FAMILY & LIFESTYLE

Selektif Memilih Makanan dan Minuman



Pada dasarnya, wanita memerlukan minimal 1.200 kalori per hari untuk tetap sehat, tergantung berat badan dan aktivitas yang dilakukan. Sementara itu, ibu menyusui membutuhkan minimal 1.800 kalori per hari agar bisa mencukupi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi. Pastikan seluruh kebutuhan kalori Anda tercukupi dengan baik setiap hari, karena kalau tidak bisa membuat produksi ASI Anda berkurang. Untuk proses diet, Anda boleh mengurangi asupan sekitar 500 kalori per hari. Jumlah tersebut cukup aman untuk tidak memengaruhi produksi ASI. Diet dapat dilakukan dengan mengurangi porsi makan atau meningkatkan aktivitas sehari-hari.

Berbagai penelitian menunjukkan, mengonsumsi susu low-fat dan makanan yang terbuat dari gandum, baik roti maupun sereal, sangat membantu untuk menurunkan berat badan. Anda juga harus rajin makan buah-buahan dan sayuran agar sistem pencernaan lancar. Selain itu, jangan pernah lupa minum air putih minimal 8 gelas setiap hari.

Diet dengan menjaga asupan makanan boleh dilakukan, tetapi sebaiknya tidak berlebihan dan harus dilaksanakan dengan cermat. Contohnya, kalau biasanya Moms mengonsumsi makanan yang digoreng, ganti dengan makanan yang direbus. Hal itu akan mengurangi konsumsi lemak jenuh yang memang tidak boleh terlalu banyak masuk ke dalam tubuh. Kurangi pula konsumsi makanan manis, karena sebenarnya tubuh kita tidak memerlukan semua itu. Dengan menjaga pola makan yang baik dan mengurangi makanan yang tidak perlu, berat badan pun akan lebih cepat turunnya.

Ketika melakukan diet, kebanyakan orang fokus untuk tidak mengonsumsi lemak. Padahal, lemak juga sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. Yang perlu dilakukan sebenarnya bukan menghilangkan lemak sama sekali dari daftar makanan, tetapi Moms harus lebih selektif dalam mengonsumsinya. Pilihlah makanan yang mengandung ‘lemak baik’, bukan ‘lemak jahat’. Sumber makanan yang mengandung lemak baik di antaranya adalah canola oil, olive oil, alpukat, biji-bijian, dan lemak ikan salmon. Jika Anda ingin membeli makanan di supermarket, perhatikan komposisi gizinya agar bisa menentukan apakah makanan itu sehat atau tidak bagi Anda. (M&B/SW/Dok. Freepik)