FAMILY & LIFESTYLE

Cara Tepat Tingkatkan Pendidikan Anak di Era Digital



Moms, tidak bisa dipungkiri kalau orang tua memiliki peran terbesar dalam hal pembentukan karakter anak dan perkembangannya di masa depan. Melihat besarnya tanggung jawab tersebut, tidak heran jika beberapa orang tua dilanda rasa cemas dan khawatir terhadap tumbuh kembang buah hati mereka di masa depan. Bahkan, hasil dari studi HP New Asian Learning Experience (NALE) mengungkapkan bahwa 85 persen orang tua di Indonesia merasa khawatir anak-anak mereka tidak akan memiliki semua keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Mengerti akan hal tersebut, Minggu, 27 Oktober 2019 lalu, HP Indonesia menyelenggarakan HP Family Day dengan tema "Creative Family Learning Through Print" bersama dengan 33 keluarga dan anak-anak mereka yang berusia 5-12 tahun. Kegiatan ini dirancang agar orang tua memahami pentingnya belajar melalui materi cetak dan digital secara bersamaan sebagai langkah terbaik untuk mempersiapkan masa depan anak di era digital ini.

Acara ini menghadirkan serangkaian kegiatan seru dan edukatif seperti talk show bersama Mona Ratuliu, artis dan mom influencer, serta Ditha Rachman, psikolog keluarga dan anak. Dengan workshop ini, HP ingin menekankan hasil dari survei NALE yang bertujuan mengeksplorasi dan mengidentifikasi bagaimana kepribadian dan pola pikir orang tua milenial di Asia memengaruhi cara anak belajar, serta bagaimana belajar melalui media cetak sangat relevan di zaman yang didominasi oleh pembelajaran digital.


"HP memahami penuh kebutuhan dan tren pendidikan anak di Indonesia yang terus-menerus berubah dengan sangat cepat. Melalui studi New Asian Learning Experience, HP melihat pentingnya penggunaan bahan ajar cetak dan metode pembelajaran digital secara bersamaan untuk semakin meningkatkan kegiatan belajar anak. Didorong oleh pemahaman ini, HP Inc. Indonesia mempersiapkan sebuah acara untuk memberikan contoh pentingnya memadukan metode pembelajaran elektronik dan cetak demi menghasilkan pendidikan yang optimal. HP Inc. juga terus mendukung para calon pemimpin masa depan di Indonesia melalui beragam pilihan teknologi yang mampu memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan," jelas Hendry Widjaja, Indonesia Chief Operating Officer, HP Inc.

Dalam talk show ini, Psikolog Keluarga dan Anak, Ditha Rachman, menegaskan, "Orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk pendidikan anak. Hal ini dikarenakan pola pikir mereka memiliki dampak yang besar terhadap hasil belajar anak." Menurut Ditha juga, era digital bukanlah sebuah ancaman. Alih-alih khawatir, para orang tua justru harus memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan pendidikan dan proses pembelajaran anak-anak mereka. Dengan mendampingi anak, orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai penting serta menjadi teman bagi anak. Penggunaan materi pendidikan cetak saat belajar merupakan salah satu cara bagi orang tua untuk menjalin ikatan yang kuat serta mendorong kreativitas anak, sambil meningkatkan daya pikir dan juga pengetahuan mereka. Kegiatan yang melibatkan orang tua maupun anak akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak sembari mengajari mereka untuk bersikap lebih disiplin.

Mona Ratuliu, artis dan mom-influencer yang juga hadir sebagai pembicara membenarkan hal tersebut. "Bagi saya, pendidikan menjadi prioritas nomor satu karena saya ingin anak-anak saya memiliki semua keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Pada saat yang sama, saya ingin berbagi banyak momen berharga bersama mereka. Dalam era digital ini, saya ingin sepenuhnya menerapkan teknologi dalam proses belajar mereka. Namun, saya percaya bahwa anak juga perlu merasakan dan melihat suatu hal secara langsung agar dapat memahaminya. Itulah sebabnya saya biasanya menyiapkan materi pendidikan cetak bagi mereka, terutama saat membantu mereka menyelesaikan tugas sekolah atau kegiatan rumah. Dengan ini, saya berupaya memadukan metode pembelajaran elektronik dan cetak, sembari mendampingi anak-anak melalui beragam beraktivitas," tukasnya.


Tidak hanya talk show untuk para Moms dan Dads, HP Family Day juga memberikan workshop untuk anak yang berfokus pada tiga bidang studi yang materi pendidikan cetaknya masih banyak digunakan oleh anak-anak Indonesia, yaitu matematika, studi linguistik dan seni. Setelah dibagi berdasarkan usia, anak-anak akan diarahkan untuk membuat kalender do-it-yourself dan bingkai pop-up dengan bantuan dari orang tua mereka.


Nah, untuk mendukung komitmennya dalam meningkatkan pendidikan dan pembelajaran di Indonesia sendiri, HP menghadirkan produk-produk printer dan PC inovatif terbaru, yaitu HP Deskjet Ink Advantage dengan fitur HP ePrint; Wireless Direct Printing; USB; Wireless (Wi-Fi®), dan Apple AirPrint™ yang memungkinkan orang tua dan anak untuk mencetak apa pun, di mana pun dan kapan pun mereka inginkan. Selain itu, ada juga HP Pavilion x360 dengan fleksibilitas engsel 360 derajat yang sesuai untuk bekerja dan bermain, serta mengerjakan tugas sekolah. (Nanda Djohan/SW/Dok. HP Indonesia)