TODDLER

Bolehkah Mengajak Si Kecil ke Salon?



Merawat kesehatan dan kecantikan tubuh memang penting dilakukan oleh siapa saja, tak pandang usia. Tapi, bagaimana jika Moms mengajak Si Kecil untuk ikut melakukan perawatan di salon? Mengenai hal ini, ada pro kontra di kalangan Moms.

Para Moms yang setuju berpendapat bahwa mengajak Si Kecil ke salon bermanfaat untuk mengajari betapa pentingnya merawat diri. Dengan pergi ke salon, ia jadi tahu jika rambut, kuku, dan kulit harus dirawat juga dibersihkan. Menurut mereka, mengajak anak ke salon secara tidak langsung akan mengajarkannya rajin merawat diri. Selain itu, anak kecil juga membutuhkan relaksasi layaknya orang dewasa, seperti pijat, creambath, manicure, pedicure, dan sebagainya. Semua hal tersebut bisa membantu membuatnya lebih relaks.

Sedangkan para Moms yang tidak setuju berpendapat bahwa mengajak anak ke salon berarti tidak melatihnya untuk mandiri dalam merawat tubuhnya sendiri. Hal tersebut bisa memicu Si Kecil tumbuh menjadi anak yang pemalas. Menurut mereka, aktivitas ke salon belum diperlukan Si Kecil. Lebih baik melakukan perawatan sendiri di rumah. Melakukan perawatan tubuh berdua dengan ibunya pasti akan jadi aktivitas yang menyenangkan bagi Si Kecil.

Menanggapi hal ini, Rustika Thamrin, psikolog dari Brawijaya Women dan Children Hospital, mengajak anak melakukan perawatan di salon ada dampak positif dan negatifnya. Positifnya, anak jadi tahu kalau wajah dan tubuh itu harus dirawat agar sehat dan cantik. Bila mengajaknya sesekali tak apa-apa, tapi bila terlalu sering, tentu akan berefek negatif, seperti membuat anak boros, konsumtif, bahkan bersikap hedonis. Selain itu, dengan sering mengajak anak pergi ke salon, dikhawatirkan akan timbul perasaan lebih cantik, hebat, dan berkelas setelah ia ke salon. Padahal, yang penting untuk ia sadari adalah bahwa kecantikan yang sesungguhnya itu berasal dari dalam hati alias inner beauty. (M&B/SW/Dok. Freepik)