Hingga kini, masih banyak di antara kita yang melewatkan pagi hari tanpa sarapan. Apakah Anda salah satunya? Lalu, apakah hal itu berdampak buruk bagi kesehatan? Memulai hari dengan sarapan dinilai peneliti memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kesuburan, hingga mencegah risiko diabetes.
Namun, sungguh ironis bahwa alasan banyak orang memilih untuk melewatkan sarapan, karena khawatir berat badan mereka meningkat. Sementara, hasil penelitian mengungkapkan, orang yang melewatkan sarapan secara statistika cenderung mengalami kelebihan berat badan lebih signifikan.
Penelitian yang dilakukan oleh Surrey University beberapa waktu lalu mengungkapkan, jika Anda tidak sarapan, maka pada pertengahan hari Anda kelaparan dan memilih untuk mengudap. Hal itu membuat makan siang Anda tidak akan tepat waktu dan kembali merasa lapar di sore hari, dan akhirnya membuat Anda mengasup camilan yang kaya akan kalori dan karbohidrat.
Sementara itu, penelitian oleh Imperial College London dilakukan dengan melibatkan 21 pria dan wanita berusia 25 tahun. Peserta dibuat untuk melewatkan sarapan 1 hari, tetapi di hari berikutnya disertakan sarapan.
Saat peserta melewatkan sarapan, mereka mengonsumsi makanan 20 persen lebih banyak saat makan siang, dan memilih makanan dengan diet tidak seimbang. Dr. Tony Goldstone, pemimpin penelitian mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan manusia cenderung mencari makanan manis dan berlemak setelah periode puasa atau tidak makan. (Gita/DMO/Dok. Freedigitalphotos)