FAMILY & LIFESTYLE

Fla Berhenti Merokok Demi Anak (2)



Fla Priscilla, 35, mantan personel grup Tofu, mengaku sukses meninggalkan kebiasaan merokoknya sejak 8 bulan lalu. Kehadiran Sang Putri, Quiny, 5, juga disebut sebagai salah satu alasannya untuk menghentikan kebiasaan tak sehatnya ini.

“Keputusan berhenti ini timbul melalui kesadaran saya untuk membentuk pribadi yang lebih baik. Usia semakin hari, semakin bertambah. Anak saya juga sudah mulai kritis. Suatu hari ia menegur saya bahwa guru di sekolahnya bilang kita tidak boleh merokok. Lalu, saya berpikir dan sadar bahwa kita memang harus meneladani bentuk perilaku baik apa pun pada anak kita. Akhirnya sampai sekarang, saya memutuskan untuk tidak merokok sama sekali,” ungkap Fla saat ditemui di Jakarta pada Kamis (07/11) lalu.

Baginya, ungkapan sayang pada anak bukan hanya ditunjukkan melalui sentuhan fisik. Berusaha menjaga kesehatan anak juga merupakan bukti bahwa orangtua benar-benar sayang pada anaknya. “Bukan hanya khawatir dengan apa yang terjadi pada anak, kalau terjadi apa-apa sama kita, kasihan anak juga. Jadi saya berpikir, merokok memang tidak ada positifnya. Tapi, untuk teman-teman yang masih merokok, itu pilihan mereka,” ungkap ibu 1 anak ini.

Saat ini, Fla mengaku sangat senang dan sudah mulai melakukan pola hidup sehat. Ia juga mulai aktif melakukan yoga untuk membuang racun yang ada di dalam tubuhnya. “Karena memang gaya hidup saya sudah mulai sehat, secara otomatis badan ini sudah menolak kalau mau melakukan yang 'aneh-aneh'. Perasaannya sekarang juga lebih menyenangkan. Tidak perlu cari-cari tempat buat merokok. Di dalam rumah saya, juga sudah bersih dari abu dan bau asap rokok. Suatu kebanggaan terbesar buat saya tahun ini bisa berhenti merokok,” ungkap istri dari Iso Eddy, mantan keybordis Ada Band.

Saat mencoba berhenti merokok, Fla mengaku tidak mengalami kesulitan. “Kebetulan saya cukup disiplin dan determinasi saya cukup tinggi dalam hal-hal yang saya yakini. Yang penting kemauan,” tegasnya.

Fla sendiri tidak ingin terlalu menghakimi orang-orang yang masih merokok. Baginya, itu hak masing-masing pribadi. “Yang perlu ditekankan, kalau punya anak usahakan jangan merokok di depannya. Bagaimana pun juga residu yang menempel di baju kita akan terhirup oleh mereka. Perokok pasif memiliki risiko yang lebih besar, dan mungkin efeknya akan sangat berbahaya untuk masa depan anak-anak kita,” tutup Fla yang kini aktif menjadi penyiar sebuah stasiun radio lokal di Jakarta. (Aulia/DMO/Dok. M&B)