
  • Biang keringat: Biasanya muncul saat bayi mengalami kegerahan, menyebabkan pori-pori tersumbat.
  • Eksim: Kondisi kulit kering dan gatal yang mungkin terkait dengan alergi.
  • Ruam alergi: Reaksi terhadap makanan, bahan kimia, atau produk tertentu.

Cara mengatasi ruam pada kulit bayi

1. Identifikasi penyebab ruam

Langkah pertama adalah mencari tahu apa yang menyebabkan ruam. Apakah ruam tersebut hanya muncul saat bayi memakai popok atau mungkin terjadi setelah mandi? Memahami penyebabnya akan membantu Moms menemukan solusi yang tepat.

Tips: Cobalah mengganti produk perawatan bayi seperti sabun atau losion dengan produk hypoallergenic yang lebih ramah terhadap kulit sensitif.

2. Jaga kebersihan kulit bayi

Kebersihan adalah kunci utama dalam mengatasi ruam pada kulit bayi. Bersihkan area yang terkena ruam dengan air hangat dan sabun bayi yang lembut. Hindari menggosok terlalu keras karena dapat memperparah iritasi. Setelah dibersihkan, keringkan area tersebut dengan hati-hati menggunakan handuk yang bersih dan lembut. Pastikan area tersebut benar-benar kering sebelum memakaikan Si Kecil popok atau pakaian ya, Moms.

Baca juga: Ruam Pipi pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Gunakan krim untuk ruam

Gunakan krim ruam popok jika bayi Moms mengalaminya di area popok. Untuk ruam lainnya, konsultasikan dengan dokter untuk krim khusus yang aman untuk kulit bayi.

Produk yang disarankan: Pilih krim dengan kandungan zinc oxide atau petroleum jelly yang dapat melindungi kulit bayi dari iritasi.

4. Biarkan kulit bernapas

Setelah membersihkan dan mengeringkan area yang terkena ruam, biarkan bayi tanpa popok selama beberapa menit. Udara segar membantu mengurangi kelembapan dan mempercepat penyembuhan ruam.

Tips: Ganti popok lebih sering untuk mengurangi kelembapan pada area kulit bayi.

5. Hindari potensi pemicu alergi

Jika ruam disebabkan oleh alergi, perhatikan makanan atau produk baru yang digunakan. Segera hentikan penggunaannya jika Moms mencurigai adanya reaksi alergi. Untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat, perkenalkan makanan baru satu per satu agar Anda mudah mengetahui jika ada reaksi alergi.

6. Konsultasi dengan dokter

Jika ruam tidak kunjung membaik dalam beberapa hari atau jika terlihat memburuk, segera konsultasikan dengan dokter anak. Dalam beberapa kasus, ruam mungkin membutuhkan pengobatan atau krim resep.

Namun, perlu diwaspadai jika ada tanda ruam yang serius meliputi demam, lepuhan yang menyebar, atau bayi terlihat sangat tidak nyaman. Apabila melihat gejala tersebut, Moms perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

Cegah ruam pada kulit bayi

Ruam pada kulit bayi bisa dicegah, lho, caranya dengan selalu menjaga kebersihan kulit Si Kecil. Moms juga perlu ekstra selektif dalam memilih produk perawatan kulit untuk bayi. Gunakan produk perawatan bayi yang lembut dan hypoallergenic. Hindari produk yang mengandung pewangi, alkohol, atau bahan kimia keras lainnya yang dapat mengiritasi kulit bayi. 

Ruam pada kulit bayi memang bisa membuat panik, tapi dengan langkah pencegahan dan perawatan tepat, ruam bisa segera diatasi. Ingat, setiap bayi memiliki kulit yang unik, sehingga butuh waktu untuk menemukan yang paling cocok untuk Si Kecil. (M&B/Hana/WR/Foto: Freepik)