Cara Membuat Yoghurt untuk MPASI Bayi

/ 2025-03-12 11:00:00

Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram dan Youtube Mother & Beyond

Moms pasti ingin memberikan yang terbaik untuk bayi Anda, termasuk dalam memilih makanan pendamping ASI (MPASI). Salah satu pilihan MPASI yang sehat dan bernutrisi adalah yoghurt.

Yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan bayi serta kaya kalsium dan protein. Namun, tidak semua yoghurt yang dijual di pasaran aman untuk bayi karena bisa mengandung gula tambahan dan bahan pengawet, Moms.

Karena itu, membuat yoghurt sendiri di rumah bisa menjadi solusi terbaik buat Anda dan Si Kecil. Yuk, cari tahu cara membuat yoghurt untuk MPASI bayi berikut ini!

Cara membuat yoghurt untuk MPASI bayi

Membuat yoghurt sendiri di rumah ternyata tidak sulit kok, Moms. Dengan bahan yang sederhana dan langkah yang mudah, kita bisa memastikan yoghurt yang diberikan kepada bayi benar-benar alami dan sehat. Begini cara membuatnya.

Bahan:

500 ml susu segar (gunakan susu sapi, pastikan yang full cream dan pasteurisasi, bukan UHT)
2 sdm yoghurt plain tanpa gula sebagai starter (pastikan mengandung bakteri hidup seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium).

Cara membuat:

1. Panaskan susu. Tuang susu ke dalam panci, panaskan dengan api kecil hingga mencapai suhu sekitar 80 derajat Celsius (jangan sampai mendidih). Ini bertujuan untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan.

2. Dinginkan susu. Setelah panas, biarkan susu dingin hingga suhu sekitar 40-45 derajat Celsius. Suhu ini ideal untuk bakteri probiotik berkembang biak.

3. Tambahkan yoghurt starter. Ambil 2 sdm yoghurt plain dan campurkan ke dalam susu yang sudah dingin. Aduk perlahan hingga merata.

4. Proses fermentasi. Tuang campuran susu dan yoghurt ke dalam wadah bersih, tutup rapat, dan simpan dalam tempat hangat selama 8-12 jam. Moms bisa menggunakan oven yang hangat atau membungkus wadah dengan handuk agar suhunya tetap stabil.

5. Cek tekstur. Setelah waktu fermentasi selesai, yoghurt akan mengental. Jika masih terlalu cair, Moms bisa membiarkannya lebih lama.

6. Simpan dalam lemari es. Setelah fermentasi selesai dan mencapai tekstur yang diinginkan, simpan yoghurt dalam lemari es selama beberapa jam sebelum diberikan kepada bayi.

7. Yoghurt siap disajikan. Moms bisa menyajikan yoghurt langsung atau mencampurnya dengan buah yang sudah dihaluskan, seperti pisang, mangga, dan apel untuk menambah rasa alami.

Manfaat yoghurt untuk MPASI

Yoghurt punya banyak manfaat untuk kesehatan bayi. Ini beberapa manfaat utama yoghurt sebagai MPASI untuk bayi.

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan. Yoghurt mengandung probiotik yang mendukung keseimbangan bakteri baik dalam usus bayi, sehingga membantu pencernaan lebih lancar dan mengurangi risiko sembelit.

2. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi. Kandungan kalsium dan vitamin D dalam yoghurt sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.

3. Sumber protein yang baik. Protein dalam yoghurt membantu perkembangan otot dan jaringan tubuh bayi.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh. Probiotik dalam yoghurt membantu memperkuat sistem imun bayi dengan mendukung kesehatan usus.

5. Tekstur lembut dan mudah dicerna. Yoghurt memiliki tekstur yang lembut sehingga cocok untuk bayi yang baru belajar makan.

Membuat yoghurt sendiri di rumah adalah pilihan yang sehat dan aman untuk Si Kecil. Dengan cara ini, Moms bisa memastikan yoghurt bebas dari gula tambahan dan bahan pengawet. Namun, sebelum itu, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memperkenalkan makanan baru ke dalam MPASI bayi Anda ya, Moms! (M&B/Ayu/SW/Foto: Cookie_studio/Freepik)