Saat hamil, perubahan hormon-hormon di tubuh ibu hamil bisa menimbulkan berbagai keluhan. Salah satu keluhan kehamilan yang mungkin terjadi adalah radang gusi kehamilan, atau sering juga disebut dengan pregnancy gingivitis.
Menurut American Pregnancy Association (APA), gusi bengkak atau radang gusi saat hamil memang lebih rentan menyebabkan pendarahan. Apakah ini normal? Faktanya, radang gusi saat hamil ternyata normal terjadi, Moms. Simak beberapa info tentang radang gusi saat hamil yuk, Moms.
Penyebab Radang Gusi
APA menyebutkan kalau radang gusi kehamilan sering terjadi karena hormon-hormon kehamilan meningkatkan peredaran darah ke area sel-sel di gusi. Hal tersebut yang membuat gusi Anda lebih sensitif, sehingga lebih mudah terluka dan bengkak.
Perubahan hormon saat hamil ini juga mengubah respons tubuh bumil pada bakteri, yang kemudian membuat bumil jadi lebih rentan infeksi. Pada kasus ini, bumil mengalami periodontal infections atau infeksi di area mulut dan gigi.
Setelah terjadinya infeksi, maka pembentukan plak juga jadi lebih mudah terjadi di gigi bumil, sehingga terjadilah radang gusi. Kondisi radang gusi biasanya bisa lebih parah jika terjadi di trimester kedua.
Cara MengatasiÂ
Jika bumil mengalami radang gusi, menurut APA, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakannya, yakni:
1. Kumur air garam
Setidaknya satu kali sehari, berkumurlah dengan air garam yang telah dicampurkan ke air bersuhu suam-suam kuku. Untuk satu gelas air, campurkan 1 sendok teh garam, aduk rata, kumur.
2. Sikat gigi 2 kali sehari
Walau sedang mengalami radang gusi, sikat gigi tetap harus dilakukan ya, Moms. Sikatlah gigi 2 kali sehari, terutama 15-30 menit setelah muntah. Jangan langsung sikat gigi setelah muntah ya, Moms.
3. Flossing
Ini adalah membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi atau dental floss. Produk kesehatan gigi ini sudah mudah ditemukan di pasaran kok, Moms. Flossing merupakan salah satu cara yang sangat baik untuk membasmi bakteri dari gusi dan sela-sela gigi Anda. Dengan begitu, bengkak pun perlahan akan berkurang.
4. Konsumsi vitamin C
Jika Anda ingin membasmi bakteri yang menumpuk di area mulut Anda, makanlah berbagai buah yang kaya akan vitamin C. Memenuhi kebutuhan harian akan vitamin C dapat membantu meredakan radang gusi saat hamil.
5. Jangan lupakan vitamin A
Selain vitamin C, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin A. Selain dikenal baik untuk kesehatan mata, vitamin A juga bisa membantu meredakan radang gusi saat hamil juga memperkuat tulang dan gigi, lho. Tapi konsultasikan dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu tentang batas maksimal vitamin A yang boleh Anda konsumsi ya, Moms.
6. Bantuan antibiotik
Jika kondisi radang gusi Anda sudah parah, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk mengonsumsi antibiotik yang aman untuk ibu hamil. Ini akan sangat membantu membasmi infeksi. Beberapa jenis antibiotik yang umumnya aman untuk bumil adalah amoxicillin, ampicillin, clindamycin, erythromycin, penicillin, dan nitrofurantoin. Konsultasikan dengan dokter gigi dan dokter kandungan Anda ya, Moms.
7. Bedah mulut
Jika semua cara di atas sudah Anda lakukan, dan radang gusi tak kunjung membaik atau justru memburuk, maka dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan operasi bedah mulut. Namun ini hanya dilakukan pada kondisi yang sangat parah. Semoga kondisi radang gusi yang Anda alami tidak memerlukan tindakan ini ya, Moms. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)