Selama bulan Ramadan, umat Muslim tidak hanya diharuskan mengendalikan keinginan untuk makan dan minum. Mereka juga wajib mengendalikan hawa nafsu, termasuk menahan keinginan untuk berhubungan intim dengan pasangan.
Menahan tapi bukan melarang lho, Moms. Menjaga kemesraan dengan pasangan di bulan Ramadan ada aturannya. Ya, hubungan seks dengan pasangan hanya bisa dilakukan di malam hari sesuai dengan salah satu ayat dalam Surah Al-Baqarah.
"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka ketika kamu beriktikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 187)
Mengatur "jadwal" berhubungan seks dengan pasangan di bulan Ramadan memang tidak mudah. Waktu berbuka dan beribadah tentunya sudah menghabiskan sebagian besar waktu malam Anda.Lantas bagaimana agar kemesraan dengan pasangan bisa tetap terjaga? Simak tips berikut ini!
1. Diniatkan sebagai ibadah
Di bulan Ramadan, setiap amalan yang diniatkan sebagai ibadah akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Demikian juga dengan hubungan suami istri yang dilakukan atas dasar ibadah, bukan sekadar pelampiasan nafsu semata.
2. Tidak melakukannya di siang hari
Seperti telah disebutkan, hubungan seks dengan pasangan selama bulan Ramadan tidak boleh dilakukan di siang hari. Agar pikiran Anda tidak melulu memikirkan seks, alihkan perhatian Anda dengan melakukan ibadah yang bisa melipatgandakan pahala puasa, seperti membaca Al-Qur'an atau melakukan salat sunah.
3. Berusaha memahami pasangan
Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Memahami kebutuhan pasangan adalah salah satu cara untuk mendapatkan berkah tersebut. Apabila pasangan Anda sedang tidak bergairah untuk bercinta, berusahalah untuk memahami dan tidak memaksanya. Sebagai gantinya, Anda berdua bisa melakukan hal lain yang juga bisa menjaga kemesraan, seperti melakukan ibadah bersama atau sekadar mengobrol santai setelah berbuka puasa.
4. Mandi junub dengan air hangat
Setiap muslim diwajibkan mandi junub setelah melakukan hubungan suami istri, baik di bulan puasa atau bulan lainnya. Mandi junub dilakukan untuk membersihkan tubuh dari hadas besar, supaya bisa kembali melakukan ibadah rutin seperti salat dan puasa. Mandi junub dengan menggunakan air hangat bisa membantu membuat tubuh segar kembali dan siap untuk beribadah lagi. Jangan lupa untuk mandi junub sebelum azan subuh berkumandang agar puasa Anda tidak batal.
5. Mengatur waktu yang baik
Buat kesepakatan dengan pasangan soal kapan waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim. Apakah setelah berbuka puasa, setelah salat tarawih, atau menjelang sahur? Kondisikan kebutuhan Anda dengan situasi di rumah. Berikut adalah waktu ideal bagi Anda dan pasangan untuk bercinta.
Setelah berbuka puasa. Sebelum mengonsumsi makanan berat dan beribadah tarawih, Anda dan pasangan bisa menyempatkan waktu untuk bercinta.
Setelah salat tarawih. Jika ingin lebih santai bermesraan dengan pasangan, pilihan waktu setelah salat tawarih tentu lebih ideal.
Waktu tidur normal dikenal sebagai waktu paling sering bagi pasangan untuk berhubungan seks.
Sebelum atau setelah Qiyamul Lail atau ibadah tahajud. Ibadah ini dilakukan pada sepertiga malam atau sekitar pukul 00.00 hingga pukul 04.00.
6. Makan makanan bergizi
Agar tubuh tetap fit dan stamina terjaga selama berpuasa, asupan makanan saat sahur dan berbuka juga harus diperhatikan. Makanan bergizi seimbang bisa membantu menjaga tubuh tetap bugar. Jangan lupa melakukan olahraga ringan menjelang waktu berbuka puasa. Jika tubuh fit, bermesraan dengan pasangan tentu makin nyaman dilakukan. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Foto: Freepik)