Rasa haus merupakan petunjuk bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi. Maka sangat penting untuk minum air sebelum merasa haus, agar keseimbangan cairan tubuh tetap terjaga, terutama pada Si Kecil. Sebab, sebuah fakta menyatakan anak-anak memiliki risiko terkena dehidrasi lebih besar daripada orang dewasa.
“Regulasi suhu tubuh anak-anak belum sempurna, sehingga rasa haus akan timbul belakangan, di saat tubuhnya sudah kekurangan cairan. Ketika mereka mulai minta minum, itu tandanya mereka sudah mengalami dehidrasi. Maka penting bagi Anda untuk mengajarkan anak-anak minum secara teratur sebelum merasa haus. Minum sedikit tidak masalah, yang penting sering dan sediakan lah botol minum untuk mereka setiap saat,” ungkap Dr. dr. Saptawati Bardosono, Msc, Ketua Indonesian Hydration Working Group.
Dokter Saptawati juga mengatakan air putih merupakan minuman yang paling baik daripada jenis minuman lainnya. “Biasakan anak meminum air putih sesering mungkin. Sesekali dingin pun tidak masalah, asal jangan berlebihan. Dan sebaiknya kurangi konsumsi air dengan tambahan gula, seperti sirup, teh, serta minuman-minuman berwarna lainnya,” ungkapnya.
Dalam keadaan normal, anak usia 1-3 tahun membutuhkan air putih 1,1 liter per hari. Sedangkan anak usia 4-6 tahun membutuhkan 1,4 liter per hari dan anak usia 7-9 tahun membutuhkan 1,6 liter per hari. Jika Si Kecil menderita demam atau diare, berikan ia lebih banyak air putih untuk membantu memperbaiki kadar elektrolitnya. (Aulia/DC/dok.M&B)