Penyakit kanker memang tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Kanker juga bukanlah seperti penyakit flu atau batuk, yang dengan cepat menular dari 1 individu ke individu lainnya. Anda dapat berbicara, bermain, dan memeluk seseorang yang mengidap kanker.
Pada anak, diagnosis dan pengobatan kanker sangat berbeda dengan kanker pada orang dewasa. Perbedaan utamanya ada pada tingkat kelangsungan hidup dan penyebab kanker pada anak tersebut. Tingkat kelangsungan hidup anak pengidap kanker sebesar 72 persen, sedangkan pengidap kanker dewasa sebesar 60 persen. Diduga, perbedaan ini terjadi karena kanker anak lebih responsif terhadap terapi. Seorang anak memiliki toleransi terapi yang lebih besar dan prognosis yang lebih baik.
Diketahui, banyak faktor risiko yang dapat memicu kanker. Faktor-faktor risiko tersebut biasanya tidak langsung menjadi penyebab suatu penyakit kanker, tetapi membuat ketahanan tubuh terhadap suatu penyakit berkurang. Berikut beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker pada anak.
1. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup
Faktor lingkungan atau gaya hidup orangtua, seperti paparan asap rokok, pola makan yang kurang baik, dan paparan bahan kimia beracun yang terus- menerus dan dalam jangka waktu lama, dapat menjadi faktor risiko kanker pada anak.
2. Riwayat Keluaga
Riwayat orangtua yang mengidap kanker dapat meningkatkan risiko kanker pada anak. Namun, bukan berarti penyakit yang satu ini bersifat menurun sepenuhnya. Anak yang memiliki orangtua dengan riwayat kanker perlu menjaga pola hidup sehat dan mengurangi paparan polusi dan asap rokok yang terlalu intens.
3. Kelainan Genetika
Terdapat beberapa kelainan genetika yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Padahal, sistem kekebalan tubuh merupakan sistem kompleks yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Suatu teori juga menunjukkan bahwa apabila sel-sel yang terdapat dalam sumsum tulang atau sel induk mengalami gangguan atau cacat, dapat menghasilkan sel-sel yang abnormal atau sel-sel kanker. Penyebab kerusakan pada sel-sel induk ini bisa disebabkan oleh cacat genetika yang diwariskan atau paparan virus.
4. Paparan Radiasi
Paparan radiasi memang berperan penting dalam pertumbuhan sel kanker. Bahkan, janin pada ibu hamil yang sering terpapar radiasi memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker. Selain itu, anak yang mendapatkan terapi radiasi ataupun kemoterapi untuk pengobatan penyakit tertentu juga dapat meningkatkan tumbuhnya tumor. (Aulia/DMO/Dok. Freedigitalphotos)