Setelah menikah, Anda dan pasangan tentunya menantikan kehadiran sosok mungil di tengah-tengah keluarga. Untuk memiliki bayi yang sehat, Anda juga harus menjalani kehamilan yang sehat. Nah, kondisi kehamilan seperti itu hanya akan bisa didapatkan jika Anda mempersiapkannya dengan baik. Berikut ini tips mempersiapkan kehamilan yang sehat:
1. Bekali informasi seputar kehamilan
Saat merencanakan kehamilan, sebaiknya Anda sudah membekali diri dan pasangan dengan segala informasi tentang kehamilan, perkembangan janin, asupan gizi, persiapan persalinan, hingga perawatan bayi baru lahir dari sumber yang tepercaya atau berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.
2. Periksa kesehatan
Anda juga sebaiknya memeriksakan kesehatan secara teratur sebelum hamil, termasuk pengobatan penyakit sampai dinyatakan sembuh dan diperbolehkan hamil oleh dokter dan dalam pengawasan. Hentikan juga kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.
3. Perhatikan asupan gizi
Pola makan yang seimbang mengandung: protein (telur, ikan, daging, tahu, dan tempe), asam folat (sayuran hijau tua, kedelai, jeruk, alpukat, hati sapi), vitamin A dan E (buah warna merah dan tauge), zat besi (daging merah, sayuran hijau, kuning telur), zinc (kerang dan kacang-kacangan), dan fosfor (susu dan ikan teri). Bila perlu, Moms dapat mengonsumsi susu untuk persiapan kehamilan.
4. Olahraga
Olahraga secara teratur dapat membantu memperbaiki organ reproduksi sehingga dapat mendukung kehamilan Anda. Namun jangan melakukan olahraga yang terlalu berat dan menguras tenaga karena akan mengganggu kinerja oran reproduksi Anda. Jaga kebugaran dan kesehatan tubuh dengan olahraga teratur. Turunkan berat badan bila Anda mengalami obesitas atau kegemukan. Juga, upayakan menambah berat badan jika terlalu kurus.
5. Berpikir positif
Proses pembuahan dan kehamilan sangat dipengaruhi oleh kestabilan hormon. Saat Anda stres, kondisi hormon Anda tidak stabil dan akan memengaruhi usaha Anda dan pasangan untuk memiliki anak.
6. Rencanakan Keuangan
Rencanakan finasial dengan matang agar Anda dan pasangan lebih siap menghadapi kehamilan dan persalinan nantinya. (M&B/SW/Dok. Freepik)