BUMP TO BIRTH

Tunda Pengobatan Kanker Demi Kehamilan



Alina Pugel, wanita asal Colorado, Amerika Serikat, tercengang ketika mengetahui ia mengidap kanker tiroid saat usia kehamilannya menginjak 6 bulan. Meskipun kankernya dapat diobati, Alina menunda pengobatannya demi keselamatan buah hatinya. “Kanker seperti menghancurkan hidup saya. Saya pun harus memilih tindakan yang dapat membahayakan janin saya atau diri saya sendiri,” ungkap Alina.


Sebenarnya, bakat kanker tiroid Alina sudah terdeteksi sejak 2008. Namun saat itu, belum muncul tanda-tanda kanker tiroidnya, lalu beberapa tahun kemudian, justru menghilang. Untuk mengendalikan masalah pada tiroidnya, ia selalu berkonsultasi kepada dokter. Namun nyatanya, ia tetap terkejut saat kanker itu datang di kehamilan keduanya.


Dokter pun menunda pengangkatan kelenjar tiroid dan pemberian obat-obatan sesuai dengan permintaannya hingga anaknya lahir ke dunia. Namun selama trimester akhir, untuk mencegah kanker kian mengganas, ia tidak pernah absen menjalani pemeriksaan dokter. Akhirnya, bayi laki-laki yang ia beri nama William, lahir dengan sehat. Delapan minggu setelah persalinan, Alina menjalani operasi pengangkatan kanker. Beruntungnya Alina, karena kankernya belum menjalar ke kelenjar getah beningnya. Ia pun pulang dengan hati gembira setelah menjalani operasi.


Menurut Center for Disease Control, kanker tiroid adalah kanker yang paling cepat berkembang di dunia, dan sebanyak 80 persen dari mereka yang terkena dampak adalah perempuan. Dokter Kimberly Vanderveen, ahli bedah endokrin di rumah sakit tempat Alina menjalani operasi mengatakan, "Kemungkinan untuk sembuh dari penyakit kanker ini bisa dilakukan bila Anda mampu mendeteksinya sejak dini. Kasus Alina adalah salah satu contoh keberhasilan. Jadi, bila Anda mengalami gejala sakit mengarah risiko kanker, segera konsultasikan kepada dokter untuk hasil terbaik!” (Gita/DMO/Dok. Dailymail)