Saat ini, pemberian essential oil atau minyak atsiri semakin banyak dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Terutama, saat Si Kecil terserang sakit seperti batuk atau flu, essential oil dijadikan pilihan pertama, di samping penggunaan obat-obatan.
Untuk mengetahui cara yang aman dalam memberikan essential oil ini, Moms bisa simak hasil perbincangan Tim Mother&Baby Indonesia bersama Welly Ng, Founder Beauty Barn Indonesia saat MB InstaLive dan FBLive beberapa waktu lalu dengan tema dengan tema "Manfaat Essential Oil untuk Bayi dan Balita".
T: Bagaimana cara menggunakan essential oil yang tepat?
J: Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk pemberiannya, yang pertama dihirup, kedua dioles, dan ketiga diminum. Untuk penggunaan essential oil harus sangat hati-hati, terutama ketika diminum, sebab perlu adanya pengawasan dari dokter aroma terapis. Jadi, tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan.
T: Apa saja manfaat dari essential oil?
J: Bisa untuk melancarkan pernapasan, meredakan pusing, membantu anak lebih fokus, solusi untuk kesulitan tidur, dan mengatasi diare. Berbagai manfaat tersebut didapat karena essential oil merupakan senyawa dari tanaman. Meski bukan disebut obat, namun minyak ini mampu meredakan gejala dan keluhan penyakit secara perlahan.
T: Kapan harus memberikan essential oil?
J: Saat Si Kecil menunjukkan gejala seperti hidung tersumbat atau batuk ringan. Namun, apabila kondisi anak Anda tidak membaik setelah diberikan essential oil, segera konsultasikan ke dokter untuk pengobatan yang tepat.
T: Ada berapa macam jenis essential oil?
J: Di dunia ini ada sekitar 500 jenis yang sudah terdaftar dan masih banyak lagi yang belum terdaftar. Essential oil sendiri datangnya dari berbagai belahan dunia yang memiliki iklim serta cuaca yang berbeda dan dapat memengaruhi kandungan di dalamnya. Dari Indonesia sendiri ada beberapa jenis yang juga bagus diberikan kepada anak, seperti patchouli, jahe, dan beragam lainnya.
T: Bisakah essential oil mengobati atau mencegah penyakit pada bayi?
J: Essential oil memiliki cara kerja yang sangat unik. Sebab, fungsinya bukan untuk penyembuhan, tapi untuk mengembalikan titik tubuh kita ke posisi normal. Misalnya, saat Si Kecil mengalami konstipasi dan diare, hanya dengan satu essential oil saja sudah bisa mengembalikan kondisi tubuh kembali sehat.
T: Di usia berapa anak bisa diberikan essential oil?
J: Sejak usia 0 bulan, jika ia memiliki keluhan penyakit. Selain itu, pilih jenis minyak yang tepat untuk diberikan sesuai usia anak dan kebutuhannya. Beberapa di antaranya lavender, chamomile, ylang ylang, dan mawar. Tak hanya untuk dioles, essential oil juga bisa dihirup dengan bantuan diffuser yang juga berfungsi untuk melembapkan udara.
T: Seberapa banyak pemberian essential oil untuk bayi dan balita?
J: Sebenarnya, tidak ada istilah overdosis dalam pemberian essential oil. Tapi, untuk apa memberikannya kepada Si Kecil jika ia memang sehat-sehat saja? Sebab, imunitas juga bisa menjadi kebal terhadap khasiat essential oil jika diberikan secara sering.
T: Bisakah essential oil diberikan untuk penambah nafsu makan anak atau mengatasi alergi makanan ?
J: Untuk fungsi penambah nafsu makan, memang efeknya tidak secara langsung dialami Si Kecil. Namun dalam jangka panjang, tentu bisa memengaruhi keinginan anak untuk makan. Caranya, oleskan essential oil ke area pencernaan anak. Hal ini akan memperlancar pencernaan dan bisa membuat anak ingin makan. Hal ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi alergi anak pada makanan tertentu.
T: Bagaimana cara pemakaian essential oil pada bayi dan balita?
J: Untuk cara pemakaian di kulit, harus ada minyak pengantar yang dicampur dengan essential oil dan hanya diberikan dengan persentase maksimal satu persen (1%) pada kulit bayi. Hal ini untuk mencegah kulit memerah akibat kulit bayi yang masih sensitif.
T: Apa jenis minyak pengantar yang baik untuk diberikan pada bayi dan balita?
J: Penggunaan baby oil memang tidak disarankan, karena dapat menutup pori-pori kulit Si Kecil. Akan lebih baik jika minyak pengantarnya adalah minyak nabati, seperti virgin coconut oil (VCO), minyak zaitun, atau minyak kelapa.
T: Amankah essential oil untuk kulit bayi yang sensitif?
J: Hal ini tergantung dari masing-masing kondisi kulit bayi yang berbeda-beda. Karenanya, sudah menjadi tugas Moms untuk memerhatikan setiap reaksi yang terjadi pada tubuh anak Anda masing-masing ketika mereka memakan atau terpapar sesuatu. Dan penting untuk diketahui, bahwa setiap satu tetes essential oil memiliki banyak manfaat untuk bayi maupun balita.
T: Bagaimana dengan penggunaan essential oil untuk ibu hamil?
J: Tetap boleh diberikan dengan cara dihirup atau dioleskan, sama seperti pemberian kepada bayi. Untuk pemberian kepada orang dewasa maksimal dua persen (2%). Namun, tidak boleh sembarang dalam mengaplikasikan essential oil pada ibu hamil. Misalnya, minyak adas manis yang baik untuk melancarkan peredaran darah bayi, dapat menyebabkan kontraksi akibat produksi ASI berlebih saat kehamilan. Jadi, sangat penting untuk mencari tahu jenis essential oil yang tepat sesuai kebutuhan. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)