BABY

Moms, Ini yang Khas dari Anak Laki-Laki



Riset menunjukkan bahwa banyak perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan yang terlihat sejak mereka lahir dan mungkin tidak dapat diubah. Tidak hanya jelas secara fisik, perbedaan sifat pun terlihat pada anak laki-laki dan perempuan. Ini yang khas dari anak laki-laki, Moms.


Senang Sesuatu yang Bergerak

Menurut para psikolog di University of Cambridge, Inggris, anak laki-laki lebih suka menonton gerakan mekanis daripada emosi manusia. Mereka bisa begitu fokus pada benda yang bergerak. Saat para psikolog memberikan pilihan pada bayi laki-laki usia 12 bulan untuk melihat orang mengobrol atau wiper mobil yang sedang bergerak, Anda tentu dapat menebak apa pilihannya. Bayi laki-laki juga lebih mahir mengikuti objek bergerak. Penelitian terkini menunjukkan bahwa anak laki-laki lebih unggul sekitar 2 bulan dibandingkan anak perempuan dalam hal mengerti gerak objek.


Suka Bergerak dan Bergerak

Anak perempuan memang biasanya lebih cepat bisa berbicara, tapi anak laki-laki biasanya lebih cepat berjalan. Bahkan anak laki-laki kadang lebih dulu menguasai berbagai keterampilan motorik penting. Anak laki-laki juga menggenggam, menendang, dan menggeliat lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Menurut sebuah studi terkini, balita laki-laki lebih sering ada di UGD karena terluka. Namun bukan berarti mereka mencapai tahap perkembangan usia dini lebih awal. Keterampilan motorik kasar anak laki-laki semakin meningkat di masa prasekolah, saat mereka lebih maju daripada teman-teman perempuannya dalam banyak penilaian kemampuan fisik.


Lebih Emosional

Ada bukti yang menunjukkan bahwa anak laki-laki cenderung mudah gelisah dibandingkan anak perempuan dan mereka lebih sulit menenangkan dirinya sendiri. Menurut sebuah studi, bahkan saat bayi laki-laki 6 bulan terlihat tenang seperti anak perempuan ketika frustrasi, pengukuran detak jantung dan napas menunjukkan bahwa sebenarnya mereka merasakan stres yang lebih tinggi.


Suka Keramaian

Anak laki-laki lebih suka melihat sekumpulan wajah daripada satu per satu. Bahkan, jika punya pilihan, bayi laki-laki lebih senang melihat mainan gantung daripada sebuah wajah.


(Agak) Tidak Kenal Takut

Anak laki-laki mengekspresikan rasa takut belakangan dibandingkan anak perempuan, serta biasanya hal ini jarang ditunjukkannya. Menurut riset terbaru, orang tua anak laki-laki usia 3-12 bulan lebih jarang melihat bayi mereka terkejut karena suara keras atau stimulus tertentu. Hal ini berbeda dengan orang tua dari anak perempuan pada usia yang sama. Studi lain juga menunjukkan ketika ibu memperlihatkan wajah takut saat anak usia 1 tahunnya mendekati mainan, anak laki-laki menghiraukan ibunya dan tetap menuju mainan, sementara anak perempuat akan melambat. (M&B/SW/Dok. Freepik)