Apakah Anda menyayangi buah hati Anda? Moms pasti tak ragu untuk menjawab, ya! Sebagai ibu, tentunya Anda selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi Si Kecil.
Namun, menyayangi anak bukan hanya soal memberikan makanan, pendidikan, atau mainan terbaik. Salah satu bentuk kasih sayang orang tua kepada anaknya adalah dengan menjaga keselamatannya, termasuk ketika berkendara.
Tahukah Moms? Berdasarkan data yang dirilis World Health Organization (WHO) pada 2008, sebesar 22,3 persen kecelakaan lalu lintas mengakibatkan kematian terhadap penumpang berusia 0-17 tahun. Akan tetapi, dengan penggunaan sistem pengaman anak di mobil atau child restrain system (CRS) seperti car seat dengan benar, korban jiwa dari kalangan anak bisa menurun secara signifikan.
Data WHO juga menunjukkan bahwa CRS mampu menurunkan risiko kematian pada bayi saat terjadi kecelakaan hingga sebesar 90 persen. Sementara pada anak, risiko kematian menurun hingga 80 persen.
Sayangnya, penggunaan car seat di Indonesia masih belum terlalu populer. Ada beberapa hal yang memicu hal tersebut, yakni:
1. Belum adanya regulasi yang mengatur soal penggunaan car seat di dalam mobil.
2. Harga car seat yang cenderung mahal.
3. Anggapan bahwa car seat merupakan barang yang jarang digunakan.
4. Anggapan bahwa tidak semua bayi betah ditaruh di car seat.
5. Mitos-mitos seputar keamanan dalam berkendara yang beredar di masyarakat, seperti:
⢠Lebih baik terlempar keluar mobil saat terjadi kecelakaan.
⢠Moms merasa lebih bayi lebih aman berada dalam pelukan ketika terjadi kecelakaan.
⢠Sistem pengaman anak di mobil seperti car seat atau booster seat menimbulkan rasa tidak nyaman pada Si Kecil.
⢠Menganggap diri sendiri sebagai pengemudi yang baik sehingga mustahil terlibat kecelakaan.
⢠Menganggap tidak akan ada masalah jika Anda hanya bepergian jarak pendek.
⢠Tidak ingin bayi menangis saat ditaruh di car seat.
⢠Anak sering mengeluarkan tangan dari pengaman.
Kepedulian Safe Kids Indonesia
Nah untuk menyebarkan kesadaran Moms dan Dads dalam menggunakan sistem pengaman di mobil bagi anak, Komunitas Safe Kids Indonesia menggelar "Child Passenger Safety Advocate Workshop" di Hotel Ibis Jakarta Sentral, Cawang, pada 14 Desember 2019 lalu. Menurut Wahyu S. Minarto atau yang kerap disapa Paman Billie, kegiatan ini sesungguhnya dibatasi untuk 15 orang peserta saja. Akan tetapi jumlah pendaftar dari seluruh Indonesia cukup banyak sehingga peserta ditambah menjadi 20 orang.
"Selama ini kami cukup sering mengadakan seminar atau sharing secara internal di komunitas tentang keselamatan anak dalam berkendara. Akan tetapi, baru kali ini kami menggelar workshop bertaraf internasional bagi peserta dari seluruh Indonesia," ujar Paman Billie.
Tidak tanggung-tanggung, Safe Kids Indonesia mendatangkan langsung instruktur keselamatan anak pemegang lisensi internasional, Jchanet Tan. Perlu diketahui, wanita asal Malaysia ini adalah satu-satunya instruktur Child Passenger Safety pemegang lisensi internasional di kawasan Asia Tenggara.
Dalam workshop ini, Jchanet Tan tidak hanya memberitahu alasan mengapa keselamatan anak dalam mobil perlu mendapat perhatian khusus. Ia juga menjelaskan secara detail jenis-jenis car seat serta usia anak yang bisa menggunakannnya, serta jenis mobil yang cocok untuk car seat tersebut.
Dan bukan sekadar teori, peserta bisa mempraktikkan secara langsung ilmu yang telah didapat seperti cara mengenakan safety belt dengan baik dan benar, serta memasang car seat dalam mobil.
"Membiasakan anak untuk bisa duduk tenang di car seat memang tidak mudah dan terkadang bisa menimbulkan stres. Diperlukan kegigihan, konsistensi, serta kekompakan antara Moms dan Dads agar usaha tersebut berhasil," kata Jchanet Tan yang mengakui dirinya juga tidak langsung berhasil membuat anaknya betah duduk di car seat. Namun demi keselamatan Si Kecil, yuk Moms mulai biasakan ia untuk duduk di kursi khusus anak-anak ketika berkendara.
Paman Billie juga punya beberapa tips guna menyiasati harga car seat yang cukup mahal, yaitu:
⢠Mulai menabung sejak awal kehamilan.
⢠Moms juga bisa menyewa terlebih dahulu.
⢠Moms bisa meminta car seat apabila teman-teman atau kerabat berniat patungan untuk membelikan Anda hadiah atas kelahiran Si Kecil.
⢠Meski tidak disarankan, Anda bisa membeli car seat bekas atau second hand. Akan tetapi, pastikan car seat tersebut masih berada dalam kondisi bagus, semua komponen berfungsi sempurna, dan tidak pernah terlibat dalam kecelakaan.
Untuk tahu lebih banyak tentang menjaga keselamatan Si Kecil, Moms bisa mengunjungi akun Instagram Safe Kids Indonesia @safekidsindo. Selain memberikan banyak tips keselamatan anak, Safe Kids Indonesia juga kerap menggelar sharing tentang bagaimana menjaga agar Si Kecil terhindar dari bahaya. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik, M&B)Â