FAMILY & LIFESTYLE

Marishka Soekarna: Tanamkan Sikap Toleransi pada Anak



Di ulang tahunnya yang ke-12 tahun ini, Mother&Baby Indonesia menampilkan 12 Inspiring Moms. Para Moms ini membuktikan bahwa menjadi seorang ibu tidak lantas menghentikan mereka untuk terus berkreasi dan berkarya. Meskipun penuh tantangan, selalu ada cara untuk mendedikasikan diri pada hal-hal positif. Para Moms ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk Anda, Moms. Salah satunya adalah Marishka Soekarna (35) pelukis dan perupa serta ibu dari Malik (15) dan Kilam (6).

Berhenti dari rutinitas pekerja kantor, Marishka Soekarna mewujudkan hasratnya untuk menjadi seorang seniman. Ibu dari Malik dan Kilam ini kemudian memvisualisasikan imajinasi serta perhatiannya pada isu sosial dan perempuan melalui seni rupa, terutama mural.

Hasil karyanya telah menghiasi banyak tembok, mulai dari tembok TK Gelora Bangsa Penjaringan di Jakarta hingga tembok Hotel Rembrandt di Arnhem, Belanda. Ia juga menjadi satu-satunya perupa perempuan yang terlibat dalam revitalisasi kawasan Kalijodo menjadi Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).

Seniman yang memiliki nama alias Drawmama ini juga aktif berkarya melalui ilustrasi di berbagai media, membuat berbagai instalasi seni di pameran seni nasional ataupun internasional, serta berkolaborasi dengan Dila Ayu dan Nasta Sutardjo memproduksi pakaian dengan nama UGLY. Berikut ini wawancara Mother&Baby Indonesia dengan Marishka Soekarna.

M&B: Apa arti kehadiran anak bagi Anda?

Marishka: Walaupun sedikit klise, kehadiran anak-anak benar-benar mengubah hidup saya. Terutama, saya menjadi lebih mengenal diri sendiri sebagai seorang ibu, seorang perempuan, juga seorang anak. Selain itu, saya merasa semakin peka terhadap lingkungan sekitar. Kenapa? Karena di situlah tempat anak-anak saya bertumbuh.

M&B: Apa tantangan terberat menjadi seorang ibu?

Marishka: Bangun pagi, hahaha... Selain bangun pagi, tantangan terberat tentu saja adalah tanggung jawab. Karena, saya dan suami tidak hanya membesarkan seorang anak, tapi juga seorang manusia. Bagaimana mereka nanti menghadapi masa depannya, ruang sosialisasinya, juga lingkungannya. Itu tantangan terberatnya.

M&B: Tiga kata yang menggambarkan sosok Anda sebagai ibu?

Marishka: Teman, tegas tapi santai, dan kuat.

M&B: Apa nilai kehidupan yang Anda tanamkan pada anak?

Marishka: Karakter utama seniman yang biasa dikenal adalah kebebasan berekspresi. Tak hanya itu, seniman juga harus memiliki rasa toleransi yang tinggi. Jadi, nilai yang saya dan suami ingin tanamkan pada anak-anak kami adalah sikap toleransi, sikap menghargai sesama, dan bagaimana mempunyai sikap yang baik.

Moms juga bisa simak cerita inspiratif dari Marishka Soekarna dan Inspiring Moms lainnya di video Youtube Mother & Baby Indonesia berikut ini. Jangan lupa untuk klik like dan subscribe ya, Moms.

(Gabriela Agmassini/DON/SW/Dok. M&B)