Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya nutrisi dan gizi untuk kesehatan kehamilan dan janin yang dikandungnya. Pasalnya, sembarangan dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan bumil dan janin.
Oleh karena itu, Moms wajib tahu, makanan dan minuman apa saja yang harus dihindari saat hamil karena bisa berisiko menyebabkan keguguran. Berikut ini, M&B merangkum beberapa makanan dan minuman yang bisa memicu terjadinya keguguran yang sebaiknya Moms hindari selama masa kehamilan.
Baca juga: Tanda-tanda Keguguran yang Perlu Diketahui Ibu Hamil
1. Lidah buaya
Lidah buaya sering digunakan sebagai obat alami untuk mencegah maag dan gangguan pencernaan. Namun, Moms sebaiknya hindari terlebih dahulu mengonsumsi lidah buaya dalam bentuk makanan atau minuman.
Ini karena lidah buaya mengandung senyawa antrakuinon yang dianggap dapat berkontribusi pada kontraksi uterus yang menyebabkan terjadinya keguguran dini. Mengonsumsi lidah buaya juga bisa menurunkan kadar glukosa darah yang dapat membahayakan keselamatan bumil dan janin. Meskipun berbahaya untuk dikonsumsi bumil, belum ada penelitian lebih lanjut yang menyebutkan adanya risiko pemakaian lidah buaya di area kulit.
2. Pepaya muda
Buah pepaya muda atau yang belum matang mengandung getah atau lateks yang jika dikonsumsi bisa memicu kontraksi dan keguguran. Sebaliknya, buah pepaya yang sudah matang justru disarankan untuk dikonsumsi bumil karena mengandung banyak serat untuk mencegah sembelit. Jika Anda masih ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini.
3. Susu mentah
Susu dikenal sebagai asupan yang menyehatkan untuk semua orang, termasuk bumil. Namun, produk susu dan turunannya yang tidak melalui proses pasteurisasi atau mentah mengandung berbagai macam bakteri seperti Listeria monocytogenes yang dapat berbahaya dan menyebabkan komplikasi pada kehamilan Anda.
4. Daging mentah atau tidak matang sempurna
Di dalam daging setengah matang atau mentah terkandung bakteri tertentu seperti Salmonella, Listeria, E. coli, dan Toksoplasma. Mengonsumsi daging mentah atau tidak matang sempurna membuat Anda berisiko terinfeksi bakteri-bakteri tersebut yang bisa menyebabkan keguguran dan komplikasi serius pada bayi. Tidak hanya berlaku untuk daging, hal ini juga berlaku untuk telur, ikan, dan seafood. Selama hamil, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang diolah dengan benar dan matang.
5. Makanan olahan dan berpengawet
Makanan olahan dan berpengawet seperti junk food dianggap dapat menyebabkan keguguran. Risikonya bisa semakin meningkat jika Anda mengonsumsi junk food dalam jumlah yang banyak. Karena itu, saat hamil, Moms harus menghindari mengonsumsi junk food dan memperbanyak mengonsumsi makanan yang bergizi.
6. Kepiting
Kepiting adalah salah satu makanan yang kaya kalsium. Namun, makanan ini juga punya kadar kolesterol yang tinggi. Mengonsumsi kepiting bisa menyebabkan terjadinya penyusutan rahim yang menyebabkan pendarahan internal dan berisiko keguguran. Karena itu, selama masa kehamilan, Moms harus menahan diri untuk mengonsumsi makanan ini.
7. Nanas
Buah nanas memiliki berbagai nutrisi yang sebenarnya bagus untuk kesehatan bumil dan janin. Namun, hindari mengonsumsi buah ini secara berlebihan ya, Moms. Ini karena nanas mengandung bromelain yang dapat melunakkan leher rahim dan menyebabkan kontraksi dini pada bumil yang tentu saja bisa meningkatkan risiko keguguran. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini ya, Moms.
Baca juga: Ibu Hamil Konsumsi Nanas, Amankah untuk Kandungan?
8. Kafein
Moms, sebaiknya hindari mengonsumsi kafein selama masa kehamilan. Mengonsumsi kafein terlalu banyak bisa memicu keguguran dan kelahiran prematur. Jika ingin mengonsumsi kafein, batasi hanya 1-2 cangkir per hari. Namun, untuk lebih amannya, Anda bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan soal konsumsi minuman berkafein.
Itulah 8 makanan dan minuman yang harus dihindari saat hamil karena bisa menjadi pemicu terjadinya keguguran. Jangan lupa juga untuk selalu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ya, Moms. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Chajamp/Freepik)