BABY

10 Hal yang Bisa Menyebabkan Bayi Anda Menangis



Menangis merupakan satu-satunya cara berkomunikasi yang diketahui bayi Anda. Namun, bayi yang menangis merupakan hal yang paling sulit dihadapi oleh para ibu baru, karena sesungguhnya Anda ingin sekali membantu Si Kecil, tetapi tidak tahu apa yang dideritanya.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang "dikatakannya" adalah dengan mendengarkan tangisannya. Bila Anda mulai terbiasa, Anda akan bisa membedakan mana tangisan lapar dan mana tangisan lelah atau mengantuk. Lama-kelamaan Anda akan lebih peka dengan jenis tangisan bayi Anda, Moms.

Nah, sebelum Moms mencapai tahap itu, Anda harus sedikit bermain detektif untuk menyelidiki apa yang sedang Si Kecil alami. Misalnya, apakah celananya basah atau apakah ia merasa kedinginan? Atau mungkin terlalu banyak stimulasi di sekelilingnya sehingga ia jadi sulit tidur?

Ada banyak alasan mendasar yang menyebabkan bayi menangis. Berikut ini adalah kasus-kasus yang sering terjadi.

1. Lapar

Ini dia penyebab utama bayi menangis. Bayi memiliki kantong perut yang kecil sehingga ia cepat sekali merasa lapar. Anda juga sebaiknya perhatikan bahwa setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda. Jadi, tidak perlu panik bila bayi teman Anda lebih cepat kenyang daripada bayi Anda ya, Moms.

2. Haus

Bila bayi Anda sudah mengonsumsi makanan padat (MPASI), haus bisa berarti ia ingin minum susu. Namun, bila cuaca sedang panas, Si Kecil biasanya membutuhkan lebih banyak cairan. Berikanlah air putih supaya ia tidak mengalami dehidrasi.

3. Tidak nyaman

Bayi juga akan bereaksi jika ia tidak merasa nyaman, misalnya jika popoknya basah dan sudah harus diganti, cahaya lampu yang terlalu terang, atau giginya mau tumbuh.

4. Kelelahan

Pertama kali memiliki bayi memang menyenangkan. Rasanya kita ingin selalu mengajaknya jalan-jalan dan bercanda seharian. Namun, ingat, daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa, Moms. Jika terlalu lelah, maka ia juga akan menangis. Tanda-tanda bayi Anda lelah adalah ketika ia mulai mengusap-usap mata atau telinganya.

5. Tidak suka di tempat gelap

Ada bayi yang tidak suka dengan suasana gelap. Anda bisa siasati dengan cara menyalakan lampu kecil dengan cahaya lembut saat Si Kecil mau tidur.

6. Merasa sendiri

Jika merasa kesepian, umumnya bayi akan menangis. Ia tidak merasa nyaman karena merasa jauh dari orang-orang yang membuatnya merasa terlindungi. Bila Moms terpaksa meninggalkannya sebentar dalam boks, panggilah namanya agar ia tahu Anda berada tidak jauh darinya.

7. Bosan

Bayi juga bisa merasa bosan dan butuh variasi. Jika terlalu lama berada di dalam boks atau stroller, ia pun akan merasa bosan. Di sini dituntut kreativitas Anda untuk menciptakan permainan yang bisa membuatnya senang, Moms.

8. Bising dan ribut

Suara ribut yang datangnya tiba-tiba juga bisa membuat bayi menangis, lho. Moms bisa menenangkannya dengan cara membawanya ke tempat yang lebih sunyi.

9. Kedinginan atau kepanasan

Bayi tidak suka kedinginan. Untuk itu, saat mengganti popok dan pakaian, lakukan dengan cepat di dalam ruangan yang hangat. Di musim panas, Si Kecil akan mudah kepanasan dan dehidrasi, jadi jika ia menangis pastikan ia tidak kegerahan dan mendapatkan asupan cairan yang cukup banyak. Jangan lupa untuk selalu melindunginya saat harus beraktivitas di luar ruangan serta membawa kipas.

10. Nyeri atau sakit

Bayi yang sedang sakit biasanya menangis menangis terus-menerus tanpa henti. "Jika semuanya sudah Anda coba dan periksa, serta semua kebutuhannya sudah dipenuhi tapi bayi Anda masih juga menangis, bisa jadi ia merasa kesakitan," kata Dr. Philippa Ridley, seorang dokter anak dari Inggris. Nah, jika ia menangis karena merasa tertekan akibat sakit yang diderita, Anda bisa baca artikel ini agar bisa mengetahui cara mengatasinya ya, Moms. (M&B/SW/Foto: Freepik)