TODDLER

Kapan Waktu yang Tepat untuk Ajarkan Anak Membaca?



Hari ini, tanggal 8 September, diperingati sebagai Hari Aksara Internasional. Ya, Membaca merupakan keterampilan penting yang wajib dimiliki. Membaca juga menjadi salah satu pilar penting bagi perkembangan balita Anda. Tapi, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mulai mengajarkan membaca pada anak? Ini penjelasannya, Moms.

Sebenarnya, belum ada penelitian yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak membaca. Tidak ada usia spesifik kapan anak harus mulai belajar membaca. Namun umumnya, balita mulai tertarik belajar membaca ketika ia berusia 2 atau 3 tahun, karena pada saat itu pola pikirnya sudah mulai terbentuk dan ia juga mulai punya rasa ingin tahu yang tinggi.

Selain itu, jika ingin mengajari Si Kecil membaca, Moms perlu mengajarinya secara bertahap. Misalnya, pada tahap awal, Anda bisa mengenalkan abjad pada Si Kecil dan mengajarinya cara melafalkannya. Namun, Moms juga perlu tahu bahwa perkembangan setiap anak berbeda satu sama lain. Ada anak yang bisa belajar dengan cepat, tapi ada juga yang butuh waktu lama untuk memahami dan mengingatnya.

Satu hal yang juga penting, pertimbangkan pula inisiatif Si Kecil. Hindari memaksanya untuk belajar membaca ya, Moms. Pemaksaan dari Anda justru bisa memunculkan rasa benci Si Kecil pada membaca. Lain halnya bila anak Anda selalu penasaran dengan huruf atau buku-buku, karena Anda sering membacakan dongeng untuknya. Belajar membaca akan terasa menyenangkan baginya.

Selain itu, jangan pernah bosan jika Si Kecil minta dibacakan satu buku berulang-ulang, karena ini merupakan pertanda baik mereka tertarik dengan buku tersebut. Nantinya, Anda bisa mencoba meminta anak gantian bercerita. Cara ini membuat anak untuk mengingat cerita yang Anda bacakan, lalu mereka akan berusaha untuk 'membaca' gambar.


Tips Mengajarkan Anak Membaca

Mengajarkan anak membaca terkadang agak tricky lho, Moms. Jika Anda mengajarkannya dengan cara yang monoton dan 'biasa-biasa saja', bukannya cepat bisa membaca, anak justru akan cepat bosan dan tidak mau belajar.

Nah, berikut beberapa cara yang Moms bisa lakukan agar kegiatan membaca ini bisa lebih seru dan menyenangkan.

1. Menjadi Contoh

Anak cenderung mengikuti apa yang sering orang tuanya lakukan. Nah, jika Moms ingin Si Kecil suka membaca, maka Anda harus bisa menunjukkannya. Ketika Anda mengisi waktu dengan membaca, otomatis hal tersebut bisa memicu anak untuk turut ingin membaca.

2. Mulai dari yang Sederhana

Membaca tidak melulu dari buku. Jika sedang berjalan-jalan, Anda bisa mengajak Si Kecil untuk membaca papan reklame di jalan, atau menu di restoran. Moms juga memasang poster huruf alfabet di rumah untuk menstimulasi Si Kecil dalam segi bahasa dan sekaligus bicara.

3. Bergambar Lebih Seru!

Anak-anak adalah makhluk yang sangat visual. Pilih buku dengan gambar yang menarik untuk membuatnya 'jatuh cinta' terlebih dahulu. Bila ia sudah tertarik dengan gambar di buku tersebut, otomatis ia akan penasaran dengan isinya dan dengan senang hati belajar membacanya.

4. Gunakan Kartu Baca

Selain buku cerita bergambar, Anda bisa memanfaatkan media kartu baca bergambar atau flash card untuk mengajarinya membaca. Metode ini menyenangkan dan efektif karena selain kata-kata dalam kartu terbilang sederhana, warna dan gambarnya juga menarik.

5. Membaca Sambil Bernyanyi

Musik dapat menjadi sarana yang baik untuk membantu anak-anak dalam mempelajari sesuatu. Ajak Si Kecil untuk bernyanyi lagu-lagu sederhana seperti lagu alfabet bersama-sama agar ia lebih mudah menghafalkannya. Dengan begitu, tanpa memaksa ia untuk belajar membaca, dengan sendirinya ia sudah belajar lewat lagu-lagu yang dinyanyikannya. (M&B/SW/Dok. Freepik)