Si Kecil sudah beranjak besar. Sudah waktunya bagi ia untuk tidur di kamarnya sendiri. Namun, meminta balita untuk tidur sendiri terpisah dari Anda pastinya bukan hal yang mudah. Bisa jadi ia akan menolak, menangis karena tidak mau ditinggalkan, atau pindah ke kamar Anda setelah 5 menit tidur di kamarnya sendiri.
Namun jangan khawatir, Moms. Perlahan namun pasti, Anda bisa mengajaknya untuk tidur di kamarnya sendiri dengan nyaman tanpa ia harus merasa cemas atau ketakutan. Berikut ini tips untuk mengajak Si Kecil tidur sendiri.
1. Alasan yang Logis
Si Kecil butuh tahu alasan masuk akal yang bisa diterimanya agar ia bersedia tidur sendiri. Yang perlu Anda lakukan adalah dengan membesarkan hatinya dengan mengatakan, misalnya, "Kamu sudah besar. Tempat tidur Mama dan Papa sudah tidak cukup lagi untuk kita tidur bertiga." Atau "Hari ini kamu tidur di tempat tidur kamu, dan Mama tidur di kamar Mama, ya." Hindari membohonginya atau menemaninya tidur walau sejenak lalu meninggalkannya. Ini justru akan membuat Si Kecil tidak percaya lagi dengan kata-kata Anda jika Anda langsung meninggalkannya di malam hari tidak lama setelah ia tertidur.
2. Siapkan Kamar yang Nyaman
Sebelum memintanya bersedia tidur sendiri, ada baiknya Moms menyiapkan kamar yang nyaman untuk Si Kecil. Libatkan ia untuk mendekorasi dan mengisi kamarnya dengan benda-benda kegemarannya, seperti wallpaper, seprai dan selimut, serta lampu tidur bergambar karakter favoritnya. Semua itu akan menarik perhatian Si Kecil dan membuatnya merasa nyaman berada di dalam kamarnya sendiri.
3. Awali dengan Tidur Siang
Untuk memulai Si Kecil belajar tidur di kamarnya sendiri, Anda bisa awali dengan memintanya tidur siang di kamarnya. Gunakan momen ini untuk melatih Si Kecil agar lebih akrab dengan kamarnya. Sedangkan di malam hari, Anda masih boleh izinkan ia tidur bersama Anda, tetapi di kasur yang berbeda.
4. Barang Favorit
Untuk membantu Si Kecil mudah beradaptasi tidur di kamarnya, Moms bisa berikan ia boneka atau mainan favoritnya guna menemaninya tidur. Katakan padanya bahwa ia tidak tidur sendirian, tapi ditemani oleh boneka atau mainan kesukaannya dan ia akan aman dan tidak perlu kesepian karena ada yang menemani.
5. Ritual Sebelum Tidur
Sebelum ia tidur, Moms perlu membuat ritual tidur baru yang lebih menyenangkan bagi Si Kecil, misalnya dengan mendongengkan cerita, bernyanyi bersama, mencium pipi dan keningnya, serta jangan lupa untuk berdoa. Jika ia menolak untuk tidur sendiri, tolak permintaannya secara halus dengan kata-kata di atas.
Yang juga penting untuk Moms ingat, membiasakan Si Kecil untuk tidur di kamarnya sendiri perlu latihan berulang-ulang. Karena itu, hindari menuntutnya cepat-cepat. Jika ia tiba-tiba menyelinap masuk ke kamar Anda di malam hari atau menangis, tidak perlu langsung merasa kesal, Moms. Hal ini wajar terjadi karena ia juga masih belajar beradaptasi dengan kamar barunya. Katakan dengan lembut untuk kembali ke kamarnya dan temani ia terlebih dahulu serta ingatkan kembali alasan ia harus tidur di kamarnya sendiri. (M&B/SW/Dok. Freepik)