TODDLER

Benarkah Flash Card Efektif untuk Bantu Anak Belajar?



Seorang ibu pasti ingin melakukan segala cara untuk bisa mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil. Kecanggihan teknologi pun bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk membantu Anda mencari metode stimulasi yang tepat.

Salah satu cara untuk menstimulasi tumbuh kembang anak yang cukup populer sejak 2004 adalah penggunaan flash card atau kartu bergambar. Metode ini awalnya dipopulerkan oleh Glenn Doman, pendiri The Institute for the Achievement of Human Potential asal Philadephia, AS.


Tujuan Awal Metode Flash Card

Awal dibuatnya metode flash card ini bertujuan untuk terapi bagi anak-anak yang cacat otak. Karena berhasil, maka timbul asumsi bahwa jika anak cacat otak pun mampu membaca, maka seharusnya bayi dengan otak sehat pun mampu melakukannya.

Maka, banyak yang akhirnya menerapkan metode penggunaan kartu yang dapat mewakili gambar-gambar yang ada di sekitar kita, atau juga berupa huruf. Konon, metode ini dapat menstimulasi otak kanan Si Kecil, sehingga dapat menyimpan dan mengingat gambar dengan baik.

Cara kerja flash card adalah dengan berulang kali menunjukkan kartu kepada Si Kecil sambil orang tua atau pengajar mengucapkan nama benda atau huruf yang tertera di kartu itu. Penerapan metode ini sudah bisa dilakukan sejak bayi berusia 0-3 tahun. Anda bisa mengunduh kartu yang sudah didesain khusus dari beberapa situs internet, atau membuatnya sendiri dengan gambar kesukaan Si Kecil.


Masih Kurang Efektif

Meski ada orang tua yang menyatakan berhasil, penggunaan flash card masih tetap menjadi pro dan kontra hingga saat ini. Sebab, beberapa pendapat mengatakan bahwa metode flash card hanya menjadi media untuk memenuhi para orang tua yang ambisius.

Selain itu, ada penelitian yang menyatakan bahwa meski Si Kecil mampu menghapal, kelak ia akan lupa pada jenis benda yang dilihatnya itu. Maka bisa disimpulkan, bahwa melakukan metode ini terlalu dini membuatnya jadi tidak efektif.

Tetapi perlu dipahami, bahwa kemampuan anak memang berbeda-beda. Jika Anda pun tetap ingin mencoba menstimulasi otak kanan anak, ingatlah untuk melakukannya di dalam suasana yang menyenangkan. Glenn Doman pun mengingatkan, ada banyak cara mengajarkan Si Kecil membaca. Yang berhasil adalah jika Si Kecil mempelajarinya dalam suasana yang gembira. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)