Asin, gurih, dan tentu saja lezat. Jangan heran bila keju banyak disukai oleh anak-anak. Namun selain rasanya yang enak, keju juga mengandung gizi yang cukup tinggi, Moms.
Dalam keju terdapat kandungan protein, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B12. Selain itu, keju juga kaya kalsium dan kalori yang dibutuhkan Si Kecil pada masa pertumbuhan. Lantas sejak usia berapa Si Kecil bisa mengonsumsi keju? Sesungguhnya tidak ada patokan sejak kapan anak bisa makan keju. Sebagian bayi dapat mengonsumsi keju setelah mereka terbiasa mengunyah atau sekitar usia 6-9 bulan.
Akan tetapi, disarankan bayi diberikan keju memasuki usia delapan bulan dengan catatan tidak memiliki riwayat alergi tertentu, seperti susu. Sementara itu, jika Si Kecil memiliki masalah kulit seperti eksim atau punya alergi makanan tertentu, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan keju dalam menu makanannya.
Nah banyak keju yang beredar di pasaran. Yuk, cari tahu keju yang direkomendasikan untuk buah hati Anda.
Kraft Milky Soft
Merek keju yang satu ini tentunya sudah cukup populer di Indonesia. Kraft memiliki sejumlah varian, salah satunya adalah Kraft Milky Soft. Berbeda dengan jenis keju lainnya, Kraft Milky Soft memiliki tekstur yang lebih lembut yang cocok bagi Si Kecil. Produk ini mengandung kalori 90 kkal/kcal per 1 serving (30 gram). Selain itu, kandungan kalsiumnya juga mencapai 10 persen.
Emina Cheese Stick
Hadir dalam bentuk stik, Emina Cheese Stick bisa langsung dimakan menjadi camilan Si Kecil. Produk ini merupakan sumber protein baik bagi anak Anda. Satu pack Emina Cheese Stick mengandung kalsium setara dengan dua gelas susu, dan vitamin D setara dengan 17 gelar susu. Oh ya Moms, ada tiga varian rasa Emina Cheese Stick, yaitu original, pizza, dan pisang karamel yang pasti disukai Si Kecil.
Prochiz Spready
Selain diolah menjadi makanan atau kue-kue, Anda juga bisa mengoleskan keju di helaian roti untuk Si Kecil menggunakan Prochiz Spready. Produk keju oles ini terbuat dari keju cheddar olahan yang dihasilkan melalui proses penggilingan, pencampuran, pencairan, dan pengemulsian bahan baku berkualitas, serta mengandung susu.
Belcube The Laughing Cow
Keju yang satu ini berbentuk kotak-kotak kecil. Selain bisa diolah dan digunakan untuk bahan MPASI, Belcube juga dapat dijadikan camilan Si Kecil. Perlu diketahui, Belcube tidak mengandung bahan pengawet sehingga periode ketahanannya pun pendek, yaitu hanya delapan bulan.
Bega Stringers Cheese Stick
Bosan dengan cara makan keju yang begitu-begitu saja? Moms bisa mencoba Bega Stringers Cheese Stick. Sekilas, produk ini tampak seperti keju stik biasa. Akan tetapi jika dibuka bungkus terlihat lapisan-lapisan tipis yang bisa dikelupas sehingga sesi makan keju Si Kecil jadi lebih asyik. Bega Stringers Cheese Stick memiliki dua varian rasa, yaitu original dan tasty cheddar. Dalam satu stik keju asal Australia ini mengandung kalsium sebanyak 117 mg dan protein 5,1 gram. Sementara itu, kandungan karbohidrat dan gulanya kurang dari 1 gram. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik, Shopee, Tokopedia)