Menurut hasil penelitian, alergi ternyata dapat menyebabkan pemborosan bagi status kesehatan dan sosial-ekonomi sebuah negara. Oleh karena itu, pencegahan alergi pada usia dini, bahkan sejak lahir, sangat penting untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.
Pencegahan alergi pada Si Kecil yang paling utama adalah dengan memberi asupan ASI. Anda perlu mengutamakan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan. Selain ASI, alergi pada anak juga bisa dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari konsumsi susu sapi saat masa ASI eksklusif.
"Bagi anak yang tidak mendapat ASI karena faktor fisik ibu, dapat digantikan dengan pemberian asupan susu dari whey protein yang terhidrolisis parsial," ungkap dr. Zakiudin Munasir, Kepala Divisi dan Konsultan Alergi-Imunologi Departemen Anak RSCM, Jakarta.
Penurunan risiko alergi juga dapat dibantu dengan asupan probiotik dan prebiotik. Selain itu, vaksinasi juga dapat mengurangi alergi. Ibu-ibu menyusui yang sedang alergi pun tetap dapat menyusui bayi-bayi mereka. Anda hanya perlu menghindari sumber alergi dan mengonsumsi obat alergi anjuran dokter.
Pencegahan alergi pada ibu hamil dapat dilakukan dengan menghindari asap rokok. Asap rokok diharamkan untuk ibu hamil, karena dapat merusak lapisan plasenta. "Sangat penting bagi para ibu hamil untuk menjauhi rokok!” tegas Prof. Dr. Med. Ulrich Whan, praktisi ahli dari Jerman. (Aulia/DMO/Dok. M&B)