BUMP TO BIRTH

Perkembangan Janin di Minggu-Minggu Awal Kehamilan



Selamat, Anda hamil! Segera Anda akan merasakan perubahan fisik dan psikis. Namun yang penting untuk diingat, kini ada janin di dalam tubuh Anda yang membutuhkan dukungan Anda untuk berkembang sehat, karena gaya hidup ibu hamil bisa memengaruhi kesehatan janin.

Kebanyakan ibu hamil belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang perkembangan janin, mulai dari awal ovulasi hingga berkembang membentuk organ yang sempurna. Calon Moms tentunya berperan penting dalam perkembangan janin di dalam perut Anda. Untuk itu, Anda sebaiknya selalu memeriksakan kandungan secara teratur.

Perkembangan bayi dalam kandungan dimulai setelah pembuahan terjadi, berawal dari yang dinamakan ovulasi. Jutaan spermatozoa masuk ke vagina, berenang ke rahim lalu masuk saluran telur. Di tempat tersebut, ada ratusan sperma saja yang survive dan hanya 1 sperma yang sukses membuahi telur, melebur, dan menjadi sel baru yang disebut zigot. Zigot kemudian membelah diri menjadi 2 sel, 4, 8, 16 dan seterusnya, yang disebut morula. Morula ini lalu menuju rahim dan terus membelah menjadi embrio. Embrio kemudian membenamkan diri ke dinding rahim (implantasi).

Embrio berukuran 0,1-0,2 mm, terbentuk dari 2 lapisan sel, yaitu ektoderm dan entoderm. Entoderm kemudian membentuk 2 lapisan lagi, mesoderm (menjadi sistem peredaran darah, tulang, otot, sistem ekskresi, dan reproduksi) serta endoderm (menjadi sistem pencernaan dan pernapasan). Ketiganya merupakan cikal bakal organ tubuh. Saat ini, hormon kehamilan terdeteksi di darah Anda.

Kehamilan sendiri baru bisa dideteksi saat mencapai usia 4 minggu. Dokter kandungan baru bisa menyatakan bahwa Moms benar-benar hamil jika usia kandungan sudah 4 minggu. Dokter akan meminta Moms kembali lagi jika selama 4 minggu atau lebih belum mendapatkan menstruasi.

Baca juga: Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Manfaatnya


Perkembangan Janin di Dalam Rahim pada Minggu-Minggu Awal Kehamilan

Saat minggu-minggu awal masa kehamilan, akan ada proses pembentukan embrio dan bakal janin di dalam rahim. Berikut ini proses pembentukan embrio yang ada di dalam rahim :

• Embrio atau bakal janin telah tumbuh di dalam rahim.

• Pada bulan pertama kehamilan, janin baru memiliki ukuran setitik darah atau sebesar biji kacang hijau.

• Janin yang ada di dalam rahim saat minggu-minggu awal kehamilan sudah membentuk organ-organ plasenta, otak, tulang punggung, dan tulang belakang.

• Sel plasenta mulai ada dan membentuk jaringan mikrokopis.

• Plasenta mampu memberikan nutrisi kepada embrio di dalam rahim.

• Jantung sudah mulai berdenyut dan memompa darah. Sistem peredaran darah sederhana mulai ada.

• Cikal bakal otak mulai menjalankan fungsinya masing-masing.

• Calon tulang belakang menebal.

• Gumpalan daging mirip sirip terbentuk dan kelak akan menjadi kaki dan tangan.

(Susanto Wibowo/Dok. Freepik)