TODDLER

5 Tips Mengenalkan Gadget pada Anak Balita



Seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat, tentu tidak heran lagi jika melihat balita mahir bermain gadget, seperti komputer, laptop, smartphone, atau tablet. Sebenarnya, tidak masalah jika Anda ingin mengenalkan gadget pada Si Kecil supaya ia tidak gagap teknologi. Namun, tentunya Anda harus melakukannya dengan bijak agar ia tidak ketagihan dan menjadi tidak peduli pada lingkungan. Ketagihan bermain gadget dapat mengganggu perkembangan dan prestasi Si Kecil lho, Moms.

Pengenalan gadget pada balita masih menjadi perdebatan. Sebagian ahli tidak mendukung pengenalan gadget pada anak di usia terlalu dini karena akan menghambat perkembangannya. Sementara, ahli lainnya berpendapat, semakin cepat anak mengenal gadget, maka semakin siap ia menghadapi pelajaran di sekolah yang saat ini banyak menggunakan teknologi.

Perlu diketahui, mengenalkan gadget di usia dini tentu akan memberikan dampak positif dan negatif. Apa saja?


Dampak Positif

1. Mengenakan tombol keyboard atau menggerakkan mouse pada laptop akan mempercepat perkembangan motorik dan melatih mengkoordinasikan tangan serta mata anak.

2. Gadget memiliki unsur kejutan yang akan merangsang rasa ingin tahu anak. Contohnya, ia akan terus-menerus menekan tombol yang dapat mengeluarkan bunyi, karena ingin mencari tahu sumber suaranya. Ingat! Pilihlah permainan yang mengandung nilai edukasi ya, Moms.


Dampak Negatif

1. Asyik bermain sendiri akan membuat anak memiliki rasa empati dan kemampuan bersosialisasi yang rendah. Padahal, kemampuan tersebut sangat penting untuk perkembangan psikisnya hingga dewasa nanti.

2. Stimulan pada gadget memberi efek besar pada balita karena sensornya masih sangat peka terhadap warna, suara, cahaya, dan aksi yang diulang-ulang. Dalam jangka panjang, ia akan menjadi ketergantungan dan sulit berkonsentrasi.

3. Si Kecil akan kurang beraktivitas, sehingga dapat mengganggu perkembangan fisiknya.


Boleh, Tapi…

Untuk menghindari efek buruk penggunaan gadget, sebaiknya Anda memiliki pedoman seperti di bawah ini:

1. Tetapkan batasan waktu

Jika anak masih usia prasekolah, waktu yang dianjurkan adalah 15-30 menit per hari. Lebih dari itu, kemampuan berkonsentrasinya akan mudah terganggu.

2. Tidak ada gadget di kamar tidur

Jangan meletakkan perangkat elektronik atau gadget apa pun di kamar tidur anak, agar Anda dapat selalu mengawasi permainan yang ia pilih dan waktu bermainnya.

3. Dampingi anak

Saat anak bermain gadget, sebaiknya Anda selalu mendampinginya, sehingga ia selalu dalam pengawasan saat bermain gadget. Anda juga perlu memberi penjelasan mana yang baik dan tidak dalam konten-konten yang ia lihat di gadget.

4. Pahami permainan

Ingat! Tidak semua permainan cocok untuk anak. Banyak permainan yang mengandung unsur negatif, seperti kekerasan atau kata-kata kasar. Pahami dulu jenis permainan sebelum mengizinkan anak bermain.

5. Beri contoh

Saat Anda melarang anak bermain gadget terlalu lama, Anda juga harus melakukan hal yang sama. Sebaiknya, jika sedang di rumah, matikan semua gadget dan ajak anak melakukan permainan fisik, seperti bermain bola di taman atau menari.

Selamat mengenalkan gadget pada Si Kecil secara bijak ya, Moms! (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)