Memberi perlindungan kesehatan pada keluarga harus dimulai dari gaya hidup sehat yang bisa Moms tanamkan sejak dini dan dari hal-hal sederhana. Kebiasaan mencuci tangan bisa menjadi hal kecil yang berdampak besar pada kesehatan kelurga lho, Moms!
Apalagi ketika Si Kecil sudah mulai masuk sekolah, kemungkinan ia terjangkit kuman dan bakteri dari lingkungan luar rumah jadi lebih besar. Dr. Kanya Fidzuno Sp.A dalam acara peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia di SDN 01 Menteng Jakarta bersama Lifebuoy, mengatakan bahwa cuci tangan menjadi kunci penting yang harus diterapkan pada setiap anak. "Cuci tangan pakai sabun merupakan cara yang paling mudah, murah, dan efektif dalam mencegah penyakit. Salah satu penyakit yang sering timbul karena lalai mencuci tangan pakai sabun adalah diare, bahkan menurut data UNICEF tahun 2018 sebanyak 440.521 anak di dunia meninggal karena diare. Penyakit diare adalah salah satu dari penyakit yang sering diderita oleh anak sekolah," jelas dr. Kanya.
Peran dan Kerjasama Orang Tua
Menjaga Si Kecil tetap berada di dalam lingkungan yang bersih dan sehat memang tidak mudah. Sementara sebagai orang tua, Moms juga tidak boleh membatasi ruang ekspresi Si Kecil. Maka, semakin dibutuhkannya peran dan kerjasama orang tua untuk menerapkan perilaku sehat cuci tangan pakai sabun sejak dini yang dimulai dari lingkungan rumah Anda.
Pentingnya peran orang tua juga disuarakan oleh Titi Kamal dan Christian Sugiono, Brand Ambassador Lifebuoy. Sebagai contoh keluarga sehat Indonesia, Titi Kamal dan Christian Sugiono berbagi cerita dan upaya yang mereka lakukan untuk mengedukasi kebiasaan cuci tangan pakai sabun. "Sebagai seorang ibu, tentu saya ingin Juna dan Kai selalu sehat dan terhindar dari penyakit. Untuk itu saya selalu menjaga asupan makanan mereka dan yang penting lagi adalah membiasakan perilaku sehat seperti cuci tangan pakai sabun dan menjaga kebersihan tubuh. Karena saya yakin mereka melakukan kebiasaan yang baik ini tanpa disuruh, saya menjadi merasa aman saat mereka berada di luar lingkungan rumah seperti sekolah. Saya merasa aman saat mengantar Si Kecil ke sekolah, karena ia telah terlindungi dari kuman dan dapat mengikuti jadwal sekolah dengan baik dan secara penuh", ujar Titi Kamal.
Christian Sugiono juga menambahkan, "Saya bangga melihat Titi sebagai ibu yang selalu menempatkan kesehatan sebagai salah satu faktor terpenting bagi keluarga kami. Saya juga mengerti betapa pentingnya kerjasama dalam membangun kebiasaan baik dan sehat bagi anak-anak di rumah. sehingga ia akan membawa kebiasaan baik itu ke luar rumah. Lebih baik lagi ia akan menjadi contoh baik bagi teman-temannya. Tentu hal ini akan menambah kebanggaan tersendiri bagi kami".
Hal ini lah yang mendasari Lifebuoy dalam memfasilitasi edukasi cuci tangan pakai sabun di lebih dari 8.200 sekolah dasar serta pesantren yang tersebar di 64 kota dan kabupaten di 11 provinsi melalui pelatihan guru dan pelibatan dokter kecil dalam Program Sekolah Sehat Unilever untuk menjaga kulitas hidup anak-anak di Indonesia. (Binar Murgati Pardini/SW/Dok. Freepik, M&B)