Ketidaknyamanan ketika menyusu bisa menyebabkan Si Kecil menolak untuk disusui. Inilah yang disebut dengan nursing strike. Dan ini bisa dialami oleh setiap bayi, termasuk buah hati Anda, Moms.
Saat Si Kecil dilanda nursing strike, Anda tidak perlu panik Moms, karena hal ini justru malahan semakin menyulitkan Anda. Cari tahu apa penyebabnya dan temukan solusinya.
Penyebab Bayi Menolak Menyusu
Ada beberapa faktor penyebab bayi merasa tidak nyaman dan menolak menyusu, yakni:
1. Sakit. Menyusu pun jadi malas karena tubuh terasa tidak nyaman. Ketika Si Kecil menolak menyusu, cari tahu apakah ia sedang sakit atau tidak. Penyakit seperti pilek, infeksi telinga, atau sariawan bisa membuat Si Kecil merasa tidak nyaman dan mogok menyusu.
2. Tumbuh gigi. Ketika tiba waktunya tumbuh gigi, bayi pasti merasakan nyeri dan gatal luar biasa. Alih-alih mengisap puting, ia hanya 'bermain-main' saja dengan puting Anda untuk meredakan rasa gatalnya, misalnya dengan menggigit atau menggesek gusinya di puting.
3. Kurang perhatian. Biarpun masih bayi, jangan kaget kalau Si Kecil sudah bisa melayangkan aksi protes dengan mogok menyusu. Mungkin Anda kurang waktu untuk bersamanya dan lebih sering menyerahkannya kepada orang tua atau pengasuh di rumah. Karena itulah, ia tampak menolak ketika Anda justru ingin bersamanya.
4. Dot. Memang tidak semua bayi yang diberikan dot langsung menolak disusui. Tapi kebanyakan bayi yang sudah mengenal dot akan 'terlena'oleh kenikmatan mengisap lewat dot dan sudah malas untuk kembali menyusu langsung lewat payudara Anda. Hal ini karena mengisap dot lebih mudah daripada mengisap lewat puting.
5. Aroma. Sabun, parfum, pengharum pakaian bisa menyebabkan bayi ogah 'menempel' pada Anda. Jika ia sudah terbiasa dengan aroma tubuh Anda, usahakan tidak usah berganti parfum, sabun, atau pewangi apa pun karena kemungkinan ia merasa terganggu dan tidak cocok dengan perubahan bau Anda dan kemudian menolak disusui.
Mengatasi Bayi Menolak Menyusu
Jika Si Kecil mogok menyusu pada Anda, coba cari penyebabnya dan teruslah bersabar serta berusaha untuk tetap menyusuinya. Untuk mengatasi masalah tersebut, Moms sebaiknya melakukan hal-hal berikut ini:
•Lakukan skin to skin contact. Ini adalah cara yang paling ampuh dan dipercaya dapat mengembalikan semangat Si Kecil untuk menyusu. Hal ini juga dapat membangun kembali kepercayaannya pada Anda. Dekap Si Kecil tanpa penghalang pakaian dan lakukan selama mungkin. Biasanya cara seperti ini bisa mengembalikan keinginan menyusu langsung dalam waktu 1-2 hari.
• Bantu proses latch on di payudara Anda. Jangan bosan membantunya melekat pada payudara. Jika mengalami nursing strike, Si Kecil pun sebenarnya butuh bantuan Anda untuk membiasakan diri kembali pada payudara Anda. Bantu ia sesering mungkin dan benahi posisi yang menurut Anda paling nyaman untuknya.
• Cari waktu yang tepat. Jika Anda merasa memiliki waktu yang amat sempit untuk bersamanya, cobalah susui saat bayi mengantuk. Ketika ia sudah tidur, bangunkan ia perlahan dan susui ia sambil membelai dan memeluknya dengan erat. Jika memungkinkan, sediakan waktu luang selama 2-3 hari agar Anda benar-benar fokus membangun kembali semangat menyusu Si Kecil.
• Konsultasi kepada ahli. Jika semuanya tidak berhasil dan Anda semakin putus asa, carilah bantuan dengan mendatangi konsultan laktasi atau dokter anak. Kalau ternyata ia sedang sakit, obati dulu sakitnya. Namun seringkali, penyakit bisa sembuh dengan hanya disusui ASI. Kalau sudah terlanjur menggunakan dot, jangan ragu untuk melakukan relaktasi. Tidak ada kata terlambat untuk memberikan yang terbaik buat buah hati Anda, Moms. (Susanto Wibowo/Dok. Freepik)