FAMILY & LIFESTYLE

Pilih Hobi Atau Kebutuhan Anak? Ini Jawabannya



Setelah menjadi orangtua, Anda mulai memikirkan berbagai kebutuhan anak. Mulai dari pendidikan, pakaian, atau makanannya sehari-hari. Lalu, muncullah pertanyaan “Bisakah saya melakukan hobi yang membutuhkan banyak biaya?”

Hal ini tentu menjadi masalah tersendiri. Pasalnya, Anda tetap butuh relaksasi atau memiliki me timedengan melakukan hobi yang disukai sampai puas. Jangan khawatir, ikuti tips Mother&Baby Indonesia berikut ini agar kebutuhan anak terjamin dan hobi Anda pun bisa jalan terus, Moms.

1. Terbuka dengan pasangan

Bila Anda termasuk keluarga yang mengelola keuangan dengan menggabungkan pernghasilan bersama suami, maka sebaiknya beritahu suami mengenai rencana melakukan hobi, beserta anggaran yang dibutuhkan. Dengan komunikasi terbuka ini, Anda dapat menentukan anggaran yang rasional untuk dikeluarkan.

2. Alokasikan dana untuk hobi

Hobi memang menyenangkan untuk dilakukan, sehingga terkadang demi hobi, uang tidak dihitung. Namun, jika tidak dikontrol, pengeluaran bisa membengkak. Ini caranya membuat anggaran hobi.

- Pakai 50 persen penghasilan untuk kebutuhan primer rumah tangga dan anak, seperti pendidikan, perlengkapan anak, dan lain-lain.

- Tempatkan 40 persen penghasilan untuk keperluan darurat, asuransi, dan tabungan atau investasi.

- Sisihkan 10 persen untuk biaya hobi.

3. Manfaatkan bonus tahunan

Beberapa jenis hobi membutuhkan biaya cukup besar untuk menjalaninya. Manfaatkan bonus tahunan atau THR untuk memenuhi kebutuhannya. Tentu saja, ini setelah Anda memperhitungkan biaya untuk hiburan dan liburan keluarga.

4. Investasikan hobi

Cobalah menjadikan hobi Anda mesin uang. Banyak cara kreatif untuk melakukan ini, contohnya menjadi pelatih tim olahraga agar Anda bisa tetap melakukan olahraga kesukaan atau menjadi pemandu wisata agar hobi jalan-jalan ada yang membayari. Anda akan merasa puas dengan hobi yang tersalurkan, keluarga Anda pun turut menikmati hasilnya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)