TODDLER

Penting! Ajarkan Si Kecil Bereaksi pada Situasi Darurat



Anak hilang di tengah keramaian, tersesat di jalan, atau terjebak dalam kebakaran, merupakan mimpi buruk setiap orang tua. Moms, tentu berharap Si Kecil bisa bereaksi dengan tepat saat menghadapi situasi darurat yang bisa terjadi kapan dan di mana saja tersebut.

Sebagai orang tua, wajar jika Anda memikirkan keselamatan buah hati Anda. Masalahnya, Moms dan Dads tidak selalu berada di dekat Si Kecil. Oleh sebab itu Anda perlu mengajarkan Si Kecil 10 hal dasar tentang bagaimana harus bertindak saat menghadapi situasi darurat dan berbahaya agar ia mengetahui cara bertanggung jawab atas keselamatan dirinya sendiri.


Hafal Nomor Telepon

Si Kecil perlu tahu dan hafal nomor telepon dan alamat rumah (atau orang tua) untuk berjaga-jaga jika ia tersesat atau terpisah dari Anda. Selain nomor Anda, minta ia untuk mengingat nomor telepon keluarga lainnya, misalnya nomor kakek dan nenek, atau om serta tantenya. Supaya memudahkan Si Kecil mengingat nomor telepon yang panjang, bagi nomor-nomor tersebut menjadi beberapa digit saja, misalnya 008 125, dan seterusnya. Jika Si Kecil masih kesulitan menghafal, tuliskan nomor telepon dan alamat untuk ditaruh di sakunya saat bepergian.


Hafal Rute ke Rumah

Ajarkan Si Kecil bagaimana mengenal rute pulang ke rumah. Ketika Anda bepergian dengan Si Kecil, tunjukkan padanya bangunan atau tanda jalan yang mencolok dan mudah diingat di sekitar rumah Anda. Sesekali, biarkan ia yang memimpin jalan ke supermarket atau taman bermain terdekat. Ini juga bisa mengembangkan kemampuan 'navigasi' Si Kecil.


Berhati-hati dengan Orang Tak Dikenal

Beritahu Si Kecil dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami, untuk berhati-hati dengan orang yang tidak ia kenal. Ingatkan dia untuk tidak membukakan pintu bagi orang asing, kecuali Anda yang memintanya. Latih Si Kecil untuk mengatakan tidak jika diajak pergi oleh orang yang tidak ia kenal. Hal ini penting diajarkan untuk mencegah Si Kecil menjadi korban penculikan.


Beritahu Mereka Nama Asli Anda

Jika Si Kecil terpisah dari Anda, misalnya di pusat perbelanjaan yang ramai, lalu berteriak "Mama!", akan sulit bagi Anda untuk membedakannya dengan teriakan anak-anak lain. Beritahu Si Kecil, nama lengkap Anda dan suami guna membedakan teriakannya, misalnya "Mama Nina!". Dengan begitu, Anda juga akan lebih mudah untuk mengenalinya.


Menggunakan Telepon

Jangan hanya meminta Si Kecil menghafal nomor telepon. Ajarkan juga cara menggunakan telepon rumah atau telepon selular. Jadi, jika Si Kecil sedang berada di rumah dan hendak menghubungi Anda dalam keadaan darurat, dia tahu caranya.


P3K

Tunjukkan di mana Anda menaruh kotak P3K. Ajarkan Si Kecil konsep dasar pertolongan pertama pada luka-luka kecil saja. Misalnya, saat terjatuh maka hal pertama yang harus ia lakukan adalah membersihkan lukanya, lalu menggunakan obat luka, atau menutupnya dengan band-aid. Pengetahuan ini bukan hanya akan berguna bagi Si Kecil, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk membantu saudara atau teman-temannya.


Kenalkan dengan Tetangga

Si Kecil perlu diperkenalkan dengan tetangga terdekat. Beritahu Si Kecil, rumah-rumah siapa saja yang bisa ia datangi untuk meminta pertolongan.


Jika Terjadi Gempa

Gempa bisa terjadi tanpa peringatan. Ajari Si Kecil hal apa yang harus ia lakukan saat terjadi gempa. Bila terjadi gempa saat Si Kecil tengah berada dalam ruangan, ajarkan ia untuk menjauh dari jendela kaca, dinding, atau perabotan yang mudah jatuh. Minta ia berlindung di bawah meja. Jika Si Kecil berada di luar ruangan, beritahu mereka untuk berlari ke lapangan atau tempat terbuka lainnya.


Jika Terjadi Kebakaran

Bila terjadi kebakaran di rumah, maka hal pertama yang Anda minta Si Kecil lakukan adalah keluar dari rumah secepat mungkin. Jangan bersembunyi atau mengumpulkan mainan kesayangannya. Beritahu juga jalur keluar rumah yang bisa ia lewati saat terjadi kebakaran. Ajarkan ia untuk jalan merunduk supaya tidak menghirup asap yang berbahaya.


Nomor Telepon Darurat

Jangan hanya nomor telepon Anda dan keluarga saja yang diberitahu kepada Si Kecil, tapi juga nomor-nomor telepon penting seperti 112 untuk keadaan darurat, 113 atau 1131 untuk pemadam kebakaran, 110 untuk memanggil polisi, dan 129 untuk posko bencana alam. (M&B/Wieta Rachmatia/SW/Freepik)