Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry mempublikasikan hasil temuan berupa cara mendeteksi autisme sejak dini. Dilansir dari Foxnews, para peneliti dapat mengetahui gejala autisme pada anak hanya melalui tatapan mata.
Thomas Frazier, direktur pusat autisme di Cleveland Clinic Children’s Hospital, AS, yang memimpin penelitian inimengatakan tim mereka adalah yang pertama menggunakan tatapan matajarak jauh untuk melacak anak yang memiliki autisme dan tidak mengalaminya.
Tatapan yang abnormal merupakan karakteristik penderita autisme. Menurut peneliti, anak-anak dengan autisme biasanya akan lebih lama melihat ke arah target sosial dibandingkan non-sosial. Selain autisme, gangguan ADHD, kecemasan, dan cacat intelektual pada anak juga dapat diketahui melalui tatapan tersebut.
Menurut penelitian ini pula, disebutkan bahwa anak usia 2-3 tahun yang mengalami autisme bisa terdeteksi. Mereka umumnya memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial, impulsif, serta berpotensi membahayakan diri sendiri.
Dengan cara sederhana ini, Moms bisa menerapkannya saat sedang berkomunikasi dengan Si Kecil yang mungkin memiliki gejala serupa dengan autisme dan gangguan lainnya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)