Moms, akhir tahun telah tiba. Saat yang tepat untuk Anda pergi berlibur, kendati Anda kini tengah hamil. Selama masa kehamilan, Anda mungkin merasa perlunya pergi berlibur sebelum bayi Anda lahir. Tidak ada salahnya untuk ibu hamil bersenang-senang sebelum akhirnya sibuk dengan rutinitas mengurus bayi. Namun, menurut dr. Manny Alvarez, Professor of Obstetrics and Gynecology di New York University School of Medicine, New York City, AS, perhatian utama bepergian saat hamil adalah gangguan pencernaan. Kontaminasi makanan dari bakteri, virus, atau parasit terus menjadi masalah besar di banyak tempat di seluruh dunia.
Salah satu contoh gangguan pencernaan adalah keracunan salmonella. Sayuran yang kotor, buah yang tidak dicuci dengan baik, dan daging yang tidak dimasak sesuai prosedur keamanan bagi wanita hamil bisa menjadi pemicunya. Maka sangat penting bagi Anda untuk selalu memerhatikan rumah makan yang akan Anda datangi.
Bagi banyak orang, keracunan makanan hanya menyebabkan diare dan kram perut. Biasanya diare akan berlangsung selama 2-3 hari saja. Namun berbeda halnya bila ibu hamil mengalami diare atau kram perut. Bahkan dehidrasi saja dapat membuat Anda merasakan kontraksi hingga mengarah ke pembukaan dini leher rahim.
Terlepas dari risiko yang dapat dihindari dengan memilih tempat yang bersih dan makan makanan yang bergizi, liburan bagi ibu hamil memang memiliki sejumlah manfaat. Anda akan mendapatkan sinar matahari, dan yang paling penting, Anda dapat menurunkan tingkat stres selama hamil.
Persiapan yang Diperlukan
Namun, sebelum pergi berlibur, demi keselamatan Anda dan janin, lakukan persiapan berikut ini ya, Moms.
⢠Periksa dan bicarakan kondisi kesehatan pada bidan atau dokter Anda. Tanyakan apakah memungkinkan untuk Anda bepergian jarak jauh.
⢠Berhati-hatilah terhadap apa yang Anda makan dan minum selama perjalanan, pastikan kualitasnya makanan dan minuman baik.
⢠Hindari pergi ke daerah yang memiliki risiko tinggi penyakit. Jika tidak bisa dihindari, cari tahu apakah Anda memerlukan vaksinasi tertentu dan diskusikan hal ini dengan dokter.
⢠Dapatkan asuransi perjalanan dan pastikan asuransi tersebut juga mencakup kondisi kehamilan.
⢠Bawa catatan kehamilan Anda setiap saat dan tetaplah berada di dekat daerah yang terjangkau bantuan medis.
⢠Jangan duduk terlalu lama dalam perjalanan dan jaga asupan cairan Anda.
⢠Jangan lupa untuk membawa beberapa obat-obatan (yang telah disetujui dokter) selama bepergian.
⢠Pakailah krim pelindung matahari jika Anda pergi ke daerah yang panas atau banyak beraktivitas di luar ruangan. (M&B/SW/Dok. Freepik)