FAMILY & LIFESTYLE

Dampak Pertengkaran Orangtua (1)



Pertengkaran orangtua yang dilakukan di depan anak-anak diketahui membawa dampak psikologi yang serius. Tak seperti anggapan banyak orang, hasil studi yang dilakukan oleh University of Notre Dame ini mengungkapkan, bagaimana pertengkaran orangtua ternyata bisa berdampak positif bagi anak di masa depan.


Penelitian ini melibatkan 500 anak usia 4-18 tahun dengan kondisi orangtua yang sering bertengkar di hadapan mereka. Selama 20 tahun, para peneliti mengamati perilaku anak-anak tersebut, bahkan mengambil sampel air liur untuk menguji tingkat kortisol, hormon yang dihasilkan karena stres.


Hasilnya, anak-anak dengan orangtua yang kerap bertengkar mempunyai pola pikir yang kritis dalam belajar dan memecahkan masalah. Kebanyakan dari mereka pun mengungkapkan, pertengkaran antara orangtua mereka membuat mereka berpikir bahwa pertengkaran mengajarkan banyak hal tentang perbedaan pandangan dan ideologi.


"Kami memberikan simulasi pertengkaran di hadapan anak-anak. Mereka pun kami minta untuk menelaah pertengkaran itu. Kebayakan dari mereka merasa tenang dalam menghadapi masalah. Bahkan, mereka tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah," ungkap Mark Cummings, Profesor Psikologi dari University of Notre Dame.


Sementara menurut psikolog anak asal Inggris, Dr. Amanda Gummer, meskipun pertengkaran di depan anak bisa menyebabkan dampak positif di masa depan, namun para orangtua harus selalu waspada dalam berucap. "Selalu ada hikmah dari semua kejadian. Namun, bertengkar di depan anak bukan hal yang baik untuk dilakukan. Hasil penelitian itu hanya salah satu dampaknya, masih ada banyak dampak lain yang juga negatif. Bila Anda beradu argumen dengan pasangan, lakukanlah saat tidak bersama anak-anak," tegas Gummer. (Gita/DMO/Dok. Guardian)

Baca juga: Dampak Pertengkaran Orang Tua (2)