Siapa bilang ibu hamil mengalami penurunan hasrat seksual? Faktanya, kehamilan justru membuat aliran darah di tubuh Anda jadi lebih deras, sehingga berhubungan intim pun akan terasa lebih nikmat! Jangan heran, hadirnya hormon-hormon kehamilan bahkan bisa meningkatkan kesempatan Anda untuk merasakan multiple orgasm lho, Moms.
Seks saat hamil juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh Anda, mulai dari membakar timbunan kalori, mencegah komplikasi kesehatan, hingga membuat Anda lebih kuat saat bersalin. Sayangnya, banyak bumil yang takut melakukan seks, karena khawatir tidak aman untuk tumbuh kembang janin di dalam perut. Mau tahu faktanya? Yuk, baca penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!
Aman atau tidak, ya?
"Seks selama hamil sangat aman bagi kebanyakan wanita dengan kehamilan tanpa komplikasi dan berisiko rendah," kata Dayna Salasche, MD, profesor kebidanan dan ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine dan dokter kandungan di Northwestern Specialists for Women, di Chicago, AS.
Namun buat bumil yang mengalami berbagai keluhan, dokter kandungan Anda mungkin akan menyarankan untuk tidak berhubungan intim terlebih dahulu. Walau begitu, jangan berkecil hati Moms, karena masih ada cara-cara lain untuk menjaga kemesraan Anda dan suami.
Seks oral mungkin bisa menjadi solusi yang aman dilakukan, tapi jangan sampai Dads meniupkan udara ke vagina Anda, karena bisa masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang berbahaya bagi Anda dan janin.
Posisi seks saat hamil
Tentu saja, posisi seks terbaik saat ini adalah segala posisi yang membuat bumil nyaman. Untuk itu, jangan ragu berbicara kepada Dads tentang posisi seks yang Anda sukai (dan nyaman) ya, Moms. "Posisi yang banyak menumpu pada kaki istri tentu saja tidak membuat Anda nyaman, dan berdiri bisa menyebabkan sakit punggung," jelas Petra Boynton, sex and relationship expert.
Khawatir penetrasi akan melukai janin? Jangan khawatir, karena penetrasi yang dalam tidak akan melukai janin. Meskipun begitu, jika Moms memiliki riwayat keguguran atau plasenta previa, maka Anda bisa mengonsultasikan hal ini ke dokter kandungan.
Namun, biasanya bumil lebih suka posisi spooning atau woman on top yang membuatnya bisa mengontrol penetrasi. Dua posisi seks tersebut juga aman untuk kandungan lho, Moms.
Hindari posisi seks ini!
Trimester 1
Berita baiknya lagi, semua posisi seks masih aman untuk Anda lakukan di trimester satu. "Semua posisi boleh dicoba di trimester pertama," kata Dr. Lauren Streicher, M.D., dokter kandungan asal Chicago, sekaligus penulis buku Love Sex Again.
Trimester 2
Ketika kandungan Anda sudah lebih dari 20 minggu, hindari posisi seks di mana Anda berbaring telentang lurus. "Ketika Anda telentang, uterus yang melebar akan menekan aorta, yang memengaruhi aliran darah ke plasenta," jelas Dr. Streicher.
Masih mau mencoba posisi itu? Sematkan saja bantal di bawah pinggang kiri Anda. Menurut Dr. Streicher, cara itu akan memindahkan posisi bayi sehingga tidak menekan aorta.
Trimester 3
Tentu saja, posisi seks ideal untuk bumil trimester 3 adalah yang tidak menekan perut Anda dan yang membuat Anda bisa mengontrol dalamnya penetrasi. Contohnya adalah spooning dan woman on top. Sebenarnya tidak ada posisi seks yang secara teknis disebut tidak aman, tapi Anda tetap harus menghindari gaya telentang lurus.
Beberapa wanita juga tidak suka dengan penetrasi yang terlalu dalam, jadi hindari posisi doggy style yang membuat Anda sulit mengendalikan penetrasi.
Manfaat seks saat hamil
Dilansir dari Fox News, ini beberapa manfaat seks bagi ibu hamil:
1. Lebih kuat bersalin
Orgasme saat hamil membuat otot panggul menjadi lebih siap untuk bersalin. Hal ini karena orgasme melatih otot-otot yang digunakan untuk bersalin.
2. Bebas mengompol
Orgasme tak hanya melatih otot yang Anda pakai untuk bersalin menjadi lebih kuat, tetapi juga membantu urine keluar dengan normal, kata Tammy Nelson, PhD, penulis Getting The Sex You Want.
3. Membakar kalori
Seks adalah cara cepat, mudah, dan nikmat untuk menjaga tubuh Anda tetap fit! Seperti dikutip dari What To Expect, seks selama 30 menit mampu membakar 50 kalori dalam tubuh Anda lho, Moms!
4. Mencegah komplikasi kehamilan
Menurut sebuah penelitian di Denmark, sering berhubungan intim bisa mencegah preeklampsia. Para peneliti percaya bahwa hal itu disebabkan oleh kandungan protein dalam sperma yang memperbaiki sistem imun tubuh. Namun, karena penyebab preeklampsia masih belum diketahui, maka sangat penting untuk rutin mengontrol kandungan Anda.
5. Menahan rasa sakit
Dikutip dari What To Expect, orgasme melepaskan hormon oksitosin (hormon cinta) yang menurut sebuah penelitian dapat meningkatkan toleransi tubuh akan rasa sakit hingga 74 persen! (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Foto: Freepik)